Umm... ok.. baru sempet nulis yg chapter 1nya skr.. mian klo absurd.. hanya mengutarakan isi yang ada di kepala.. --v
Cast : - Byun Baekhyun (EXO)
- Cha Sunwoo (Baro B1A4)
- Shim Hyunmi (OC)
- others
Disclaimer : This PLOT is MINE! ini hasil murni dari apa yang aku bayangin, hayatin, lakuin, tontonin.. *halah* yah pokoknya ini murni hasilku! Enjoy ya~~
Prolog singkatny ad disini yah --> Prologue
"Sonsaengnim.. Eotteyo? Apa aku bisa sembuh?" seorang lelaki tua bersuara serak bertanya pada orang berbaju putih yang ia panggil sonsaengnim tadi. Ia bersama istrinya yang umurnya tak beda jauh darinya. Sang istri hanya menatap sang Suami harap - harap cemas. Berharap mendapat jawaban bagus dari sang dokter.
"yah.. Jika kau ingin sembuh, Aku akan berusaha semampuku untuk menyembuhkanmu.." ujar sang dokter sambil menulis hasil CT dan Ronsen si pasien pada buku rekam medisnya.
"Kenapa.. Jawabanmu seperti itu? Apa kau berkata begitu karena memang Suamiku takkan bisa sembuh?" Sang Istri agak emosi mendengar jawaban dokter yang ada dihadapannya tak sesuai dengan yang diharapkan.
". . . . . . Aku hanya memenuhi permintaan pasien.. Jika ia ingin cepat sembuh, maka Aku akan berusaha menyembuhkannya dengan treatment yang akan kuberikan.. Tapi jika tidak, maka Aku akan membiarkannya begitu saja.. Karena memang, aku bukan tipe dokter pemaksa seperti beberapa dokter disini.. Jika memang kau tidak suka denganku, maka Aku bisa merekomendasikan dokter lain supaya kau bisa berkonsultasi dengannya nanti." ujar dokter yang memiliki papan nama di mejanya 'Byun Baekhyun'.
Pasutri itu saling pandang. Mereka makin bingung dengan pernyataan Baekhyun.
"Bahkan jika kau menemukan pasien yang sudah tak berdayapun, apa kau juga akan bertanya padanya, dia ingin sembuh atau tidak??" Lelaki itu bertanya walau dengan suaranya yang sudah hampir habis. Baekhyun diam sesaat. Ia menatap lelaki tua itu lurus.
"Kebanyakan pasien disini juga tidak sepenuhnya mengerti dunia medis.. Bisakah kau menjelaskan pada kami tentang penyakitku ini? Setidaknya jika memang aku tidak bisa di sembuhkan, aku ingin menjaga istri dan diriku sendiri sebelum aku mati nanti.." pinta lelaki itu sambil tersenyum. Sang istri mengusap - ngusap tangan sang Suami sambil menahan tangis. Baekhyun mengambil napas panjang.
" . . . . Baiklah.. Begini.." Baekhyun kembali membuka hasil CT scan yang sudah ia rapikan tadi.
"Ini pita suaramu.. Letaknya tepat disini.." Baekhyun menjelaskan sambil menunjuk lehernya sendiri.
"dan ini adalah tumormu.. Jika kau datang lebih awal, mungkin hanya pita suaramu saja yang akan diambil.. Tapi karena kau terlambat memeriksakan diri, tumor ini sudah menyebar ke seluruh lehermu termasuk Tiroidnya.. Jika kau menginginkan operasi, kelenjar Tiroidmu juga mau tak mau harus kuambil.." jelas Baekhyun sambil menunjukkan letak tumor si pasien bergantian. Dari CT, kemudian ia menunjukkan ke lehernya sendiri.
"Kelenjar Tiroid itu.. Apa?" tanya si Suami.
"Kelenjar yang berperan penting untuk mengsekresikan hormon Tiroksin.. Itu merupakan hormon yang berperan penting untuk metabolisme tubuh.. Metabolisme sendiri adalah proses penghasilan zat - zat berguna untuk tubuh.. Jika Tiroidmu diambil, maka seumur hidup kau harus minum Thirax.. Itu hormon Tiroksin yang sudah dibentuk menjadi obat padat.. Kalau kau tak minum itu, proses metabolismemu bisa terganggu.. Tubuhmu juga akan terlihat lemas nantinya.." Baekhyun menjelaskan secara detail supaya pasangan lansia itu mengerti. Kemudian mereka saling pandang.
"Kalau begitu, kami pikirkan dulu untuk operasinya.. Jika Suamiku tidak di operasi, apa yang akan terjadi?" tanya si Istri. Wajahnya sudah menunjukkan keputusasaan yang berlebihan.
"Suamimu akan sulit bernapas.. Bahkan, bisa berhenti bernapas secara mendadak.." jawab Baekhyun singkat. Pasangan lansia itu semakin takut saja.
". . . . . Keurom, kami permisi dulu.. Akan kami pikirkan dan bicarakan dulu berikut dengan anak - anak kami.. Gomapseumnida Sonsaengnim.. Kami akan kembali kemari secepatnya.." lelaki tua itu bangkit dari duduknya dan membungkuk agak lama ke Baekhyun sebelum akhirnya ia pergi dengan senyum mengembang. Baekhyun agak tersentak dibuatnya.
"Ini pasien terakhir.. Terimakasih Sonsaengnim.." perawat yang mengantar pasien lansia itu mengintip lewat pintu. Ia memberitahu Baekhyun dengan senyum yang juga tak kalah mengembang dari pasien tadi.
"aaahhhh........" Baekhyun membanting kepalanya ke belakang di kursi dokternya. Dari semua pasien, hanya pasangan lansia tadi yang 'ngobrol' banyak dengannya.
" . . . . Senyuman itu... Kenapa mirip dengan senyumannya??" Baekhyun menerawang. Membuatnya kembali ke ingatan yang tak ingin ia ingat kembali.
-------------------------------------------------------------------
"Chukhae Baekhyunnie~"
"Chukhae~ Aku tak menyangka kau akan mendapatkan nilai terbaik.."
"Hebat! Aku mungkin tak bisa sepertimu.."
Begitulah segelintir kata yang diucapkan orang - orang jika bertemu denganku hari ini. Aku hanya menunduk sambil tersenyum dan berkata 'kamsahamnida' atau 'gomawo'.
Yup. Hari ini adalah wisuda S2ku sebagai Dokter THT. Entah kenapa aku mengambil THT. Padahal dulu sama sekali tidak ada niat mau kesana. Mungkin karena Rumah Sakit tempatku bekerja yang juga sekaligus punya Ayahku itu terkenal dengan THTnya yang bagus? Aku juga tidak mengerti.
Dari kejauhan aku melihat Ayah, Nuna dan Hyungku. Nuna dan Hyungku menatapku bangga sambil bertepuk tangan. Aku membalasnya dengan lambaian tangan dan senyuman. Mereka juga dokter. Nuna seorang dokter Kardiovaskular. Sedangkan Hyung dokter Anak. Namun nampaknya, Ayahku sama sekali tidak tertarik dengan prestasi yang telah kucapai mati - matian ini. Ia malah menatapku sekilas kemudian pergi. Rasanya jika tidak ada orang, aku ingin sekali melempar togaku ke depan muka Ayahku.
'Sial! Setelah ini, Aku mesti apa?! Kenapa rasanya sesak dan menyebalkan?!' Aku mengepalkan tanganku kesal. Ingin sekali aku memukul tembok saat itu juga.
"Sudahlah.. Lebih baik kita pulang dulu.. Tenangkan dirimu dan nikmatilah gelarmu.." Hyung tiba - tiba menghampiriku. Kemudian ia merangkul dan meremas pundakku agak kencang. Aku hanya menurut dan mengangguk lemas.
Flashback
"Aku.. Ingin jadi penyanyi.."
" . . . . Penyanyi?"
"Iya.."
Suasana menjadi hening sesaat. Baekhyun duduk di ruang kerja ayahnya dengan perasaan gugup dan harap - harap cemas dengan jawaban sang Ayah yang sedang berdiri menatap ke luar jendela. Seolah - olah ia tidak mendengarkan anaknya berbicara.
"Kenapa kau ingin jadi penyanyi?" Tanya sang Ayah tiba - tiba. Wajah Baekhyun yang tadinya ia sembunyikan dibalik tekukannya, mendadak muncul.
"Karena.. Aku suka menyanyi.." jawabnya sambil berbinar - binar.
". . . . . hanya itu?" tanya Ayahnya lagi.
"me.. Memangnya harus ada alasan lain?" Baekhyun malah balik tanya.
"Kau yakin.. Mau jadi penyanyi?" Kali ini sang Ayah memutar tubuhnya dan menatap mata Baekhyun langsung. Baekhyun jadi lebih gugup dari sebelumnya. Dibanding kedua kakaknya, Baekhyun memang sedikit punya 'sindrom' jika sedang berdua dengan Ayahnya.
". . . . .N.. Ne.. Aboji.."
"Jawabanmu tak membuatku yakin kalau kau yakin mau jadi penyanyi.." sang Ayah menatap Baekhyun tajam. Seolah - olah ia ingin tau apakah anaknya serius terhadap cita - citanya.
"Di keluarga kita tak ada yang jadi penyanyi, Hyunnie.. Untuk apa kau jadi penyanyi?"
Baekhyun terdiam. Entah kenapa lidahnya terasa keluh. Ia tak bisa berkata apa - apa. Padahal sebelumnya ia sudah menyiapkan beberapa kalimat untuk ia ucapkan di depan sang Ayah.
". . . . Jika kau merasa tak yakin, lebih baik kau lupakan penyanyimu itu.. Lebih baik nanti kau mengatur managemen rumah sakit kita yang ada di Busan sana.. Ayah rasa.."
"Aku mau jadi dokter.."
". . . . Mwo??"
"Kalau begitu.. Aku akan jadi dokter.."
"Byun.."
"Akan kubuktikan pada ayah kalau aku mampu.. Jika memang kau merasa aku takkan berguna jika nanti aku menjadi penyanyi, maka aku akan jadi dokter supaya kau bisa melihat kalau aku berguna.." dengan perasaan marah Baekhyun meninggalkan ruang kerja sang Ayah dan membanting pintu dengan keras. Sang Ayah hanya menarik napas panjang dan memejamkan matanya sesaat.
Flashback end
Selama perjalanan, Aku hanya menatap keluar jendela. Entah kenapa tak ada yang spesial dari acara pelantikanku hari ini. Nuna maupun Hyung juga tak ada pembicaraan. Akupun juga terdiam. Padahal biasanya, aku selalu cerewet.
"Setelah ini.. Rencananya kau mau buka praktek sendiri atau bekerja di rumah sakit Ayah?" tanya Nuna. Aku tak menjawab. Malas membayangkan apa yang akan kulakukan setelah ini.
"Yah.. Sudahlah.. Hari ini waktunya bersenang - senang. Jangan tekuk wajahmu seperti itulah.." Hyung memperingatkan.
"Aku mau tidur saja Hyung.." Akupun segera turun dari mobil ketika kami sudah sampai dirumah.
"Baekhyun ah.."
"Nanti saja yah.. aku sedang tidak ada mood.." Aku memotong pembicaraan Ayah ketika Aku berpapasan dengannya di tuang tamu. Dengan cepat kulangkahkan kakiku dan membanting pintu kamarku sembarangan. Penat sekali rasanya hari ini.
4bulan setelah keresmianku menjadi dokter THT, sekarang aku bekerja di salah satu rumah sakit milik Ayahku di daerah Incheon. Walau baru 4bulan praktek, tapi pasienku sudah banyak. Mungkin karena mereka tau bahwa aku anak dari pemilik rumah sakit? Entahlah. Berbeda dengan dokter lain yang senang dapat pasien banyak. Entah kenapa aku justru kurang suka kalau pasienku banyak. Lebih baik yang biasa - biasa saja jumlahnya. Mungkin karena jurusan yang kupilih juga termasuk salah satu yang di perlukan? Bisa saja. Pasien disini melihatku sebagai dokter jutek. Itu menurut yang ku dengar dari beberapa perawat penggosip disini. Memangnya wajahku segitu menyebalkannya apa? -__-
Hari ini aku tidak praktek. Akupun memutuskan untuk berjalan - jalan disekitar rumah sakit. Terlihat disana ada seorang anak perempuan berusia 7tahun sedang meng-ayun- ayunkan kakinya yang menjuntai di bangku taman karena kakinya tak sampai menyentuh tanah. Gadis itu juga pasienku. Beberapa hari lagi dia akan di operasi. Tak tega juga sebenarnya. Aku yang secara tak sengaja memandang gadis kecil itu kemudian di panggilnya. Senyumnya manis sekali. Ia melambai - lambai kearahku dan menepuk - nepuk tempat kosong yang ada di sebelahnya. Dengan senyum seadanya aku menghampiri gadis itu.
"Anyeong sonsaengnim.." sapanya dengan suara serak. Gadis kecil ini menderita kelainan otak yang membuatnya sulit bernapas. Sehingga lehernya harus di lubangi untuk membentuk saluran napas baru selain di hidung. Bukan itu yang membuatku tak tega. Yang membuatku tak tega ialah ia harus kehilangan pita suaranya di usia yang sangat muda. Entah dari mana itu berasal, ternyata ada tumor kecil yang hinggap di pita suaranya. Terkadang aku melihat gadis ini ingin menangis saja rasanya.
"Annyeong.." aku membalas sapaannya sambil mengusap - usap pucuk kepalanya. Nama anak ini Han Saeri.
"Sonsaengnim kenapa berada disini??" tanya Saeri dengan suara yang hampir tak terdengar.
"Umm.. Aku kemari karena mencarimu.." jawabku bohong. Ia tampak senang mendengarnya.
"Sudah kuduga.. Sonsaengnim sebenarnya baik hati.. Ga seperti perawat sini katakan.." ucapnya berseri. Aku memandangnya bingung.
"Kata perawat - perawat disini, sonsaengnim itu jutek dan dingin.. Tapi aku tak merasakan itu sekarang.." jelasnya. Aku terkekeh mendengarnya.
"Sonsaengnim.."
"hm??"
"Apa cita - cita sonsaengnim??" Aku terdiam. Entah kenapa mulutku sulit menjawabnya.
"Apa menjadi dokter itu benar - benar cita - cita sonsaengnim??" tanyanya lagi. Kali ini dengan wajah penasaran. Membuat wajahnya semakin manis.
" . . . . Sebenarnya aku ingin jadi penyanyi.." jawabku akhirnya.
"Jinjja??! Lalu, kenapa sonsaengnim menjadi dokter??" kali ini nadanya semakin antusias.
" . . . . . . Ayahku merendahkanku jika aku jadi penyanyi.." entah kenapa aku sedih dibuatnya.
"Heee??? Masa?? Cita - citaku juga mau jadi penyanyi.."
"eh??"
"Mm! Aku ingin jadi penyanyi.. Jika aku sembuh nanti, aku ingin latihan menyanyi.." ujarnya semangat. Aku makin tak tega melihatnya. Andai dia tau bahwa nanti suaranya akan serak seperti suara bajaj (?), apa reaksinya kelak???
"Kalau begitu.. Apa kau punya lagu favorit??" tanyaku. Kuharap ini bisa jadi salah satu motivatornya.
"Ada! Tapi, ap sonsaengnim tak terganggu?? Suaraku aneh begini.." jawabnya malu - malu.
"Gwaenchana.. Aku kan belum dengar.. mana kutau??" Iapun memulai nyanyinya. Walau dengan suara yang hampir habis, aku mencoba untuk tak menangis di depannya. Aku jadi malu terhadap diriku sendiri.
"Sonsaengnim bisa nyanyikan lagu tadi versi sonsaengnim ga??" tanyanya sampai terbatuk - batuk.
"ehem.. Neol chajaganda~~ chuogi bonaen tingkeobael~~ taranaseotdon Naverland~~ geu goseu naega~~ nawa barabomyeo utgo iseo nan~ yongwonhan noui piteopaen~ geu shigane meomchun ni namja~ seotuljiman~~ neomu saranghaetdon naui neoge danyeoga~~" Aku menyanyikan dan melanjutkan sedikit lirik yang Saeri nyanyikan. Kebetulan aku juga tau lagu itu. *EXO - Peterpan*
Matanya berbinar - binar. Ia bertepuk tangan keras sekali. Tersinggung senyum cerah di bibirnya.
"DAEBAAAAAKK!!!" ia berusaha berteriak walau suaranya sudah seperti tikus yang terjepit.
"Sonsaengnim! Bisakah kau berjanji padaku??" tanyanya sambil memegang tanganku.
"Janji apa?"
"Jika aku sudah selesai di operasi nanti, maukah kau menyanyi di ruang perawatanku nanti??? Akan lebih bagus jika pasien - pasien yang lain juga bisa mendengar suara indahmu itu.." Aku tak tahan melihat senyum manisnya. Bocah berambut lurus sepundak ini sudah meluluhkan hatiku. Tanpa sadar akupun tersenyum dan mengiyakan permintaannya.
"Yaksokhae?! Setiap hari ya~~" kelingking kami saling bertemu. Angin yang berhembus dan pohon rindang di belakang kami adalah saksi bisu perjanjian kami.
-----------------------------------------------------------------------------------
Baekhyun membuang napasnya panjang jika teringat akan kejadian itu.
"Janji.. Dibanding berjanji, aku lebih suka bilang 'aku akan mencoba semampuku..'" ujarnya sambil menatap ke langit dan berjalan menelusuri jalan. Sekarang ia berada di luar rumah sakit karena sedang jam istirahat. Biasanya Baekhyun akan makan di 7eleven dekat rumah sakitnya. Ia tak pernah tertarik untuk makan di kantin rumah sakitnya. Entah apa alasannya.
"Gomapseumnida.." ujar seseorang. Baekhyun yang baru saja mau masuk ke tempat makan cepat saji itu menoleh ke sumber suara.
'. . . . . . Aku bertanya - tanya.. Kenapa ia selalu disini?' batinnya. Ia seperti baru melihat seseorang yang sepertinya ia kenal.
To Be Continued~
Aneh?? emang.. mian y klo jelek.. kritik dan saranny d tunggu.. *bow
Saturday, December 14, 2013
Monday, November 18, 2013
The Doctors : Prologue
Desclimer : ok.. hanya ingin mengingatkan.. Saya bukan salah satu mahasiswa yang ada di judul itu.. Hanya ingin membuat sebuah cerita tentang itu dari sudut pandang saya sendiri.. Sumbernya bisa dari drama, komik, internet, dan kejadian yang pernah saya alami.. Jika menemukan suatu bacaan yang bersifat mengarah ke medis, sekali lagi, tolong liat kalimat sebelum ini.. darimana sumbernya.. --
THIS PLOT IS MINE!
PS : ini fanfic pertama yang castnya aku pake diluar SJ.. biasanya selalu pake SJ.. maaf ya kalo misalnya ga dapet feelnya ato apa.. =_____________=v
Cast :
Byun Baekhyun
Dokter THT. Bertekad menjadi dokter karena merasa direndahkan oleh Ayahnya. Setelah berhasil mendapatkan gelar 'dokter', sang Ayah masih juga tidak memperdulikan prestasinya. Akhirnya ia bertekad untuk mengambil alih sebagai jabatan kepala rumah sakit di salah satu cabang rumah sakit yang didirikan Ayahnya. Si dokter on time, jutek, sedikit sinis dan ambisius.
Cha Sunwoo (Baro B1A4)
Dokter gigi. Sama sekali tidak ada niat untuk menjadi dokter. 'terdampar' karena waktu ujian salah pilih jurusan (?). Bekerja di sebuah klinik yang letaknya tak jauh dari rumah sakit tempat Baekhyun kerja. Dokter yang cuek, urakan dan selengean. Selalu buka tutup klinik seenaknya dan semaunya. -___-
Shim Hyunmi (OC)
*ak g pinter nyari poto ulzzang.. jadiny ak pake poto suzy.. -_______-v*
Dokter hewan. Sangat menyayangi dan mencintai binatang. Ia menjadi dokter hewan karena Ayahnya bekerja di petshop sebagai pemandi binatang. Dokter yang agak pelupa dan rajin. Bekerja di petshop tak jauh dari klinik Baro bekerja.
"Aku sudah memutuskan untuk menjadi seorang dokter hebat untuk membuat ayahku bangga.. Berusaha mendapat gelar spesialis dengan nilai bagus supaya Ayahku terkesima.. Namun yang terjadi sekarang, aku justru tidak pernah puas atas apa yang telah aku kerjakan selama ini.. Seolah - olah apa yang ku kerjakan sia - sia begitu saja.. Haruskah aku menghentikan semua ini?? Atau.. haruskah aku kembali lagi ke tujuan awal??" - Byun Baekhyun
--------------------------------------------------------------------------
"Banyak yang bilang aku ini urakan dan tak bertanggung jawab terhadap pekerjaanku.. Memang sih.. dari awal aku tak berniat sama sekali terhadap pekerjaan ini.. Tapi walau terlihat cuek, sebenarnya aku menikmati pekerjaanku.. Biar bagaimana, aku yang memilih, aku juga yang melakukan.. Tak ada gunanya jika kau menyalahi dirimu sendiri kenapa kau memilihnya.. Itu takkan mengubah keadaan yang buruk menjadi lebih baik.." - Cha Sunwoo
---------------------------------------------------------------------------
"Menolong binatang tak ada gunanya?? Dalam beberapa pandangan mungkin benar.. Tapi, jika kau menyukai dan mencintainya, tak peduli apapun pandangan orang terhadap pekerjaanmu, hatimu pasti akan selalu tenang dan hari - harimu akan menyenangkan.. Itulah yang disebut dengan kesukaan.." - Shim Hyunmi
--------------------------------------------------------------------------------
Mereka tak pernah saling mengenal. Mungkin hanya sekedar orang yang numpang lewat. Waktu istirahat yang sama membuat mereka sering bertemu dikala penat dan pekerjaan yang menumpuk menyerang. Pekerjaan yang hampir sama membuat frekwensi bertemu mereka menjadi semakin sering. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk berteman dan saling bertukar cerita tentang kehidupan masing - masing.
ok prolog yg aneh.. sekian dan terimakasih.. -___________-"
THIS PLOT IS MINE!
PS : ini fanfic pertama yang castnya aku pake diluar SJ.. biasanya selalu pake SJ.. maaf ya kalo misalnya ga dapet feelnya ato apa.. =_____________=v
Cast :
Byun Baekhyun
Dokter THT. Bertekad menjadi dokter karena merasa direndahkan oleh Ayahnya. Setelah berhasil mendapatkan gelar 'dokter', sang Ayah masih juga tidak memperdulikan prestasinya. Akhirnya ia bertekad untuk mengambil alih sebagai jabatan kepala rumah sakit di salah satu cabang rumah sakit yang didirikan Ayahnya. Si dokter on time, jutek, sedikit sinis dan ambisius.
Cha Sunwoo (Baro B1A4)
Dokter gigi. Sama sekali tidak ada niat untuk menjadi dokter. 'terdampar' karena waktu ujian salah pilih jurusan (?). Bekerja di sebuah klinik yang letaknya tak jauh dari rumah sakit tempat Baekhyun kerja. Dokter yang cuek, urakan dan selengean. Selalu buka tutup klinik seenaknya dan semaunya. -___-
Shim Hyunmi (OC)
*ak g pinter nyari poto ulzzang.. jadiny ak pake poto suzy.. -_______-v*
Dokter hewan. Sangat menyayangi dan mencintai binatang. Ia menjadi dokter hewan karena Ayahnya bekerja di petshop sebagai pemandi binatang. Dokter yang agak pelupa dan rajin. Bekerja di petshop tak jauh dari klinik Baro bekerja.
"Aku sudah memutuskan untuk menjadi seorang dokter hebat untuk membuat ayahku bangga.. Berusaha mendapat gelar spesialis dengan nilai bagus supaya Ayahku terkesima.. Namun yang terjadi sekarang, aku justru tidak pernah puas atas apa yang telah aku kerjakan selama ini.. Seolah - olah apa yang ku kerjakan sia - sia begitu saja.. Haruskah aku menghentikan semua ini?? Atau.. haruskah aku kembali lagi ke tujuan awal??" - Byun Baekhyun
--------------------------------------------------------------------------
"Banyak yang bilang aku ini urakan dan tak bertanggung jawab terhadap pekerjaanku.. Memang sih.. dari awal aku tak berniat sama sekali terhadap pekerjaan ini.. Tapi walau terlihat cuek, sebenarnya aku menikmati pekerjaanku.. Biar bagaimana, aku yang memilih, aku juga yang melakukan.. Tak ada gunanya jika kau menyalahi dirimu sendiri kenapa kau memilihnya.. Itu takkan mengubah keadaan yang buruk menjadi lebih baik.." - Cha Sunwoo
---------------------------------------------------------------------------
"Menolong binatang tak ada gunanya?? Dalam beberapa pandangan mungkin benar.. Tapi, jika kau menyukai dan mencintainya, tak peduli apapun pandangan orang terhadap pekerjaanmu, hatimu pasti akan selalu tenang dan hari - harimu akan menyenangkan.. Itulah yang disebut dengan kesukaan.." - Shim Hyunmi
--------------------------------------------------------------------------------
Mereka tak pernah saling mengenal. Mungkin hanya sekedar orang yang numpang lewat. Waktu istirahat yang sama membuat mereka sering bertemu dikala penat dan pekerjaan yang menumpuk menyerang. Pekerjaan yang hampir sama membuat frekwensi bertemu mereka menjadi semakin sering. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk berteman dan saling bertukar cerita tentang kehidupan masing - masing.
ok prolog yg aneh.. sekian dan terimakasih.. -___________-"
Saturday, October 26, 2013
I'm Your Stalker - Bonus Part
Annyeong.. Ini part yang bener2 ngelenceng.. =__= kepngen tamat 1, jadi 2.. 2, jadi 3.. zzzzzz ==" mian kalo ceritanya absurd.. ini ide saya dapet krn waktu itu pernah ngehias kelas ada bunga sakuranya.. *jadi curhat
yg blom baca part sebelumny, tak kasih deh y~~
Part 1
Part 2
cekidooooot.... *lemes
"EEHH???!! SERIUS??!!" Jaeri membelalakan matanya dan ia berteriak. Posisinya yang awalnya duduk, berubah menjadi setengah berdiri. (?) Hyejin hanya mengangguk pelan.
"berarti, besok kau tidak ada di kelas dong??" tanya Jaeri lirih.
"kau bisa menemuiku di belakang sekolah kok.." Hyejin memainkan sedotan minumannya.
"hhh... Tapi kalau sesi dekor mendekor, biasanya akan susah untuk di ganggu.. apalagi ketuanya itu......" Jaeri tak meneruskan kata - katanya. Ia hanya mendesah berat. Hyejin menatapnya penasaran.
"Kau harus kuat ya.. Heechul it, salah satu cowok paling galak dan jutek se saentro sekolah yang pernah aku tau.. kuharap kau tidak ceroboh.." pesan Jaeri sambil menepuk pundak Hyejin.
"kau ini berlebihan sekali.." Hyejin agak manyun.
"aku cuma memberitaumu.." Jaeri memberikan evil smilenya.
"tapi.. kalau kau bisa bekerja sama dengannya, aku yakin kau tidak akan menjadi pemalu lagi.." tambah Jaeri sambil merangkul Hyejin.
"begitukah??" tanya Hyejin agak merunduk.
"lusa, kau harus menemuiku dulu.. walaupun cuma dekor mendekor, kau juga harus dandan sedikit.. minimal wajahmu tak seperti ini.. arra??" Jaeri membuka kacamata Hyejin sambil wink. Hyejin hanya mengangguk mengerti.
"kau mau pulang, atau menginap?? hari sudah larut.." Jaeri tiba - tiba ingat bahwa hari sudah menunjukkan pukul setengah 9.
"eh?? ah.. aku pulang deh! sampaikan salamku pada ibumu ya.. aku pamit.." Hyejin langsung membereskan tas dan buru - buru pulang. Secepat kilat ia memasang sepatunya dan berlari keluar.
"orang pemalu itu kalau jatuh cinta lucu ya.." Jaeri tersenyum dan terkekeh kecil melihat Hyejin yang sudah menghilang entah kemana.
----------------------------------------------------------------------------------
Keesokan harinya.
Hyejin menambah kecepatan larinya. Rupanya ia benar - benar bersemangat dan tidak sabar untuk mendekor sekolahnya sampai - sampai ia tidak bisa tidur.
"Ah sial.... kenapa bisa telat sih......" Hyejin langsung melesat menuju belakang sekolah. Ia jadi teringat omongan Jaeri tadi malam soal Heechul yang katanya galak. Ia jadi ngeri sendiri.
"mih.... Mianhae...... aa.... aku terlambat......" Hyejin langsung meminta maaf ketika sampai di pintu ruang olahraga. Napasnya masih tersengal - sengal akibat larinya yang super kencang. ==
"oh akhirnya.. tenangkan dirimu dulu.. repot kalau tenagamu sudah habis padahal dekor mendekor belum dimulai.." Jeonmi terkekeh melihat Hyejin yang datang dengan tampilan yang berantakan.
"sisir dulu rambutmu, Sunbae.. jangan di bawa buru - buru.. santai saja.." seorang hoobae memberikan sisir pada Hyrjin.
"g.. gomawo.." Hyejin menerimanya dengan wajah memerah.
"oh?! Datang juga kau! Aku baru saja menemukan 3 dahan pohon lagi.. bisakah kau buat pohon sakura lagi?? untuk pohon harapannya, sudah ada yang mengerjakan.. Aku ingin buat feel asia timurnya berasa di festival ini.." ucap Heechul tersenyum ke arah Hyejin yang masih berantakan.
"b.. Baik.." jawab Hyejin agak kaku.
"hey.. santai saja.. tidak apa kok kalau kau telat.. asal kau tidak datang pada saat kami sudah selesai, buatku itu tak masalah.. hahahahaha" Heechul tertawa. Hyejin hanya terkekeh pelan.
"oke semuanya~ mari kita dekor sekolah kita dan kita buat festival ini sukses besar besok.."
"SIAAAAAAAAAP!!!!!"
Hyejin kembali memerhatikan sekelilingnya. Kemudian ia tersenyum malu.
-----------------------------------------------------------------------------
"menempelmu cepat sekali.. sepertinya kau mahir soal beginian ya.." Jeonmi mulai membuka percakapan. 'kerja rodi' mereka baru mulai setengah jam yang lalu.
"ah.. ak hanya suka membuat scrap book iseng - iseng kalau sedang tidak ada kerjaan.." jawab Hyejin seadanya.
"benarkah?? tapi sepertinya, kau lebih bisa dari sekedar tempel menempel ya.." puji Jeonmi sambil tersenyum. Hyejin hanya menggaruk kepalanya malu.
" . . . . . . . . . " Jeonmi menatap Hyejin agak shock.
"k.. kenapa??" tanya Hyejin bingung.
". . . . . . tanganmu kan masih ada lem.." ucap Jeonmi pelan.
"eh?? hmm?? AAAAAAHHH aduh aku ceroboh.... kalau di gunting kan sayang nanti....." Hyejin rusuh sendiri.
"jangan panik.. besok kau keramas saja.." saran Jeonmi.
"uuuh..... pantas kemarin Jaeri ngeremehin aku banget.. menyebalkan.." Hyejin mau nangis aja rasanya. Jeonmi berusaha menahan tawanya.
'ga enak juga kalo di ketawain.. tapi aku ga tahan.. hihihi...' batinnya.
"sakuranya gimana??" tiba - tiba terdengar suara laki - laki. Jeonmi dan Hyejin sontak kaget.
"se.. sebentar lagi selesai.." jawab Hyejin terbata - bata. Takut Heechul marah.
"oh sukurlah.. karena sebentar lagi, kita akan benar - benar mendekor sekolah ini.." perintah Heechul. Mereka berdua mengangguk mengerti.
"santai saja.. kau tegang sekali daritadi.." Jeonmi menyenggol Hyejin pelan. Hyejin masih belum bisa terbiasa. mengingat dirinya yang pemalu, membuatnya agak susah berinteraksi di saat seperti ini.
-----------------------------------------------------------------------------
"cantiknya...."
"ini lebih keren dari yang kubayangkan...."
"aku gatau kalo kita bisa mendekor sebagus ini....."
semua staff tim kreatif mengagumi hasil karya mereka yang akhirnya selesai. Waktu menunjukkan pukul 7malam. Semuanya menunjukkan wajah lelah dan letihnya. Hyejin mengambil handphonenya.
Jung Hyejin @hyejinniejungie
Selesai. Semoga besok hasil dekorasi ini bisa membawa cinta pada semua orang :DD
Ia meng update status twitternya dengan senyum mengembang.
"oke~ dekorasi selesai, besok kita tinggal menerima banyak tamu saja.. simpan tenagamu.. karena setelah festival selesai, kita juga akan memberesi semuanya.. ARRASEO?!!"
"neeeeee~~~~~"
"baiklah.. karena kita tidak izin pada orang tua untuk menginap, sebaiknya kita pulang saja.. sebelum terlalu larut.. terimakasih atas bantuannya.. aku mohon kerjasama kalian lagi untuk besok.." Heechul membungkuk ke yang lain. Yang lainpun membalas bungkukkan (?) nya.
Hyejin memasang headsetnya. Mendengarkan lagu - lagu mendayu sambil berjalan menelusuri jalan menuju rumah. Berharap ketika sampai rumah, ia bisa langsung tertidur. Karena besok akan menjadi harinya yang paling sibuk.
--------------------------------------------------------------------------------
D - day Festival
"SELAMAT DATANG~~~~" panitia saling menyapa para pengunjung yang datang. Festival baru satu jam dibuka. Tapi sudah banyak yang datang. Yang ada di festivalpun macam - macam. Mulai dari kuliner hingga budaya asia timurpun ada. Hyejin yang sedang tidak ada kegiatan apa - apa hanya berdiri di sudut pohon dekat kedai ddokbokki.
"ramai juga ya.." Youngmin tiba - tiba datang. Mengagetkan Hyejin yang sedang melamun.
"kau ini kebiasaan! jangan melamun terus ah!" Youngmin memukul lengan Hyejin pelan.
"aku ga melamun kok.." sangkal Hyejin.
"iya.. cuma meratiin si itu doang.." ledek Youngmin. Hyejin manyun.
"jadi?? sudah adakah twitmu yang di ritwit olehnya??" tanya Youngmin. Entah meledek atau apa.
Hyejjin menggeleng.
"lupakan sajalah.. kemungkinan itu terlalu kecil dan mustahil.," Hyejin makin pesimis.
"hhhh..... kau ini.." tiba - tiba Youngmin meninggalkannya begitu saja.
"Hyejin ah~~~~" kali ini kembarannya Youngmin yang menyapa. Kwangmin, Hyejin hanya tersenyum di sapa olehnya.
"dekoranmu katanya pohon sakura ya?? keren! nuansanya hidup sekali!" puji Kwangmin semangat.
"ah.. tidak juga.. itu semua berkat yang menata.. aku hanya menempel - nempelkan kertas ke batang saja kok.." Hyejin merunduk malu.
"jinjja?! tapi aku menyukainya! serius!" Kwangmin makin bersemangat. Ia bahkan sampai menunjukkan beberapa fotonya di pohon sakura.
"Hey! kita foto berdua yuk di pohon sakura itu! gimana??" tawar Kwangmin.
"eh?? t.. tapi.."
"Kwangmin ah~~~"
"oh haaaaai~~~"
dari kejauhan terlihat Youngmin sedang membawa harum manis.
"Kau mau mengajak Hyejin kemana??" tanya Youngmin yang melihat Kwangmin sudah siap - siap membawa kabur Hyejin.
"aku mau mengajaknya berfoto di pohon sakura.. boleh kan??" Kwangmin izin ke Youngmin.
"bawa saja.. tak perlu dikembalikan juga tak apa.." ujar Youngmin polos. Hyejin kembali manyun.
"oke~~ kalo gitu.."
"eh nanti dulu!" Youngmin menghentikan langkah Kwangmin.
"ini untukmu.. aku sengaja beliin.. kau suka ini kan??" Youngmin memberikan salah satu harum manisnya ke Hyejin sambil tersenyum. Hyejin mengambilnya dengan senang hati.
"gomawo.." ujar Hyejin senang.
"kkaja~~~" dengan senang Kwangmin menarik tangan Hyejin ke pohon sakura. Kebetulan tempatnya tidak jauh dari tempat mereka berdiri tadi.
"Jung Hyejin!!" lagi - lagi terdengar panggilan. Kali ini Jaeri yaang memanggilnya.
"sedang apa kau??" tanyanya sambil menjilat es krim coklatnya.
"kebetulan! Ayo kita foto bersama!" Kwangmin juga menarik tangan Jaeri untuk foto bersama. Tanpa sadar, Minho yang ada disitu hanya bisa terdiam sebal. -___-
"oh?? kau juga ikutan sini!" Kwangminpun mengajak Minho. Merekapun berfoto bersama.
"Hyejin ah! Kau sudah cantik begitu kenapa tidak berpose sedikit?? ulangi!" Kwangmin merasa tak puas dengan hasil foto pertamanya. Di foto kedua, Hyejin lebih menunjukkan senyum manisnya.
"aigoo.. ippu.." lagi - lagi Kwangmin memuji Hyejin. Membuat Hyejin menunduk dan tersipu malu.
"lihat kan.." Jaeri menyenggol Hyejin sedikit sambil berbisik. Hyejin hanya tersenyum tipis dan terkekeh pelan.
"ayo kita nikmatin juga festival ini!"
"kkajaaaaaaa"
dan mereka ber4pun berkeliling menjelajahi isi festival sekolah yang mereka buat.
----------------------------------------------------------
Sore menyapa. Matahari sudah mulai menenggelamkan dirinya untuk tertidur bergantian dengan bulan. Para tim kreatif baru memulai harinya.
"aah... kupikir aku akan segera pulang.." Jeonmi mengambil beberapa hiasan dan menggendongnya ke belakang sekolah. Hyejin hanya tersenyum mendengarnya.
"untunglah semuanya senang.. usaha kita tidak sia - sia.." terdengar suara Heechul disana. Hyejin yang kebetulan ada di dekatnya menoleh dan mengangguk senang.
"banyak yang berfoto di pohon sakuramu.. sepertinya itu benar - benar sakura pembawa cinta ya.." ucap Heechul sambil tersenyum.
"aku kan.. hanya.. menempelkan kertas saja.." lagi - lagi Hyejin malu.
"justru karena penempelnya handal.. makanya terlihat sangat bagus.." puji Heechul. Ia terkekeh pelan. Benar - benar puas dengan festival tahun ini.
" . . . . terkadang, aku suka berpikir untuk menjadi orang lain dibanding diri sendiri.. @hyejinniejungie.." ucap Heechul tiba - tiba. Sontak Hyejin langsung menghentikan langkah kakinya. Barang yang dibawanya terjatuh semua.
"hm?? Kenapa??" tanya Heechul yang sadar Hyejijn tak lagi disampingnya. Ia menoleh sambil tersenyum.
"b.. bagai.."
"eh?? Itu benar dirimu?? hahahahaha" tiba - tiba Heechul tertawa puas. Hyejin ingin menangis saja rasanya.
"a.. aku.. aku mau pulang duluan.."
"eh?? eh tunggu dulu!" Heechul langsung berlari dan menghentikan langkah Hyejin.
"jangan lari dulu.." Hyejin langsung mengalihkan wajahnya. Perasaannya campur aduk sekarang.
" . . . . . Annyeonghasseo @hyejinniejungie~ aku @heedictator.. Aku sudah menstalker twittermu sejak kau mengganti user dari @hyejin0910 ke @hyejinniejungie.. bangapseumnida.." Heechul menyapa dengan smirknya. Perkenalan itu sukses membuat Hyejin membelalakan matanya dan mulutnya menganga. Ditambah wajahnya yang memerah.
"jangan disembunyikan lagi kalau kau juga stalkerku.. aku tau kau selalu memperhatikanku sejak aku pacaran dengan Jessica kan??" tambahnya lagi. Hyejin makin tak bisa berkata apa - apa lagi. Mulut dan badannya kaku sekarang.
" . . . . . . . . . . a.. annyeong.. a.. aku.. secret admirer dan stalker sejatimu.. ma.. maaf kalau aku mengganggu suka meritwit twit twitmu.." Hyejin salah tingkah.
"no prob.." jawab Heechul sambil tersenyum. Ia menundukkan kepalanya agar sejajar dengan kepala Hyejin yang di tekuk. Secara sengaja ia menempelkan bibirnya dengan bibir Hyejin ditengah matahari terbenam. Ditemani lukisan langit berwarna merah terang ke oranye. menambah suasana romantis disana. Namun di sisi lain, rupanya terdapat stalker yang lain. Mereka sedang bersembunyi dibalik pohon tak jauh dari tempat Hyejin.
"aaah..... akhirnya~~~"
"yah! Kau keterlaluan Seo Jaeri! Memaksa Heechul untuk ungkapkan hal itu didepan Hyejin.."
"biarkan.. kenapa memangnya??"
"bahkan kau sampai menyuruhnya berciuman.. -___-"
"aku tidak pernah menyuruhnya mencium Hyejin.. Aku hanya memintanya bilang kalau dia selama ini juga menstalker Hyejin.."
"eh??"
"kau serius??"
Jaeri mengangguk - angguk. Youngmin dan Kwangmin bertanya secara bergantian. Seketika mata mereka yang sudah belo menjadi lebih belo.
"JANGAN TERIAK.. ATAU KALIAN HABIS DITANGANKU.." ancam Jaeri dengan tatapan tajamnya. Jo Twins itu hanya mengangguk mengerti dan ketakutan.
Dari kejauhan, Heechul secara tak sengaja melihat kumpulan stalker itu sambil tersenyum.
'Seo Jaeri.. Aku minta maaf ya.. Yang aku ucapkan tadi memang benar.. Because.. Actually, i'm her stalker.. hihihi..' batin Heechul sambil terkekeh. Sedangkan Hyejin masih menekuk kepalanya. Mencerna kejadian yang baru saja dialaminya.
"start from now.. I'm your truly stalker.."
THE END~~~
jelek?? iy emang.. tapi maksa pengen di post n dpet komen.. -____-v
ini mood lg naek turun banget,, bete deh pkokny! -_-
yg blom baca part sebelumny, tak kasih deh y~~
Part 1
Part 2
cekidooooot.... *lemes
"EEHH???!! SERIUS??!!" Jaeri membelalakan matanya dan ia berteriak. Posisinya yang awalnya duduk, berubah menjadi setengah berdiri. (?) Hyejin hanya mengangguk pelan.
"berarti, besok kau tidak ada di kelas dong??" tanya Jaeri lirih.
"kau bisa menemuiku di belakang sekolah kok.." Hyejin memainkan sedotan minumannya.
"hhh... Tapi kalau sesi dekor mendekor, biasanya akan susah untuk di ganggu.. apalagi ketuanya itu......" Jaeri tak meneruskan kata - katanya. Ia hanya mendesah berat. Hyejin menatapnya penasaran.
"Kau harus kuat ya.. Heechul it, salah satu cowok paling galak dan jutek se saentro sekolah yang pernah aku tau.. kuharap kau tidak ceroboh.." pesan Jaeri sambil menepuk pundak Hyejin.
"kau ini berlebihan sekali.." Hyejin agak manyun.
"aku cuma memberitaumu.." Jaeri memberikan evil smilenya.
"tapi.. kalau kau bisa bekerja sama dengannya, aku yakin kau tidak akan menjadi pemalu lagi.." tambah Jaeri sambil merangkul Hyejin.
"begitukah??" tanya Hyejin agak merunduk.
"lusa, kau harus menemuiku dulu.. walaupun cuma dekor mendekor, kau juga harus dandan sedikit.. minimal wajahmu tak seperti ini.. arra??" Jaeri membuka kacamata Hyejin sambil wink. Hyejin hanya mengangguk mengerti.
"kau mau pulang, atau menginap?? hari sudah larut.." Jaeri tiba - tiba ingat bahwa hari sudah menunjukkan pukul setengah 9.
"eh?? ah.. aku pulang deh! sampaikan salamku pada ibumu ya.. aku pamit.." Hyejin langsung membereskan tas dan buru - buru pulang. Secepat kilat ia memasang sepatunya dan berlari keluar.
"orang pemalu itu kalau jatuh cinta lucu ya.." Jaeri tersenyum dan terkekeh kecil melihat Hyejin yang sudah menghilang entah kemana.
----------------------------------------------------------------------------------
Keesokan harinya.
Hyejin menambah kecepatan larinya. Rupanya ia benar - benar bersemangat dan tidak sabar untuk mendekor sekolahnya sampai - sampai ia tidak bisa tidur.
"Ah sial.... kenapa bisa telat sih......" Hyejin langsung melesat menuju belakang sekolah. Ia jadi teringat omongan Jaeri tadi malam soal Heechul yang katanya galak. Ia jadi ngeri sendiri.
"mih.... Mianhae...... aa.... aku terlambat......" Hyejin langsung meminta maaf ketika sampai di pintu ruang olahraga. Napasnya masih tersengal - sengal akibat larinya yang super kencang. ==
"oh akhirnya.. tenangkan dirimu dulu.. repot kalau tenagamu sudah habis padahal dekor mendekor belum dimulai.." Jeonmi terkekeh melihat Hyejin yang datang dengan tampilan yang berantakan.
"sisir dulu rambutmu, Sunbae.. jangan di bawa buru - buru.. santai saja.." seorang hoobae memberikan sisir pada Hyrjin.
"g.. gomawo.." Hyejin menerimanya dengan wajah memerah.
"oh?! Datang juga kau! Aku baru saja menemukan 3 dahan pohon lagi.. bisakah kau buat pohon sakura lagi?? untuk pohon harapannya, sudah ada yang mengerjakan.. Aku ingin buat feel asia timurnya berasa di festival ini.." ucap Heechul tersenyum ke arah Hyejin yang masih berantakan.
"b.. Baik.." jawab Hyejin agak kaku.
"hey.. santai saja.. tidak apa kok kalau kau telat.. asal kau tidak datang pada saat kami sudah selesai, buatku itu tak masalah.. hahahahaha" Heechul tertawa. Hyejin hanya terkekeh pelan.
"oke semuanya~ mari kita dekor sekolah kita dan kita buat festival ini sukses besar besok.."
"SIAAAAAAAAAP!!!!!"
Hyejin kembali memerhatikan sekelilingnya. Kemudian ia tersenyum malu.
-----------------------------------------------------------------------------
"menempelmu cepat sekali.. sepertinya kau mahir soal beginian ya.." Jeonmi mulai membuka percakapan. 'kerja rodi' mereka baru mulai setengah jam yang lalu.
"ah.. ak hanya suka membuat scrap book iseng - iseng kalau sedang tidak ada kerjaan.." jawab Hyejin seadanya.
"benarkah?? tapi sepertinya, kau lebih bisa dari sekedar tempel menempel ya.." puji Jeonmi sambil tersenyum. Hyejin hanya menggaruk kepalanya malu.
" . . . . . . . . . " Jeonmi menatap Hyejin agak shock.
"k.. kenapa??" tanya Hyejin bingung.
". . . . . . tanganmu kan masih ada lem.." ucap Jeonmi pelan.
"eh?? hmm?? AAAAAAHHH aduh aku ceroboh.... kalau di gunting kan sayang nanti....." Hyejin rusuh sendiri.
"jangan panik.. besok kau keramas saja.." saran Jeonmi.
"uuuh..... pantas kemarin Jaeri ngeremehin aku banget.. menyebalkan.." Hyejin mau nangis aja rasanya. Jeonmi berusaha menahan tawanya.
'ga enak juga kalo di ketawain.. tapi aku ga tahan.. hihihi...' batinnya.
"sakuranya gimana??" tiba - tiba terdengar suara laki - laki. Jeonmi dan Hyejin sontak kaget.
"se.. sebentar lagi selesai.." jawab Hyejin terbata - bata. Takut Heechul marah.
"oh sukurlah.. karena sebentar lagi, kita akan benar - benar mendekor sekolah ini.." perintah Heechul. Mereka berdua mengangguk mengerti.
"santai saja.. kau tegang sekali daritadi.." Jeonmi menyenggol Hyejin pelan. Hyejin masih belum bisa terbiasa. mengingat dirinya yang pemalu, membuatnya agak susah berinteraksi di saat seperti ini.
-----------------------------------------------------------------------------
"cantiknya...."
"ini lebih keren dari yang kubayangkan...."
"aku gatau kalo kita bisa mendekor sebagus ini....."
semua staff tim kreatif mengagumi hasil karya mereka yang akhirnya selesai. Waktu menunjukkan pukul 7malam. Semuanya menunjukkan wajah lelah dan letihnya. Hyejin mengambil handphonenya.
Jung Hyejin @hyejinniejungie
Selesai. Semoga besok hasil dekorasi ini bisa membawa cinta pada semua orang :DD
Ia meng update status twitternya dengan senyum mengembang.
"oke~ dekorasi selesai, besok kita tinggal menerima banyak tamu saja.. simpan tenagamu.. karena setelah festival selesai, kita juga akan memberesi semuanya.. ARRASEO?!!"
"neeeeee~~~~~"
"baiklah.. karena kita tidak izin pada orang tua untuk menginap, sebaiknya kita pulang saja.. sebelum terlalu larut.. terimakasih atas bantuannya.. aku mohon kerjasama kalian lagi untuk besok.." Heechul membungkuk ke yang lain. Yang lainpun membalas bungkukkan (?) nya.
Hyejin memasang headsetnya. Mendengarkan lagu - lagu mendayu sambil berjalan menelusuri jalan menuju rumah. Berharap ketika sampai rumah, ia bisa langsung tertidur. Karena besok akan menjadi harinya yang paling sibuk.
--------------------------------------------------------------------------------
D - day Festival
"SELAMAT DATANG~~~~" panitia saling menyapa para pengunjung yang datang. Festival baru satu jam dibuka. Tapi sudah banyak yang datang. Yang ada di festivalpun macam - macam. Mulai dari kuliner hingga budaya asia timurpun ada. Hyejin yang sedang tidak ada kegiatan apa - apa hanya berdiri di sudut pohon dekat kedai ddokbokki.
"ramai juga ya.." Youngmin tiba - tiba datang. Mengagetkan Hyejin yang sedang melamun.
"kau ini kebiasaan! jangan melamun terus ah!" Youngmin memukul lengan Hyejin pelan.
"aku ga melamun kok.." sangkal Hyejin.
"iya.. cuma meratiin si itu doang.." ledek Youngmin. Hyejin manyun.
"jadi?? sudah adakah twitmu yang di ritwit olehnya??" tanya Youngmin. Entah meledek atau apa.
Hyejjin menggeleng.
"lupakan sajalah.. kemungkinan itu terlalu kecil dan mustahil.," Hyejin makin pesimis.
"hhhh..... kau ini.." tiba - tiba Youngmin meninggalkannya begitu saja.
"Hyejin ah~~~~" kali ini kembarannya Youngmin yang menyapa. Kwangmin, Hyejin hanya tersenyum di sapa olehnya.
"dekoranmu katanya pohon sakura ya?? keren! nuansanya hidup sekali!" puji Kwangmin semangat.
"ah.. tidak juga.. itu semua berkat yang menata.. aku hanya menempel - nempelkan kertas ke batang saja kok.." Hyejin merunduk malu.
"jinjja?! tapi aku menyukainya! serius!" Kwangmin makin bersemangat. Ia bahkan sampai menunjukkan beberapa fotonya di pohon sakura.
"Hey! kita foto berdua yuk di pohon sakura itu! gimana??" tawar Kwangmin.
"eh?? t.. tapi.."
"Kwangmin ah~~~"
"oh haaaaai~~~"
dari kejauhan terlihat Youngmin sedang membawa harum manis.
"Kau mau mengajak Hyejin kemana??" tanya Youngmin yang melihat Kwangmin sudah siap - siap membawa kabur Hyejin.
"aku mau mengajaknya berfoto di pohon sakura.. boleh kan??" Kwangmin izin ke Youngmin.
"bawa saja.. tak perlu dikembalikan juga tak apa.." ujar Youngmin polos. Hyejin kembali manyun.
"oke~~ kalo gitu.."
"eh nanti dulu!" Youngmin menghentikan langkah Kwangmin.
"ini untukmu.. aku sengaja beliin.. kau suka ini kan??" Youngmin memberikan salah satu harum manisnya ke Hyejin sambil tersenyum. Hyejin mengambilnya dengan senang hati.
"gomawo.." ujar Hyejin senang.
"kkaja~~~" dengan senang Kwangmin menarik tangan Hyejin ke pohon sakura. Kebetulan tempatnya tidak jauh dari tempat mereka berdiri tadi.
"Jung Hyejin!!" lagi - lagi terdengar panggilan. Kali ini Jaeri yaang memanggilnya.
"sedang apa kau??" tanyanya sambil menjilat es krim coklatnya.
"kebetulan! Ayo kita foto bersama!" Kwangmin juga menarik tangan Jaeri untuk foto bersama. Tanpa sadar, Minho yang ada disitu hanya bisa terdiam sebal. -___-
"oh?? kau juga ikutan sini!" Kwangminpun mengajak Minho. Merekapun berfoto bersama.
"Hyejin ah! Kau sudah cantik begitu kenapa tidak berpose sedikit?? ulangi!" Kwangmin merasa tak puas dengan hasil foto pertamanya. Di foto kedua, Hyejin lebih menunjukkan senyum manisnya.
"aigoo.. ippu.." lagi - lagi Kwangmin memuji Hyejin. Membuat Hyejin menunduk dan tersipu malu.
"lihat kan.." Jaeri menyenggol Hyejin sedikit sambil berbisik. Hyejin hanya tersenyum tipis dan terkekeh pelan.
"ayo kita nikmatin juga festival ini!"
"kkajaaaaaaa"
dan mereka ber4pun berkeliling menjelajahi isi festival sekolah yang mereka buat.
----------------------------------------------------------
Sore menyapa. Matahari sudah mulai menenggelamkan dirinya untuk tertidur bergantian dengan bulan. Para tim kreatif baru memulai harinya.
"aah... kupikir aku akan segera pulang.." Jeonmi mengambil beberapa hiasan dan menggendongnya ke belakang sekolah. Hyejin hanya tersenyum mendengarnya.
"untunglah semuanya senang.. usaha kita tidak sia - sia.." terdengar suara Heechul disana. Hyejin yang kebetulan ada di dekatnya menoleh dan mengangguk senang.
"banyak yang berfoto di pohon sakuramu.. sepertinya itu benar - benar sakura pembawa cinta ya.." ucap Heechul sambil tersenyum.
"aku kan.. hanya.. menempelkan kertas saja.." lagi - lagi Hyejin malu.
"justru karena penempelnya handal.. makanya terlihat sangat bagus.." puji Heechul. Ia terkekeh pelan. Benar - benar puas dengan festival tahun ini.
" . . . . terkadang, aku suka berpikir untuk menjadi orang lain dibanding diri sendiri.. @hyejinniejungie.." ucap Heechul tiba - tiba. Sontak Hyejin langsung menghentikan langkah kakinya. Barang yang dibawanya terjatuh semua.
"hm?? Kenapa??" tanya Heechul yang sadar Hyejijn tak lagi disampingnya. Ia menoleh sambil tersenyum.
"b.. bagai.."
"eh?? Itu benar dirimu?? hahahahaha" tiba - tiba Heechul tertawa puas. Hyejin ingin menangis saja rasanya.
"a.. aku.. aku mau pulang duluan.."
"eh?? eh tunggu dulu!" Heechul langsung berlari dan menghentikan langkah Hyejin.
"jangan lari dulu.." Hyejin langsung mengalihkan wajahnya. Perasaannya campur aduk sekarang.
" . . . . . Annyeonghasseo @hyejinniejungie~ aku @heedictator.. Aku sudah menstalker twittermu sejak kau mengganti user dari @hyejin0910 ke @hyejinniejungie.. bangapseumnida.." Heechul menyapa dengan smirknya. Perkenalan itu sukses membuat Hyejin membelalakan matanya dan mulutnya menganga. Ditambah wajahnya yang memerah.
"jangan disembunyikan lagi kalau kau juga stalkerku.. aku tau kau selalu memperhatikanku sejak aku pacaran dengan Jessica kan??" tambahnya lagi. Hyejin makin tak bisa berkata apa - apa lagi. Mulut dan badannya kaku sekarang.
" . . . . . . . . . . a.. annyeong.. a.. aku.. secret admirer dan stalker sejatimu.. ma.. maaf kalau aku mengganggu suka meritwit twit twitmu.." Hyejin salah tingkah.
"no prob.." jawab Heechul sambil tersenyum. Ia menundukkan kepalanya agar sejajar dengan kepala Hyejin yang di tekuk. Secara sengaja ia menempelkan bibirnya dengan bibir Hyejin ditengah matahari terbenam. Ditemani lukisan langit berwarna merah terang ke oranye. menambah suasana romantis disana. Namun di sisi lain, rupanya terdapat stalker yang lain. Mereka sedang bersembunyi dibalik pohon tak jauh dari tempat Hyejin.
"aaah..... akhirnya~~~"
"yah! Kau keterlaluan Seo Jaeri! Memaksa Heechul untuk ungkapkan hal itu didepan Hyejin.."
"biarkan.. kenapa memangnya??"
"bahkan kau sampai menyuruhnya berciuman.. -___-"
"aku tidak pernah menyuruhnya mencium Hyejin.. Aku hanya memintanya bilang kalau dia selama ini juga menstalker Hyejin.."
"eh??"
"kau serius??"
Jaeri mengangguk - angguk. Youngmin dan Kwangmin bertanya secara bergantian. Seketika mata mereka yang sudah belo menjadi lebih belo.
"JANGAN TERIAK.. ATAU KALIAN HABIS DITANGANKU.." ancam Jaeri dengan tatapan tajamnya. Jo Twins itu hanya mengangguk mengerti dan ketakutan.
Dari kejauhan, Heechul secara tak sengaja melihat kumpulan stalker itu sambil tersenyum.
'Seo Jaeri.. Aku minta maaf ya.. Yang aku ucapkan tadi memang benar.. Because.. Actually, i'm her stalker.. hihihi..' batin Heechul sambil terkekeh. Sedangkan Hyejin masih menekuk kepalanya. Mencerna kejadian yang baru saja dialaminya.
"start from now.. I'm your truly stalker.."
THE END~~~
jelek?? iy emang.. tapi maksa pengen di post n dpet komen.. -____-v
ini mood lg naek turun banget,, bete deh pkokny! -_-
Label:
Boyfriend,
Fanfiction,
Heechul,
Kwangmin,
Youngmin
Wednesday, September 4, 2013
Rainsow FACTS!!
Annyeonghasseo~~~ Konnichiwa~~ hallo~~~ postingan x ini gue mau nyebar2 facts tentang 7 makhluk absurd yg udh breng2 ma gue dari kls 1 smp~~
RAINSOW~~ X))
blom ad poto b7.. makany gitu.. =___=v
boleh y gue share factsny?? blh y?? oke cekidot~~~
disini gue pake nama korea aj yah.. biar di sangka girlband beneran.. *pengen bnget apaaah??? #PLAK!! XDDD *dtabok readers
canda~ gue lbh prefer aj pake nama korea.. hihihi :3
1. Para member Rainsow sudah bertemu dan berteman sejak tahun 2007☺
2. Nama Rainsow sendiri resmi di bentuk pada tanggal 1 Januari 2011!! \^_^/ Keren kan tanggalnya??!! :3
3. Sebelum resmi memiliki nama Rainsow, dlunya nama kita itu Rainbow :3
4. 5 dari member Rainsow itu bisa berenang.. 2 nya kagak-_-
5. Rainsow itu punya 3 member yg berasal dari suku yg sama
6. Member teribet di Rainsow adalah pala dan buntut
7. wkt ultah ke 11ny Richan dy pernah d kerjain sama kkny Hyesun ampe nangis! HUHAHAHAHAHAHA
8. manusia2 TERPELIT d rainsow th ad Richan sama Jaein
9. manusia2 susah mup on dsini th ad Richan, Jaein, Hyena sama Jeonmi
10. muka2ny rainsow th gda yg ramah.. orng liat pertama x pasti negative mulu mikirny.. -..-
11. Hyena, Hyesun sama Richan prnh heboh gegara Sangrim gbs diem d gondola yg brenti d tngah pas study tour ke TMII
12. 4 dr 7 pernah naksir cwo yg sama! WAHAHAHAHA XDDDD
13. 4 dr 7 th bs gambar~ mulai dr yg paling keren sampe paling absurd ad.. --d
14. 3 dr 7 takt kucing.. 2 dr 7 takt anjing.. 2 dr 7 takt kecoa..
15. maenanny rainsow th pasti d daerah sklh.. g pernah jauh2.. -__-
16. rmhny member rainsow th sbnerny skali jalan smua.. pertama dr silvy, gw, nisa, chika, wiwi, prima, paling jauh kiky.. -- *ini namaaslinya.. tebak aj mrk yg mana2 :p
17. zodiacny member rainsow masing2 beda
18. 2 dr 7 th mantan anak smk.. 1 dr 7 mantan anak aksel.. 5 dr 7 mantan anak sma..
19. hampir smua anak rainsow tdurny lasak alias kgbs diem.
20. Sangrim sama Richan pernah naksir cwo yg 2 2ny jg tmenan dket..
21. rainsow it bkal ngakak kalo ngflashback masa lalu kelas 7.. aplg yg adgan nangis2 ala drama gt.. *jd ad yg nangis gegara salah 1 dr kita pcaran sama orang yg dy suka.. kejadianny kek d drama gitu.. ceritany yg pacaran lagi mojok, trus yg naksir g sengaja ngeliat.. eh dy lari sambil nangis.. XDD
22. rainsow itu otomotifnya keren. motor. ranger sejati
23. hampir smua member rainsow goldarny O..
24. wkt sma dlu, 4member blajar bhs jpng d sklh.. 2ny china.. 1lg sya tak tw.. .__.v
25. 6 dr 7 suka bkin fanfiction.. bhkn ad yg udh d post d blog2 besar~
26. dr smua, yg blm pernah nginep2an antar rmh member it Ilyeon, Hyesun sama Hyena
27. rainsow it penggemar drama korea..
28. Rainsow terakhir ngumpul b7 it tgl 7710.
29. rainsow it g cuma kuat makan.. tp jg kuat minum.. *minum disini bukan artinya minuman alkohol y.. -__- pokokny minum.. air putih, susu, teh, blahblahblah without alcohol.. --
30. kalo mw liat gambaranny rainsow jd artis, bs liat girlband rainbow.. it....... mendkati...... mirip...... ciyus.... -________-v
31. sblm kumpul b7, sbnerny kita trpecah 4 : 3 dlu.. (?) ntah dr kpn tb2 jd sering kumpul b7.. -__-v
32. Hyesun sama Richan th kalo bles sms pasti kek iklan.. singkat, padat dan jelas.. -_-
33. dlu th aliran musikny rainsow kbnykan suka band indo.. sisany pnggemar jpop.. tp brubah smenjak kenal korea.
34. bnyk yg gsk sama rainsow.. alesanny gjelas.. tp sbgian bsar sh nampakny mrk iri bin sirik~~ OHOHOHOHOHOHO
35. Hyesun sama Hyena tuh dulunya 1 SD.
36. Ilyeon sama Richan lahir di tanggal yg sama tp bulan dan tahun yg berbeda.. tgl 8..
37. rainsow tuh puny bakat lawak semua.. -___-d
38. Hyena sama Ilyeon sama - sama lahir di bulan Oktober
39. Rainsow gahol loh sekarang~~~ konekny via grup line sekarang~~~ u,ud
40. rainsow it ktmu d smp 111..
41. hiburannya rainsow it klo g curhat absurd, pasti karokean.
42. rainsow it penggemar yoghurt..
43. bulan lahir sama tgl lahir rainsow klo d gabungin tanpa d tambah lg jdny 1945 loh~~ made in indonesia bangeeet XDDDd
44. klo nyari kata kunci "rainsow" d gugel, pasti d kaitinny sama "rainbow".. wkwkwkwk
45. Member yang ga punya blog cuma Jaein.
KKEUT!!!!
RAINSOW~~ X))
blom ad poto b7.. makany gitu.. =___=v
boleh y gue share factsny?? blh y?? oke cekidot~~~
disini gue pake nama korea aj yah.. biar di sangka girlband beneran.. *pengen bnget apaaah??? #PLAK!! XDDD *dtabok readers
canda~ gue lbh prefer aj pake nama korea.. hihihi :3
1. Para member Rainsow sudah bertemu dan berteman sejak tahun 2007☺
2. Nama Rainsow sendiri resmi di bentuk pada tanggal 1 Januari 2011!! \^_^/ Keren kan tanggalnya??!! :3
3. Sebelum resmi memiliki nama Rainsow, dlunya nama kita itu Rainbow :3
4. 5 dari member Rainsow itu bisa berenang.. 2 nya kagak-_-
5. Rainsow itu punya 3 member yg berasal dari suku yg sama
6. Member teribet di Rainsow adalah pala dan buntut
7. wkt ultah ke 11ny Richan dy pernah d kerjain sama kkny Hyesun ampe nangis! HUHAHAHAHAHAHA
8. manusia2 TERPELIT d rainsow th ad Richan sama Jaein
9. manusia2 susah mup on dsini th ad Richan, Jaein, Hyena sama Jeonmi
10. muka2ny rainsow th gda yg ramah.. orng liat pertama x pasti negative mulu mikirny.. -..-
11. Hyena, Hyesun sama Richan prnh heboh gegara Sangrim gbs diem d gondola yg brenti d tngah pas study tour ke TMII
12. 4 dr 7 pernah naksir cwo yg sama! WAHAHAHAHA XDDDD
13. 4 dr 7 th bs gambar~ mulai dr yg paling keren sampe paling absurd ad.. --d
14. 3 dr 7 takt kucing.. 2 dr 7 takt anjing.. 2 dr 7 takt kecoa..
15. maenanny rainsow th pasti d daerah sklh.. g pernah jauh2.. -__-
16. rmhny member rainsow th sbnerny skali jalan smua.. pertama dr silvy, gw, nisa, chika, wiwi, prima, paling jauh kiky.. -- *ini nama
17. zodiacny member rainsow masing2 beda
18. 2 dr 7 th mantan anak smk.. 1 dr 7 mantan anak aksel.. 5 dr 7 mantan anak sma..
19. hampir smua anak rainsow tdurny lasak alias kgbs diem.
20. Sangrim sama Richan pernah naksir cwo yg 2 2ny jg tmenan dket..
21. rainsow it bkal ngakak kalo ngflashback masa lalu kelas 7.. aplg yg adgan nangis2 ala drama gt.. *jd ad yg nangis gegara salah 1 dr kita pcaran sama orang yg dy suka.. kejadianny kek d drama gitu.. ceritany yg pacaran lagi mojok, trus yg naksir g sengaja ngeliat.. eh dy lari sambil nangis.. XDD
22. rainsow itu otomotifnya keren. motor. ranger sejati
23. hampir smua member rainsow goldarny O..
24. wkt sma dlu, 4member blajar bhs jpng d sklh.. 2ny china.. 1lg sya tak tw.. .__.v
25. 6 dr 7 suka bkin fanfiction.. bhkn ad yg udh d post d blog2 besar~
26. dr smua, yg blm pernah nginep2an antar rmh member it Ilyeon, Hyesun sama Hyena
27. rainsow it penggemar drama korea..
28. Rainsow terakhir ngumpul b7 it tgl 7710.
29. rainsow it g cuma kuat makan.. tp jg kuat minum.. *minum disini bukan artinya minuman alkohol y.. -__- pokokny minum.. air putih, susu, teh, blahblahblah without alcohol.. --
30. kalo mw liat gambaranny rainsow jd artis, bs liat girlband rainbow.. it....... mendkati...... mirip...... ciyus.... -________-v
31. sblm kumpul b7, sbnerny kita trpecah 4 : 3 dlu.. (?) ntah dr kpn tb2 jd sering kumpul b7.. -__-v
32. Hyesun sama Richan th kalo bles sms pasti kek iklan.. singkat, padat dan jelas.. -_-
33. dlu th aliran musikny rainsow kbnykan suka band indo.. sisany pnggemar jpop.. tp brubah smenjak kenal korea.
34. bnyk yg gsk sama rainsow.. alesanny gjelas.. tp sbgian bsar sh nampakny mrk iri bin sirik~~ OHOHOHOHOHOHO
35. Hyesun sama Hyena tuh dulunya 1 SD.
36. Ilyeon sama Richan lahir di tanggal yg sama tp bulan dan tahun yg berbeda.. tgl 8..
37. rainsow tuh puny bakat lawak semua.. -___-d
38. Hyena sama Ilyeon sama - sama lahir di bulan Oktober
39. Rainsow gahol loh sekarang~~~ konekny via grup line sekarang~~~ u,ud
40. rainsow it ktmu d smp 111..
41. hiburannya rainsow it klo g curhat absurd, pasti karokean.
42. rainsow it penggemar yoghurt..
43. bulan lahir sama tgl lahir rainsow klo d gabungin tanpa d tambah lg jdny 1945 loh~~ made in indonesia bangeeet XDDDd
44. klo nyari kata kunci "rainsow" d gugel, pasti d kaitinny sama "rainbow".. wkwkwkwk
45. Member yang ga punya blog cuma Jaein.
KKEUT!!!!
Sunday, July 28, 2013
Cerita Lain Dari Ujian
hai hai hai~~~ apa kabar?? kangen sama cerita saya kah?? engga?? oh oke.. -__- #PLAK!
udah lama gue ga curhat disini.. :3 berhubung emot2 yang biasa gue pake tuh webny udah kaga berfungsi, jadinya sekarang gue cuma ngepost pake emot2 biasa aje yee... oke???
nah sesuai judul! Ujian! kata2 paling mematikan buat kalian yang udah pernah belajar ato lagi belajar. entah itu di tempat les, sekolah, atopun kampus.. kalo kata itu udah di ucap, pasti mood lu yang tadinya up until 100%, bisa down until 0%! gila ga tuh kata?! sarap emang! -____-
itu bagaikan elu yang udah ditembak sama gebetan, tau2 ternyata dy bilang april mop.. NYESEK GELAAAA *oke cukup.. gue takut ini dicurigai sebagai curcol.. -____________-
oke.. gue mau cerita tentang kisah gue selama ikut ujian buat dapetin kampus! gue ikutin 6 ujian, tapi yang gue lakuin cuma 5! kenapa kok bisa 1nya ketinggalan?! gini ceritanya!
1. STTN - BATAN
Mungkin terdengar asing.. orang biasanya taunya STAN, STT-TELKOM, STIS, STIE, dkk.. terus STTN itu apa?? itu singkatan dari Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir.. kampusnya di Jogja~~
kenapa gue minat?? ya karena beda aja~ biasanya cewe incer keperawatan, bidan, dokter, guru, ini malah nuklir.. laen kan?! HUAHAHAHAHAHA *-______-
nah! ujian ini diselenggarain abis UN.. tepatnya tanggal 31 Mei 2013.. lokasinya ada di lebak bulus..
o ya bahas dikit tentang ini.. STTN ini sekolah kedinasan juga.. tapi dinaungi sama BATAN ato Badan Nuklir Nasional.. itu lhoooo~~ badan yang dibentuk sama BJ. Habibie~~ :DD *trus??
ujian mulai jam 08.00.. gue pikir disitu bener kagada cewenya.. tapi malah cewenya lebih banyak dari cowonya! hijabers semua pula! suer!
diujian ini, jujur gue ga terlalu konsen dan ga ngarep - ngarep banget.. soalnya kalo gue ngarep, pasti ga dapet.. makanya gue diem.. =__=v
sempet berantem juga sama mama karena gue gamau ngarep dapet disini.. bukannya gitu.. soalnya mama ngotot gue pasti bakal dapet.. sedangkan gue bukan tipe yang seneng di harepin banget.. dan alhasil gue ga dapet.. -___- rada nyesek sih.. tapi ya gimana?? -,-
2. SBMPTN
NAH!! ini nih!! UJIAN LAKNAT!! KENAPA?!! karena gue BATAL IKUT!! *esmosi
oke! gue ceritain pelan - pelan..
Survey day 1
jadi, di hari minggu pagi, gue n orang - orang satu rumah yang harusnya ke dokter buat periksa kakek, terpaksa ga ikut karena belom survey tempat ujian.. mana gue dapetnya jauh! bayangin! rumah di tenabang dapet di pasar rebo! MUKE GILE!! DDDDX
alhasil, pagi yang cerah gue lalui tanpa sarapan.. berbekal peta jalan dari google maps, akhirnya gue cau dari rumah, lewat pancoran ke cawang.. pilihannya ada yang via cawang, atau via kampung rambutan, atau via pasar minggu.. nah gue pilihnya ke cawang.. yaudah gue ikutin dah tuh peneng2 ijo yang tulisannya "CAWANG".. eh pas di ikut2in, ternyata gue nyasar ke jatinegara.. tau2 ke kampung melayu.. matraman.. eh nyasar2 ke manggarai.. INI MAH GUE TINGGAL PULANG AJAAAA!!! DDDDX dalem ati gue udah ngedumel kaga jelas.. -__- akhirnya dengan rasa lapar yang mendera, gue berenti di sevel minangkabau.. *daerah manggarai itu tuh~~*
disana gue makan nasi ayam *ga nanya* sekalian sepik2 sama mas2 sevelnya nanyain jalan.. *kebetulan tuh mas2 ganteng.. sekalian.,. wkwkwkwkwk XDD* dan akhirnya ada percakapan kek gini..
gue : mas mau tanya.. klo ke pasar rebo lewat mana y?? *gue frustasi lewat cawang! akhirny gue putusin buat lewat ps. minggu! -_-*
mas2 : oh ps rebo?? ikutin jalan aj mbak.. lurus terus mentok.. arah ps. minggu.. nanti ad ps. minggu, ad jalan atas sama bawah, mbak ambil yang bawah.. luruuuus trus sampe tanjung barat.. belok kiri dikit, pasar rebo deh~
gue : oh gitu?? klo sma 104 tau ga mas??
mas2 : oh cepek empat?? tau! lurus aj mbak! ntar klo ke arah kiri condet, mbak masih lurus dikit.. sekolahnya disebelah kiri! tanya aj sama orang2 sana~ pada tau kok~
gue : oke makasih mas~~
selesai! abis makan, gue cau.. berbekal kata2 "lurus terus arah pasar minggu klo sebelah kiri ke condet mbak lurus terus", akhirnya gue jalan sampe pertigaan.. disitu ada peneng tulisannya klo lurus ke pasar minggu, belok ke kiri ke kampung melayu.. dan BODOHNYA gue ke KIRI!! -_______________-
alhasil gue balik lagi ke tempat mas2 tampan tadi! *zzzzzzzz
gue ulang lagi tuh jalannya.. gue mentoooooooooook trus.. sampe akhirnya gue ketemu lagi sama yang begini..
udah lama gue ga curhat disini.. :3 berhubung emot2 yang biasa gue pake tuh webny udah kaga berfungsi, jadinya sekarang gue cuma ngepost pake emot2 biasa aje yee... oke???
nah sesuai judul! Ujian! kata2 paling mematikan buat kalian yang udah pernah belajar ato lagi belajar. entah itu di tempat les, sekolah, atopun kampus.. kalo kata itu udah di ucap, pasti mood lu yang tadinya up until 100%, bisa down until 0%! gila ga tuh kata?! sarap emang! -____-
itu bagaikan elu yang udah ditembak sama gebetan, tau2 ternyata dy bilang april mop.. NYESEK GELAAAA *oke cukup.. gue takut ini dicurigai sebagai curcol.. -____________-
oke.. gue mau cerita tentang kisah gue selama ikut ujian buat dapetin kampus! gue ikutin 6 ujian, tapi yang gue lakuin cuma 5! kenapa kok bisa 1nya ketinggalan?! gini ceritanya!
1. STTN - BATAN
Mungkin terdengar asing.. orang biasanya taunya STAN, STT-TELKOM, STIS, STIE, dkk.. terus STTN itu apa?? itu singkatan dari Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir.. kampusnya di Jogja~~
kenapa gue minat?? ya karena beda aja~ biasanya cewe incer keperawatan, bidan, dokter, guru, ini malah nuklir.. laen kan?! HUAHAHAHAHAHA *-______-
nah! ujian ini diselenggarain abis UN.. tepatnya tanggal 31 Mei 2013.. lokasinya ada di lebak bulus..
o ya bahas dikit tentang ini.. STTN ini sekolah kedinasan juga.. tapi dinaungi sama BATAN ato Badan Nuklir Nasional.. itu lhoooo~~ badan yang dibentuk sama BJ. Habibie~~ :DD *trus??
ujian mulai jam 08.00.. gue pikir disitu bener kagada cewenya.. tapi malah cewenya lebih banyak dari cowonya! hijabers semua pula! suer!
diujian ini, jujur gue ga terlalu konsen dan ga ngarep - ngarep banget.. soalnya kalo gue ngarep, pasti ga dapet.. makanya gue diem.. =__=v
sempet berantem juga sama mama karena gue gamau ngarep dapet disini.. bukannya gitu.. soalnya mama ngotot gue pasti bakal dapet.. sedangkan gue bukan tipe yang seneng di harepin banget.. dan alhasil gue ga dapet.. -___- rada nyesek sih.. tapi ya gimana?? -,-
2. SBMPTN
NAH!! ini nih!! UJIAN LAKNAT!! KENAPA?!! karena gue BATAL IKUT!! *esmosi
oke! gue ceritain pelan - pelan..
Survey day 1
jadi, di hari minggu pagi, gue n orang - orang satu rumah yang harusnya ke dokter buat periksa kakek, terpaksa ga ikut karena belom survey tempat ujian.. mana gue dapetnya jauh! bayangin! rumah di tenabang dapet di pasar rebo! MUKE GILE!! DDDDX
alhasil, pagi yang cerah gue lalui tanpa sarapan.. berbekal peta jalan dari google maps, akhirnya gue cau dari rumah, lewat pancoran ke cawang.. pilihannya ada yang via cawang, atau via kampung rambutan, atau via pasar minggu.. nah gue pilihnya ke cawang.. yaudah gue ikutin dah tuh peneng2 ijo yang tulisannya "CAWANG".. eh pas di ikut2in, ternyata gue nyasar ke jatinegara.. tau2 ke kampung melayu.. matraman.. eh nyasar2 ke manggarai.. INI MAH GUE TINGGAL PULANG AJAAAA!!! DDDDX dalem ati gue udah ngedumel kaga jelas.. -__- akhirnya dengan rasa lapar yang mendera, gue berenti di sevel minangkabau.. *daerah manggarai itu tuh~~*
disana gue makan nasi ayam *ga nanya* sekalian sepik2 sama mas2 sevelnya nanyain jalan.. *kebetulan tuh mas2 ganteng.. sekalian.,. wkwkwkwkwk XDD* dan akhirnya ada percakapan kek gini..
gue : mas mau tanya.. klo ke pasar rebo lewat mana y?? *gue frustasi lewat cawang! akhirny gue putusin buat lewat ps. minggu! -_-*
mas2 : oh ps rebo?? ikutin jalan aj mbak.. lurus terus mentok.. arah ps. minggu.. nanti ad ps. minggu, ad jalan atas sama bawah, mbak ambil yang bawah.. luruuuus trus sampe tanjung barat.. belok kiri dikit, pasar rebo deh~
gue : oh gitu?? klo sma 104 tau ga mas??
mas2 : oh cepek empat?? tau! lurus aj mbak! ntar klo ke arah kiri condet, mbak masih lurus dikit.. sekolahnya disebelah kiri! tanya aj sama orang2 sana~ pada tau kok~
gue : oke makasih mas~~
selesai! abis makan, gue cau.. berbekal kata2 "lurus terus arah pasar minggu klo sebelah kiri ke condet mbak lurus terus", akhirnya gue jalan sampe pertigaan.. disitu ada peneng tulisannya klo lurus ke pasar minggu, belok ke kiri ke kampung melayu.. dan BODOHNYA gue ke KIRI!! -_______________-
alhasil gue balik lagi ke tempat mas2 tampan tadi! *zzzzzzzz
gue ulang lagi tuh jalannya.. gue mentoooooooooook trus.. sampe akhirnya gue ketemu lagi sama yang begini..
BRENGSEK!!! GUE BALIK LAGI KE PANCORAN!!! DDDDDX
dengan gondok gue tancep aj tuh motor! bete banget njir! kesel parah mameeeeeeen!!
setelah sekian lama lurus, akhirnya gue ketemulah di tanjung barat.. dan disana gue nyasar (lagi).. -___-
tapi ga lama, gue nemu juga jalannya.. ke kiri condet, lurus gue lupa kemana.. pokoknya gue lurus..
nah disini nih yang nyesek!
kira2 1km lagi gue nemu tuh sekolah, gue di telpon mama suruh pulang.. katanya keadaan kakek parah.. *disini kakek di vonis kena kanker kerongkongan stadium 4* dan akhirnya dengan terpaksa gue pulang.. -__-
Survey day 2
oke! gue mulai survey lagi.. tapi x ini ga dari pagi.. dari sore.. catet ya.. SORE!! kenapa dari sore?? karena dari pagi sampe siang, kakek di thrackeostomy.. *halah ntah itu bener ap engga th tulisannya.. -_-* itu operasi bolongin leher buat jalur napas.. soalnya udh g mungkin napas di idung krn tumornya udah nyebar..
nah akhirnya abis operasi kakek di RS. Proklamasi, gue anter ade gue dulu pulang.. jam 4 gue survey lagi.. dan kali ini gue ga bego lagi karena udah di kasih tau sama mas2 sepel ganteng.. HUAHAHAHAHAHAHA *bangga
rada bete sebenernya.. mengingat itu jam pulang kerja.. dan gue lewat daerah MACET! -_-
oke.. 1km yang kemaren gue telusurin lagi.. pas ketemu, klo bisa sujud sukur, gue sujud sukuuur.... sumpah..... seneng banget gue udah bisa ketemu tuh sekolah..... gue mangap bukan maen..... gede bener itu sekolahaaan..... smp gue aje ga segede itu.....
dengan perasaan senang gue pulang.... lewat pondok indah bablas arteri kemudian ke benhil dan sampe ke tenabang..
nah brengsek lagi nih disini..
sekitar 800m menuju rumah, GUE BARU INGET KALO GUE BELOM LEGALISIR SKHUN!!!! DDDDX NJIIIIR!!! MANA PULANG UDAH MALEEEM!!! TT________TT
yaudah.. dengan lemes dan ngegerendeng gue telpon walas.. tapi no response.. 1x.. 2x.. sampe berkali2.. tetep no response.. yowes.. akhirnya gue tidur dengan bete.. berharap besok ad yang bisa bantu di sekolah..
D-Day
ini bikin gondok setengah mati! sebelum berangkat, gue sempet nanya sama paman gue arah pulang yang agak deket.. masalahnya gue ngerasa jauh banget antara balik sama pergi, jauhan balik.. -__- wes.. dikasihlah itu jalan.. sebagai bonus, paman juga ngasih rute pergi.. dan alhasil, gue lewat arah yang dikasih paman gue.. dan lebih deket emang.. via taman makam pahlawan kalibata, terus ke kampung rambutan..
sebelum gue ke ps.rebo, gue mampir dulu ke sekolah buat legalisir.. wes.. setengah jam nunggu guru n staff, akhirnya jam stngah 7 gue jalan.. ngebut ke slipi, trus ke pancoran..
sumpah.. gue nangis kejer disini.. bukannya ketemu, malah makin jauh.. muter2 ampe ke pasar kramat jati.. dan begonya, gue malah ga kepikiran buat nanya sama orang.. T.T
itu mepet banget.... ujian jam 08.15, gue jam 07.00 masih dijalan..
makin panik pas tau bensin tinggal setengahnya... udh gitu tau2 gue udah di pinggaran tol.... klo tol tomang kaga pape.... udah apal mati gue.... nah ini???? tol kampung rambutan.... pernah kemari juga kaga.... panik.... sendiri... bawa motor... tampang udah belel gegara nangis dijalan.... TT__TT sampe akhirnya gue nyasar di jl. raya bogor, cijantung.... sumpah.... beler banget.... dengan sesegukan akhirnya gue nlp papa.. gabisa mikir ap2 lagi gue disitu... yang gue pikir cuma nyesek, gondok, lemes, mpet jadi 1.. gue udah mengucapkan selamat tinggal sama FKH IPB, geografi UI n biologi UNRI.. TT,TT
3. SIMAK UI
okey.. kali ini gue ikut ujian yang katanya ujian universitas semua umat.. klo yang laen pada keukeuh ngincer UI, beda sama gue.. gue malah ga kepengen kuliah di kampus yang terkenal dengan jaket kuning ato yellow jacket ato kiiro jaaketto nya itu.. -__-
trus kenapa gue ikut ujiannya?? soalnya tempatnya deket dari rumah.. ga kek sbmptn.. udh gitu gue penasaran sama soalnya yang katanya bikin otak ngepul baru ngintip doang.. =__=
dan ternyata, lebih parah dari ngepul.. gue langsung ketawa stress waktu liat tuh soal! klo bukan suasana ujian, gue udah ketawa2 HUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA kek nenek lampir tuh! ==
disini alhamdulillah gue gada kendala berarti.. cuma sindrom ujian gue kumat.. apa tuch????
grogi.. -_- yep.. gue klo grogi, bisa pipis berulang kali.. bahkan BOKER! dan itu pernah terjadi waktu gue UN smp mau masuk sma kemaren.. matematika pula! huh..
disini gue ngincer teknik elektro, biologi, sama geografi.. pas dikasih tau sama abang gue yang dulu sempet di teknik elektro UNRI, katanya teknik itu paling cepet 5taun! BAH!! langsung gue berdoa semoga gue ga dapet! dan bener.. kaga dapet.. =________________=
4. UM UNDIP
ada yang tau undip?? oh hoh (?).. diponegoro.. semarang.. ini juga ga kalah brengsek kek sbmptn.. tapi ga sebrengsek sbmptn.. -__- *cerna dah tuh omongan gue =_=
bersyukur juga gue dapet lokasi yang lagi2 ga jauh dari rumah.. gue dapet di SMKN 29, blok M.. tau ga?? itu SMK penerbangan.. DAN GUE MUPENG WEEEH!!!! DDDDDX KENAPA??! KOK MUPENG??!! IYALAAH!! cita2 gue dari kecil tuh mau jadi pilot pesawat jet.... tapi kandas gegara mata gue 4.... *banting kacamata
oke.. disini gue survey bareng abang gue yang dulu di teknik elektro itu.. kenapa gue bilang ini juga ga kalah brengsek??
karena motor abang gue mogok.. dan disitu kita UJAN - UJANAN!!
udah gitu gue dibawa puter2 ma abang gue! mana jalannya menjelimet! ampe pusing gue ingetnya! -___-
sampe di smk 29 masih ujan.. jadi gue mutusin buat neduh dulu ma abang gue.. gile lu yeeee.... biar pake jas ujan, dingin n lepeknye masih berasa luh cyyyn.... canggih euy.. =__=
nah.. disini, gue mulai belaga songong.. gue incer FK, *taulah.. rata2 jurusan semua umat kok.. -_-* sama biologi..
loh kenapa FK???? karena gue gda pilihan lagi.. ntah kenapa itu yang gue pilih.. padahal nih ya, g pernah terlintas di benak gue klo gue pengen ambil FK.. -________-v
dulu sempet mau jadi seksolog.. trus sebelum jadi seksolog, katanya mesti ambil FK.. dan dari dulu, gue udah di warning sama mama.. klo mau FK, matematikanya mesti kuat.. dan langsung gue BLACKLIST itu jurusan.. because i hate math so MUCH! -________________________-
batal deh niat gue buat jadi penerusnya boyke.. -_- *etapi gue suka dia kok.. sumpah.. .__.v
oke.. waktu ujian, lagi2 sindrom itu muncul lagi.. -__- ini malah lebih parah! gue beser bener2 beser! gile lu! sebelum ujian gue udah pipis, dan 1jam sebelum ujian mau selesai, gue pipis lagi! perut gue yang tadinya rada buncit, langsung langsing! bisa kebayang gimana gue nahan banget itu pipis!
setelah pasang muka melas, akhirnya tuh pengawas ijinin gue buat pipis.. walau sebenernya blom waktuya keluar..
pas ujian selese, PERUT GUE MULEEEES!! njir! bete banget sumpah! mana ngantri! pilihannya cuma 2.. klo boker ntar di gedor, ga boker malah ntar boker di jalan.. cuma, klo gue boker, pasti lama! nunggu abis dulu soalnya! -___-
akhirnya dengan terpaksa gue boker disitu.. asal keluar, yang penting mules ilang.. dan lu tau??
waktu keluar wc, gue langsung di deathglare sama cewe2 yang ngantri.. mukanya seolah2 mau nerkam gue.. kelaparan banget mereka mau nyari mangsa........
akhirnya gue pulang dengan keadaan lemes.. gimana engga?! gabiasa nahan boker tau2 ditahan.. untung kga pingsan gue dijalan.. -__-
selese ujian gue rada takut sebenernya klo2 dapet di FK.. gatau kenapa.. agak2 gmanaaaa gitu klo gue misalnya dapet.. soalnya emang gue ada rasa rada2 ga respect gitu sama cadok.. -__-v
*rada ga respect tapi pilih FK.. -,-* itu diluar pemikiran.. sumpah.. tapi tenang aja.. gue ga dapet kok di undip.. jangan di bully yaaaa.... -,-v
5. UMBPT
ada yang tau ini?? Ujian Bersama Masuk Perguruan Tinggi.. jadi di ujian ini, ada beberapa PTN dan PTS yang ngikutin ujian.. kaya SBMPTN.. cuma bedanya, klo SBMPTN itu seluruh indonesia, UMBPT cuma sebagian.. bukan.. cuma PTN yang mau aja..
disini gue dapet lokasi di UNJ.. dan pilihan gue itu ada biologi UNJ, Farmasi, biologi, budidaya perairan, sama agroteknologi UNSOED.. gue rada sedih waktu liat jurusan2 ini.. soalnya 2teratas bukan mau gue.. itu paksaan mama.. gue gamau di UNJ, tapi katanya mama ambil aj.. yasud.. buat farmasi, gue sampe kapanpun gabakalan mau kesana! tapi gue didesak! mau gamau, daripada ribut,, gue turutin aj.. kenapa gamau?? farmasi itu bikin obat.. obat berhubungan sama kimia.. dan kimia itu pelajaran no 2 dalam daftar blacklist subject hater gue.. dalem ati, semoga gue nyangkut di no 3 kebawah.. ntah ap yang terjadi ko gue nyangkut di no 2.... no 1 mungkin masih bisa tolerir lah ya.. krn itu emang jurusan yang gue mau.. cuma masalah kampusnya aja..
disini alhamdulillah sindromnya ga berlaku.. tapi tetep ada bagian brengseknya juga.. -__-
dimana?? DI SOAL!! WHY?!! karena SEMUANYA MENALAR!!! tau kan menalar itu apa?? pemikiran logika gitu... penjabaran lah istilah gampangnya.. dan gue rada lemah disana.. -_- sempet pesimis juga bisa dapet.. mengingat dari yang gue denger2 dari hasil2 gue nguping percakapan peserta, kebanyakan dari mereka klo ga yang ngulang, udah dapet PTN lain, tapi masih mau nyoba.. ntah kenapa gue mikirnya serakah.. kenapa ga ngebiarin yang lain nyoba?? lu kan udah dapet.. jangan buang2 uang orang tua lah.. iy sekarang orang tua lu berada.. taun depan mana tau kan?? *bagi yg gasuka bisa liat di banner blog gue paling atas.. 'i will write just like i'm thinking about it.. this is my opinion.. ok??*
sempet senyum miris juga dengernya.. pesimis.. nyerah.. tapi gue berusaha cuek.. anggep aj dy tergolong orang yg ga bersyukur.. jadinya itu cuma perasaan sekilas doang..
gue masih belom tau dapet apa engga.. pengumumannya baru tanggal 28 besok.. yah klopun rejeki, gabakalan kemana kok.. i believe that.. :))
6. UTMI (Ujian Talenta Masuk IPB)
OKEY!! inilah ujian final yang baru aja gue selesein tadi! UTMIPB!!!! XDDDD dari semua ujian, inilah ujian yang paling gue tunggu2! why?!!! KARENA JURUSAN INCERAN GUE ADA DISINI!!! apa tuch??? KEDOKTERAN HEWAAAAAN!!!! XDDDDDDDDD
lah??? orang mah biasanya incerannya FK, Hukum, Akuntansi.. gue kenapa dokter hewan??? gue miris liat satwa2 di indonesia yang di lupain.. padahal hampir sebagian besar satwa langka tuh ada di Indonesia loh.. burung cendrawasih.. komodo.. kenapa gda yang meratiin kesehatannya?? ntar giliran mati semua, baru deh berkoar.. ini juga karena gue punya pengalaman sama kucing gue.. dulu dy sempet kena saraf gitu.. gue ga rawat dy sampe akhirnya dia mati gegara kelaperan.. kucingnya kucing kampung.. warna kuning.. lucunya ampun.. ngegemesin.. namanya mochi.. nih dy..
kawaii yo ne??? :'DDD suka sedih gue klo inget mochi.. dy biar pincang, tapi klo makan lahap.. disana udah bisa lari ya mo?? kapan balik kemari lagi mo?? :''))) *oke henntikan ini sebelum kronis -_-
disini, bukan brengsek ato apa.. tapi gue baru berasa berjuang banget disini!
harusnya, jumat malem papa jemput gue kerumah.. berhubung rumah papa di depok dan lokasi ujian di bogor, mending gue nginep sana aja..
dijemput juga sih malem.. GAK JAM 12 JUGA WOOY!! CIMANGGIS - PETAMBURAN TUH BUKAN 100METER JARAKNYA!! mending naik mobil! lah ini naik motor! gile kaga?! wes! tak tidur aja.. pagi2 buta, abis saur, biasanya gue berleha2 nunggu adzan subuh, kali ini gue langsung mandi.. canggih ga tuh?! abis sholat subuh, langsung cau ke stasium tanahabang.. naek ojek biar cepet.. pas nyampe, ternyata kereta muncul jam 6.. gue di stasiun jam stngah 6.. klo nunggu, gabakal keburu sampe IPB.. akhirnya mama nyoba carter angkot.. gda yang mau.. wes! naek taksi! berbekal duit 400ribu, caulah kami ke bogor.. sampe bogor, ternyata tempatnya salah!! harusnya yang dramaga, kita malah *gatau itu dimana* ke tempat yang pascasarjana.. jaraknya dari sana juga lumayan! 10kilo! -___-
disitu kita nemu ibu2 sama anaknya yang juga nyasar.. anaknya laki.. pake kacamata.. cakep sih.. *eh #PLAK!! XDD
baru masuk peneng yang tulisannya "dramaga", itu mobil udah rame! kenapa?? gue mau lewat!! *dihajar* bukanlah! pada mau ujian juga!! gue pikir formulir 500ribu bikin orang males ikut.. ternyata rame juga.. -____-
semua yang ditanyain, pasti jawabnya IPB masih lurus lagi.. dan itu BENER2 MACET! gabisa gerak sama sekali! parah emang!
akhirnya mama sama tuh ibu ambil inisiatif buat naek ojek! sumpah ini kek di film2 mau jinakin bom njir! gmana engga?! persiapan ujian dari jam 07.30 sampe 08.30, sedangkan gue masih dijalan waktu jam 07.15! dan di kertasnya tertulis, harus sampe satu jam sebelumnya! panik ga lu?! *,*
sampe di IPB, gue di arahin ke Common Class Room alias CCR.. itu gedung baru.. dan untungnya pengawas2 situ pada baik hati dan tidak sombong semua.. -__- sampe di tujuan gue ambil napas.. walau sempet telpon2an ma mama sampe teriak2 gegara gue udah sampe, mama masih di jalan nyari ojek.. =_=
disana sebenernya bikin jiper.. kenapa?? PENGAWASNYA 6 CHOOOOY!!!! DDDDDDX
jadi disitu dibagi 3kubu, namanya cluster 1, 2, sama 3.. masing2 cluster ada 2 pengawas.. tetep aje pada muter2 ye kan..... biar dy ngawas masing2 cluster, matanya juga kemana2 kan.... serem ga sih.... *ngesot
tapi untung mereka ga bikin kita panik.. semuanya pada ngelawak.. udah gitu pengawasnya ada yang mirip nunung.. demen lawak pula! klop deh ma nunung! :DDd *loh?!
disini ujiannya menurut gue super gila2an.. biasanya itung2an tuh waktunya 120menit, ini cuma 90menit.. yang cakep tuh b.ingnya.. passage panjang2.. bahasa menjelimet.. artikelnya asing2.. waktu ngerjain cuma 45menit.... dan disitu sempet dibikin rada stress pas dibilang penilaiannya beda sama sbmptn.. jadi bener dikali 1, salah y 0.. sontak mukanya begini smua --> .________________________________________________."
tapi ternyata itu cuma buat b.ing.. itung2annya tetep.. dalem ati gue gigit soal.. kenapa b.ingnya mesti beda..... sayang beudh..... soalnya itu bidang yang paling bisa gue kecein selain biologi... ;______;
test puncak menurut gue ada di talent mapping test.. keknya itu tes psikologis yang nanti bakal dinilai sama IPB, kita layak ap engga masuk sana.. *ini cuma spekulasi gue doang kok.. jangan di percaya.. =__=v
itu lebih gila! dalam 1jam, kita mesti selesein 284 soal! *,*" ngebunderin pake pulpen, mesti mikir spontan, gblh salah bunder pula! betein g??!
pas selesai, kita pulang.. jalan pulang juga ga beda jauh sama pergi.. MACET! -___-
udah gitu di stasiun nungguin kereta 1.5jam pula! HIH! sampe rumah udah malem.. jam 8.. hampir 12jam lebih gue d luar rumah seharian ini...... dan baru nyentuh kasur sekarang..... oh man.... *peluk guling
untuk pengumuman ini, nanti tgl 3.. sebelumnya, gue sempet nulis di soal b.ingnya gini..
"Bissmillahirrohmanirohim.. Fakultas Kedokteran Hewan - Institut Pertanian Bogor.. MANUSIA MRIGA SATWA SEWAKA!!! FIGHTING!!!!!!"
pengawas yang baik.. jangan lupa lirik saya ya buat di rekrut jadi mahasiswi IPB.. xixixixixi Xp
sekian dulu cerita hari ini~~ annyeong~~~~~
Sunday, March 24, 2013
I'm Your Stalker - Part 2/2
Annyeong! aku kembali dengan part 2ny! :3
yang mau baca part sebelumny, ad disini --> Part 1
enjoy~
"Ya.. Kau kenapa?? -.-" Tanya Youngmin yang merasa aneh melihat gelagat Hyejin. Hyejin diam saja.
"Ah iya.. Panitia untuk festival sekolah kurang.. kau mau jadi tambahan panitia??" Tawar Kwangmin ke Youngmin.
"ah?? Aku jadi bagian apa?? --"
"Keamanan.. Oh iya.. kebetulan tim P3K juga kurang.. Coba kau tawari salah satu temanmu.. Kalau bisa yang perempuan.." ucap Kwangmin lagi. Youngmin langsung menoleh ke arah Hyejin.
"Dia saja bagaimana??" saran Youngmin. Ia menyeret Hyejin dan memperkenalkannya ke Kwangmin dan Heechul. Hyejin bingung sendiri. Ia beberapa kali menatap Youngmin, Kwangmin dan Heechul secara bergantian.
"Jangan khawatir.. Tugas P3K tidak sulit kok.. Asal kamu tidak takut darah jika ada yang terluka nantinya.. Kau phobia darah??" tanya Heechul ke Hyejin. Hyejin menggeleng agak takut.
"Ya sudah kita ambil dia saja.. Nanti kita sampaikan ke ketua.. Oh iya siapa namamu??" tanya Kwangmin ramah.
"J.. Jung.. Jung Hyejin.." jawab Hyejin terbata - bata.
"Oke.. Jung Hyejin.. Nanti kalau ada apa - apa, akan kukabari via Youngmin.. Kalau kau ingin bertanya sesuatu, kau bisa tanyakan nomor hapeku atau Heechul ke Youngmin.." jelas Kwangmin sambil mencatat nama Hyejin di kertas sambil tersenyum.
"Kami mohon bantuan kalian yah.." Heechul membungkuk ke Youngmin dan Hyejin sambil tersenyum. Youngmin dan Hyejin membalasnya.
"Ah iya.. Kamu tau kan kelas kami dimana??" Kwangmin yang sudah di dekat pintu kelas tiba - tiba menoleh lagi kearah Hyejin.
"Tau kok.. 3 - 9 kan??" Hyejin memastikan. Kwangmin mengacungkan jempolnya dan berjalan keluar kelas Hyejin.
"Cie yang ketemu.." Youngmin menyenggol Hyejin.
"aahh.... Kau ini.... Berhenti meledekku...." wajah Hyejin merah padam. Ia memukul Youngmin gemas. Youngmin terkekeh pelan.
"Hey.. Ini saatnya kau perkenalkan dirimu.. Mungkin di twitter dia tidak mengenalimu.. tapi, disini dia mengenalimu.." Youngmin menyemangati Hyejin.
". . . . . Tidak mau.. Aku malu.." Hyejin menutup wajahnya. Youngmin mendesah berat.
"Aku lebih senang menjadi stalkernya.." ucapnya lirih. Youngmin terdiam sesaat. Bingung mau jawab apa. -_-
"Arra arra.. Kembali ketempatmu.. Sebentar lagi guru masuk.." peringat Youngmin.
"hhh... Hyejin ah.. Mungkin kalau kau tau yang sebenarnya, kuyakin kau sangat ingin bunuh diri.." batin Youngmin sambil memerhatikan wajah temannya yang masih merah padam.
-----------------------------------
Hyejin POV
P3K?? Aku?? Si Pemalu ini jadi P3K?? Yang benar saja! Bertemu orang lain selain Youngmin, Jaeri dan Minho saja sudah membuatku malu setengah mati! Apalagi menjadi P3K!
"Hey.." bisikku pada Youngmin yang ada di sebelahku.
"Hmm??" balas Youngmin menyampingkan kepalanya.
"Aku jangan jadi P3K ya.." pintaku padanya.
"Wae yo?!" tanyanya kaget. Aku menggigit bibir bawahku.
". . . . Aku tidak bisa.." ucapku pesimis.
"Kerjaannya tidak sulit kok.. Kau hanya duduk di pos kesehatan atau di UKS.. Menunggu kalau - kalau ada yang terluka atau pingsan.." jelas Youngmin pelan. Wajahnya kedepan tapi kepalanya miring ke kiri.
". . . . . . Kalau tim kreatif saja bagaimana??" tawarku. Entah kenapa aku sangat tidak yakin untuk menjadi anggota P3K.
"Tim kreatif??" Youngmin bingung.
"Iya.. Aku akan membantu yang lain mendekorasi festival.. Entah itu membuat hiasan atau sekedar membantu meletakkan pajangan.." jelasku dengan mata agak berbinar - binar. Youngmin terlihat berpikir sesaat.
". . . . Oke.. Akan ku beritahukan ke Kwangmin nanti.." ucapnya sambil mengangguk.
"Jo Youngmin dan Jung Hyejin.. Sekali lagi terdengar kalian bersuara, jangan harap bisa mengikuti pelajaranku selamanya.." terdengar ancaman guru dari depan. Aku dan Youngmin langsung membenarkan posisi duduk kami.
"Padahal kami sudah berbisik - bisik.. Tetap terdengar juga ya??" gumamku pelan. Entah kenapa guru matematikaku ini memiliki telinga kelinci. Panjang. =__=.
Hyejin POV end
-----------------------------------------------------
Author POV
4 Jam pelajaran telah berlalu. Rasanya bagai terlepas dalam belenggu setelah 4 jam berkutat pada pelajaran yang membuat kepala para murid pusing terhuyung - huyung. *oke ini hiperbola sekali =_=
Seperti biasa. Hyejin berjalan menuju kelas sahabatnya, Jaeri di kelas 3 - 12.
"Hyejin!!" di lorong terdengar suara seseorang memanggil Hyejin. Hyejin menoleh. Suara itu berasal dari kelas 3 - 9. Wajah Hyejin langsung beubah menjadi merah padam.
Lelaki berbadan tinggi tegap dengan wajah ceria menghampirinya.
"A.. Ada apa??" tanya Hyejin malu - malu.
"Tadi Youngmin memberitahuku.. Kamu katanya mau jadi tim kreatif aja??" tanya lelaki yang juga adik Youngmin itu. Hyejin hanya mengangguk pelan.
"Kau bisa buat hiasan apa??" tanya Kwangmin antusias.
"Bunga sakura dan pohon tanabata.." jawab Hyejin sambil tersenyum tipis.
"Wah hebat! Oke~~! Kau ikut denganku sekarang!" secepat kilat Kwangmin menarik tangan Hyejin. Mereka berdua berlari ke ruang olahraga di belakang sekolah. Tempat para panitia kreatif sering berkumpul.
"Teman - teman!!!" Kwangmin membuka pintu pintu olahraga semangat sambil berteriak memanggil teman - temannya. Orang - orang yang ada disitu menoleh penasaran kearahnya.
"Aku dapat orang yang bisa membuat pohon sakura nih!! :DD" semangatnya dengan napas terengah - engah. Teman - temannya membelalakkan matanya penasaran. Kwangmin kemudian menarik tangan orang yang ada dibelakangnya.
"Perkenalkan..!!" Kwangmin mengedepankan tubuh Hyejin agak memaksa.
"Jung Hyejin.. kelas 3 - 8.." Kwangmin memperkenalkan Hyejin pada yang lain. Hyejin dengan malu - malu menundukkan wajahnya.
"A.. Annyeonghasseo.." sapanya malu - malu.
"Waaah... akhirnya ada juga yang bisa membuat sakura.."
"Jangan malu - malu ya! anggap saja kami ini teman sekelasmu juga.."
"Salam kenal~~"
Teman - teman Kwangmin menyapa Hyejin dengan ramah. Perlahan Hyejin mengangkat wajahnya dan menatap teman - teman barunya dengan mata berkaca - kaca. Kemudian ia menoleh ke Kwangmin. Kwangmin memberinya tatapan wink.
"Semangat ya! Disini ketua koordinatornya Heechul. Jadi kalau ada apa - apa, kau bisa bertanya kepadanya.." pesan Kwangmin sambil menepuk - nepuk pundak Hyejin. Hyejin membelalakkan matanya.
"K.. Kau mau meninggalkan aku disini sendirian?!" Hyejin panik sesaat. Kwangmin langsung berlari meninggalkannya dan cekikikan diluar sana. Hyejin menatapnya nanar. Terasa sekali kalau ia sedang dikerjai adik sahabatnya itu. -__-
"Kok kamu menyebalkan sih???" gumamnya pelan.
"Hey kau!" terdengar suara memanggilnya. Hyejin langsung melupakan Kwangmin dan menoleh ke sumber suara tersebut.
"Bisa kemari?? Kami butuh bantuanmu.." pinta seorang perempuan yang sedang menggunting - gunting kertas crep.
"Oh.. I.. Iya.." Hyejin langsung menghampiri perempuan itu.
"Kau bilang kau bisa membuat pohon sakura kan??" tanya perempuan itu. Hyejin hanya mengangguk pelan.
"Ajari aku.. Aku bagian gunting menggunting.." pinta perempuan itu semangat.
"Boleh.. Tapi sebelumnya.. Apa kau punya kertas crep warna pink atau putih??" Tanya Hyejin pelan.
"Oh.. Ada.. Sebentar.. Namaku Lee Jeonmi.. Kelas 3 - 4.. Salam kenal ya.." sapa perempuan itu sambil mencari - cari kertas crep disekitarnya.
"Jung Hyejin.. 3 - 8.. Salam kenal.." balas Hyejin. Jeonmi tersenyum menatapnya. Hyejin membalasnya tipis. Terlalu canggung.
"Ah.. Ada! Selanjutnya apa??" tanya Jeonmi yang sudah menemukan kertas crep warna pink dan putih.
"Kau tau ukuran daging sashimi yang sudah terpotong kecil??" *sumpah ini bingung deskripsiin potonganny.. =___=v"* tanya Hyeji. Jeonmi mengangguk.
"Potong sebesar ukuran itu, kemudian buat bentuk hati secara horizontal dari sini.." Hyejin mengarahkan tempat (?) hati tersebut itu akan dipotong.
"Wah.. Ini sih urusannya Heechul.. -__- ya Kim Heechul!!!" Jeonmi berteriak memanggil Heechul. Hyejin juga ikut - ikutan menoleh mencari sesosok laki - laki yang tinggi putih serta memiliki wajah cantik itu.
"Ada apa?? Oh?? Kok kamu disini??" tanya Heechul yang kaget melihat Hyejin ditempat tim kreatif.
"Aku gugup kalau jadi petugas P3K.." jawab Hyejin seadanya.
"Dia akan membantu kita membuat pohon sakura.." jelas Jeonmi sambil menggunting - gunting kertas crep yang sudah ia garisi.
"Oh jinjja?! Syukurlah akhirnya ada yang bisa membuatnya! :DD dan.. Ada perlu apa kau memanggilku??" tanya Heechul agak jutek ke Jeonmi.
"Buat pola hati dari sini ke sini ya.. Ini kertasnya.. Kalau bisa ukuran standar.. Jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar.." Jeonmi mengarahkan. Diberikannya kertas - kertas yang sudah ia gunting sejak tadi. Dengan sigap Heechul mengumpulkan kertas - kertas itu dan memulai menggambar.
" . . . . . Apa semua yang ada disini.. Hasil gambarmu semua??" tanya Hyejin kepada Heechul yang sedang menggambar. Heechul hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Keren.." kagum Hyejin singkat sambil melihat - lihat sekeliling.
"Nanti setelah itu diapakan??" tanya Jeonmi yang masih menggunting.
"Ah.. Kau punya dahan pohon??" Hyejin malah balik tanya.
"Itu di pojokan.." jawab Heechul sambil menunjuk kearah pojok pintu. Hyejin langsung mengambil dahan itu.
"Hey.." Jeonmi mulai membuka pembicaraan.
"Apa??" Heechul merespon tapi tetap pada pekerjaannya.
"Kok aku tak pernah melihatnya ya??" tanya Jeonmi.
"Anaknya pendiam.. Teman dekatnya Youngmin.." jawab Heechul seadanya. Jeonmi hanya mengangguk pelan dan mulutnya bergumam 'ooh..' tanpa suara. Kemudian Hyejin kembali ketempat Jeonmi dan Heechul.
"Setelah itu apa??" tanya Heechul antusias.
"Ditempel di tiap ujung ranting.. Seperti ini.." Hyejin menempelkan pola hati yang sudah terpotong - potong itu di tiap ujung ranting satu persatu. Tiap satu ranting pohon, minimal memiliki empat hati ditiap arah yang berbeda. Darisitulah bunga akan terbentuk.
"Cantiknya.. :DD" takjub Jeonmi.
"Tempel menempel biar aku saja.. Kalian tetap gambarkan saja polanya.." ucap Hyejin sambil terus menempelkan pola hati tersebut.
"OKE~~~" jawab Heechul dan Jeonmi bersamaan. Hyejin tersenyum dan semakin bersemangat mengerjakannya. Di sela - sela pekerjaannya, Hyejin mengambil handphone dari sakunya dan mengupdate status twitternya.
Jung Hyejin @hyejinniejungie
Membantu yang lain membuat pohon sakura~ semoga pohon ini bisa membagikan cinta untuk semua orang~ ^^
-------------------------------------
Hari menunjukkan pukul 6 sore. Saatnya para panitia festival pulang.
"Oke.. Semua persiapan sudah matang.. Besok kita akan mulai mendekorasi tempat.. Kita akan izin pelajaran dari awal sampai pulang nanti.. Karena kita tidak punya banyak waktu.. Festival akan diadakan lusa.. Pastikan besok semuanya sudah rapi dan persiapan sudah matang.. Hari ini kita harus istirahat cukup agar besok tidak lemas.. Jangan lupa sarapan sebelum berangkat besok.. Oke?!!" Heechul memberikan pengarahan terakhir pada teman - temannya sebelum pulang.
"OKE!!!" jawab mereka semangat.
"Sekarang kalian boleh bubar.." kemudian mereka bubar. Hyejin membereskan peralatannya sambil meregangkan otot - otot lehernya ke kiri dan ke kanan yang menegang. Rasanya lelah sekali hari ini.
"Terimakasih ya.." Heechul berjalan ke tempatnya sambil memberinya minum. Hyejin menatap Heechul bingung.
"Berkat kamu, kami sekarang punya pohon sakura.. Dan tempel menempelmu juga cepat.. Terimakasih sudah mau membantu.." ucap Heechul sambil tersenyum. Hyejin menundukkan kepalanya. Malu.
"Tak apa kok.. Aku senang kalau ternyata aku berguna.." balas Hyejin lirih.
"Jangan bicara begitu.. Semua.."
"Jagiyaaaaaaa" mendadak perkataan Heechul terputus ketika terdengar suara perempuan yang terdengar 'cempreng'.
"Kenapa lagi orang ini?!" Heechul mulai jengkel sendiri melihat perempuan itu datang menghampirinya. Hyejin hanya menatapnya pura - pura tak mengerti.
"Jagiya.. Uri.."
"Berhenti memanggilku jagiya.. Bukankah kemarin sudah kujelaskan kalau kita sudah berakhir??" ucap Heechul ketus. Perempuan itu menampakkan wajah seolah tak rela diputus. Heechul menatap wajah perempuan itu tajam.
"Aku tak mau dengar kata jagiya lagi dari mulutmu.. Itu cukup membuatku muak.." tambahnya.
"Kalau kau memang masih ingin berhubungan denganku, cukup lewat twitter.." kemudian Heechul menarik tangan Hyejin pergi. Hyejin yang tak mengerti apa - apa hanya menurut saja tangannya ditarik. Walau itu membuatnya bingung.
"Dia itu Jessica Jung.. Mantanku.. Baru saja kuputusi tapi dia masih terus mengejarku.. Maaf ya melibatkanmu.." maaf Heechul sambil terus menarik tangan Hyejin sampai ke halte bus tanpa menoleh ke Hyejin. Sampai dihalte bus, Heechul menyuruh Hyejin supaya naik bus duluan.
"Duluan saja.. Aku akan menyusul nanti.. Hati - hati.." pesan Heechul. Hyejin tak sempat berbicara sepatah katapun. Iapun duduk dibangku bus dengan perasaan campur aduk. Bingung, sedih, senang. Bingung kenapa ia naik bus padahal ia kalau pulang sekolah tidak pernah naik bus. Sedih karena ia terlibat pada situasi yang tidak enak. Senang karena teman - temannya merasa nyaman terhadapnya. Akhirnya Hyejin memutuskan untuk menelpon dan menceritakan semua kejadiannya ke tempat peraduannya, Jaeri.
"Eoh Jaeri ya.. Ada yang ingin kuceritakan.. Aku kerumahmu ya.."
To Be Continued..
anjir endingny jelek amat....... ak tunggu kritik komen sama sarannya yaaa... =___________= nanti ak kasih bonus part deh.. ngelenceng bnget nih.. josongeyoooo... *bow
yang mau baca part sebelumny, ad disini --> Part 1
enjoy~
"Ya.. Kau kenapa?? -.-" Tanya Youngmin yang merasa aneh melihat gelagat Hyejin. Hyejin diam saja.
"Ah iya.. Panitia untuk festival sekolah kurang.. kau mau jadi tambahan panitia??" Tawar Kwangmin ke Youngmin.
"ah?? Aku jadi bagian apa?? --"
"Keamanan.. Oh iya.. kebetulan tim P3K juga kurang.. Coba kau tawari salah satu temanmu.. Kalau bisa yang perempuan.." ucap Kwangmin lagi. Youngmin langsung menoleh ke arah Hyejin.
"Dia saja bagaimana??" saran Youngmin. Ia menyeret Hyejin dan memperkenalkannya ke Kwangmin dan Heechul. Hyejin bingung sendiri. Ia beberapa kali menatap Youngmin, Kwangmin dan Heechul secara bergantian.
"Jangan khawatir.. Tugas P3K tidak sulit kok.. Asal kamu tidak takut darah jika ada yang terluka nantinya.. Kau phobia darah??" tanya Heechul ke Hyejin. Hyejin menggeleng agak takut.
"Ya sudah kita ambil dia saja.. Nanti kita sampaikan ke ketua.. Oh iya siapa namamu??" tanya Kwangmin ramah.
"J.. Jung.. Jung Hyejin.." jawab Hyejin terbata - bata.
"Oke.. Jung Hyejin.. Nanti kalau ada apa - apa, akan kukabari via Youngmin.. Kalau kau ingin bertanya sesuatu, kau bisa tanyakan nomor hapeku atau Heechul ke Youngmin.." jelas Kwangmin sambil mencatat nama Hyejin di kertas sambil tersenyum.
"Kami mohon bantuan kalian yah.." Heechul membungkuk ke Youngmin dan Hyejin sambil tersenyum. Youngmin dan Hyejin membalasnya.
"Ah iya.. Kamu tau kan kelas kami dimana??" Kwangmin yang sudah di dekat pintu kelas tiba - tiba menoleh lagi kearah Hyejin.
"Tau kok.. 3 - 9 kan??" Hyejin memastikan. Kwangmin mengacungkan jempolnya dan berjalan keluar kelas Hyejin.
"Cie yang ketemu.." Youngmin menyenggol Hyejin.
"aahh.... Kau ini.... Berhenti meledekku...." wajah Hyejin merah padam. Ia memukul Youngmin gemas. Youngmin terkekeh pelan.
"Hey.. Ini saatnya kau perkenalkan dirimu.. Mungkin di twitter dia tidak mengenalimu.. tapi, disini dia mengenalimu.." Youngmin menyemangati Hyejin.
". . . . . Tidak mau.. Aku malu.." Hyejin menutup wajahnya. Youngmin mendesah berat.
"Aku lebih senang menjadi stalkernya.." ucapnya lirih. Youngmin terdiam sesaat. Bingung mau jawab apa. -_-
"Arra arra.. Kembali ketempatmu.. Sebentar lagi guru masuk.." peringat Youngmin.
"hhh... Hyejin ah.. Mungkin kalau kau tau yang sebenarnya, kuyakin kau sangat ingin bunuh diri.." batin Youngmin sambil memerhatikan wajah temannya yang masih merah padam.
-----------------------------------
Hyejin POV
P3K?? Aku?? Si Pemalu ini jadi P3K?? Yang benar saja! Bertemu orang lain selain Youngmin, Jaeri dan Minho saja sudah membuatku malu setengah mati! Apalagi menjadi P3K!
"Hey.." bisikku pada Youngmin yang ada di sebelahku.
"Hmm??" balas Youngmin menyampingkan kepalanya.
"Aku jangan jadi P3K ya.." pintaku padanya.
"Wae yo?!" tanyanya kaget. Aku menggigit bibir bawahku.
". . . . Aku tidak bisa.." ucapku pesimis.
"Kerjaannya tidak sulit kok.. Kau hanya duduk di pos kesehatan atau di UKS.. Menunggu kalau - kalau ada yang terluka atau pingsan.." jelas Youngmin pelan. Wajahnya kedepan tapi kepalanya miring ke kiri.
". . . . . . Kalau tim kreatif saja bagaimana??" tawarku. Entah kenapa aku sangat tidak yakin untuk menjadi anggota P3K.
"Tim kreatif??" Youngmin bingung.
"Iya.. Aku akan membantu yang lain mendekorasi festival.. Entah itu membuat hiasan atau sekedar membantu meletakkan pajangan.." jelasku dengan mata agak berbinar - binar. Youngmin terlihat berpikir sesaat.
". . . . Oke.. Akan ku beritahukan ke Kwangmin nanti.." ucapnya sambil mengangguk.
"Jo Youngmin dan Jung Hyejin.. Sekali lagi terdengar kalian bersuara, jangan harap bisa mengikuti pelajaranku selamanya.." terdengar ancaman guru dari depan. Aku dan Youngmin langsung membenarkan posisi duduk kami.
"Padahal kami sudah berbisik - bisik.. Tetap terdengar juga ya??" gumamku pelan. Entah kenapa guru matematikaku ini memiliki telinga kelinci. Panjang. =__=.
Hyejin POV end
-----------------------------------------------------
Author POV
4 Jam pelajaran telah berlalu. Rasanya bagai terlepas dalam belenggu setelah 4 jam berkutat pada pelajaran yang membuat kepala para murid pusing terhuyung - huyung. *oke ini hiperbola sekali =_=
Seperti biasa. Hyejin berjalan menuju kelas sahabatnya, Jaeri di kelas 3 - 12.
"Hyejin!!" di lorong terdengar suara seseorang memanggil Hyejin. Hyejin menoleh. Suara itu berasal dari kelas 3 - 9. Wajah Hyejin langsung beubah menjadi merah padam.
Lelaki berbadan tinggi tegap dengan wajah ceria menghampirinya.
"A.. Ada apa??" tanya Hyejin malu - malu.
"Tadi Youngmin memberitahuku.. Kamu katanya mau jadi tim kreatif aja??" tanya lelaki yang juga adik Youngmin itu. Hyejin hanya mengangguk pelan.
"Kau bisa buat hiasan apa??" tanya Kwangmin antusias.
"Bunga sakura dan pohon tanabata.." jawab Hyejin sambil tersenyum tipis.
"Wah hebat! Oke~~! Kau ikut denganku sekarang!" secepat kilat Kwangmin menarik tangan Hyejin. Mereka berdua berlari ke ruang olahraga di belakang sekolah. Tempat para panitia kreatif sering berkumpul.
"Teman - teman!!!" Kwangmin membuka pintu pintu olahraga semangat sambil berteriak memanggil teman - temannya. Orang - orang yang ada disitu menoleh penasaran kearahnya.
"Aku dapat orang yang bisa membuat pohon sakura nih!! :DD" semangatnya dengan napas terengah - engah. Teman - temannya membelalakkan matanya penasaran. Kwangmin kemudian menarik tangan orang yang ada dibelakangnya.
"Perkenalkan..!!" Kwangmin mengedepankan tubuh Hyejin agak memaksa.
"Jung Hyejin.. kelas 3 - 8.." Kwangmin memperkenalkan Hyejin pada yang lain. Hyejin dengan malu - malu menundukkan wajahnya.
"A.. Annyeonghasseo.." sapanya malu - malu.
"Waaah... akhirnya ada juga yang bisa membuat sakura.."
"Jangan malu - malu ya! anggap saja kami ini teman sekelasmu juga.."
"Salam kenal~~"
Teman - teman Kwangmin menyapa Hyejin dengan ramah. Perlahan Hyejin mengangkat wajahnya dan menatap teman - teman barunya dengan mata berkaca - kaca. Kemudian ia menoleh ke Kwangmin. Kwangmin memberinya tatapan wink.
"Semangat ya! Disini ketua koordinatornya Heechul. Jadi kalau ada apa - apa, kau bisa bertanya kepadanya.." pesan Kwangmin sambil menepuk - nepuk pundak Hyejin. Hyejin membelalakkan matanya.
"K.. Kau mau meninggalkan aku disini sendirian?!" Hyejin panik sesaat. Kwangmin langsung berlari meninggalkannya dan cekikikan diluar sana. Hyejin menatapnya nanar. Terasa sekali kalau ia sedang dikerjai adik sahabatnya itu. -__-
"Kok kamu menyebalkan sih???" gumamnya pelan.
"Hey kau!" terdengar suara memanggilnya. Hyejin langsung melupakan Kwangmin dan menoleh ke sumber suara tersebut.
"Bisa kemari?? Kami butuh bantuanmu.." pinta seorang perempuan yang sedang menggunting - gunting kertas crep.
"Oh.. I.. Iya.." Hyejin langsung menghampiri perempuan itu.
"Kau bilang kau bisa membuat pohon sakura kan??" tanya perempuan itu. Hyejin hanya mengangguk pelan.
"Ajari aku.. Aku bagian gunting menggunting.." pinta perempuan itu semangat.
"Boleh.. Tapi sebelumnya.. Apa kau punya kertas crep warna pink atau putih??" Tanya Hyejin pelan.
"Oh.. Ada.. Sebentar.. Namaku Lee Jeonmi.. Kelas 3 - 4.. Salam kenal ya.." sapa perempuan itu sambil mencari - cari kertas crep disekitarnya.
"Jung Hyejin.. 3 - 8.. Salam kenal.." balas Hyejin. Jeonmi tersenyum menatapnya. Hyejin membalasnya tipis. Terlalu canggung.
"Ah.. Ada! Selanjutnya apa??" tanya Jeonmi yang sudah menemukan kertas crep warna pink dan putih.
"Kau tau ukuran daging sashimi yang sudah terpotong kecil??" *sumpah ini bingung deskripsiin potonganny.. =___=v"* tanya Hyeji. Jeonmi mengangguk.
"Potong sebesar ukuran itu, kemudian buat bentuk hati secara horizontal dari sini.." Hyejin mengarahkan tempat (?) hati tersebut itu akan dipotong.
"Wah.. Ini sih urusannya Heechul.. -__- ya Kim Heechul!!!" Jeonmi berteriak memanggil Heechul. Hyejin juga ikut - ikutan menoleh mencari sesosok laki - laki yang tinggi putih serta memiliki wajah cantik itu.
"Ada apa?? Oh?? Kok kamu disini??" tanya Heechul yang kaget melihat Hyejin ditempat tim kreatif.
"Aku gugup kalau jadi petugas P3K.." jawab Hyejin seadanya.
"Dia akan membantu kita membuat pohon sakura.." jelas Jeonmi sambil menggunting - gunting kertas crep yang sudah ia garisi.
"Oh jinjja?! Syukurlah akhirnya ada yang bisa membuatnya! :DD dan.. Ada perlu apa kau memanggilku??" tanya Heechul agak jutek ke Jeonmi.
"Buat pola hati dari sini ke sini ya.. Ini kertasnya.. Kalau bisa ukuran standar.. Jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar.." Jeonmi mengarahkan. Diberikannya kertas - kertas yang sudah ia gunting sejak tadi. Dengan sigap Heechul mengumpulkan kertas - kertas itu dan memulai menggambar.
" . . . . . Apa semua yang ada disini.. Hasil gambarmu semua??" tanya Hyejin kepada Heechul yang sedang menggambar. Heechul hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Keren.." kagum Hyejin singkat sambil melihat - lihat sekeliling.
"Nanti setelah itu diapakan??" tanya Jeonmi yang masih menggunting.
"Ah.. Kau punya dahan pohon??" Hyejin malah balik tanya.
"Itu di pojokan.." jawab Heechul sambil menunjuk kearah pojok pintu. Hyejin langsung mengambil dahan itu.
"Hey.." Jeonmi mulai membuka pembicaraan.
"Apa??" Heechul merespon tapi tetap pada pekerjaannya.
"Kok aku tak pernah melihatnya ya??" tanya Jeonmi.
"Anaknya pendiam.. Teman dekatnya Youngmin.." jawab Heechul seadanya. Jeonmi hanya mengangguk pelan dan mulutnya bergumam 'ooh..' tanpa suara. Kemudian Hyejin kembali ketempat Jeonmi dan Heechul.
"Setelah itu apa??" tanya Heechul antusias.
"Ditempel di tiap ujung ranting.. Seperti ini.." Hyejin menempelkan pola hati yang sudah terpotong - potong itu di tiap ujung ranting satu persatu. Tiap satu ranting pohon, minimal memiliki empat hati ditiap arah yang berbeda. Darisitulah bunga akan terbentuk.
"Cantiknya.. :DD" takjub Jeonmi.
"Tempel menempel biar aku saja.. Kalian tetap gambarkan saja polanya.." ucap Hyejin sambil terus menempelkan pola hati tersebut.
"OKE~~~" jawab Heechul dan Jeonmi bersamaan. Hyejin tersenyum dan semakin bersemangat mengerjakannya. Di sela - sela pekerjaannya, Hyejin mengambil handphone dari sakunya dan mengupdate status twitternya.
Jung Hyejin @hyejinniejungie
Membantu yang lain membuat pohon sakura~ semoga pohon ini bisa membagikan cinta untuk semua orang~ ^^
-------------------------------------
Hari menunjukkan pukul 6 sore. Saatnya para panitia festival pulang.
"Oke.. Semua persiapan sudah matang.. Besok kita akan mulai mendekorasi tempat.. Kita akan izin pelajaran dari awal sampai pulang nanti.. Karena kita tidak punya banyak waktu.. Festival akan diadakan lusa.. Pastikan besok semuanya sudah rapi dan persiapan sudah matang.. Hari ini kita harus istirahat cukup agar besok tidak lemas.. Jangan lupa sarapan sebelum berangkat besok.. Oke?!!" Heechul memberikan pengarahan terakhir pada teman - temannya sebelum pulang.
"OKE!!!" jawab mereka semangat.
"Sekarang kalian boleh bubar.." kemudian mereka bubar. Hyejin membereskan peralatannya sambil meregangkan otot - otot lehernya ke kiri dan ke kanan yang menegang. Rasanya lelah sekali hari ini.
"Terimakasih ya.." Heechul berjalan ke tempatnya sambil memberinya minum. Hyejin menatap Heechul bingung.
"Berkat kamu, kami sekarang punya pohon sakura.. Dan tempel menempelmu juga cepat.. Terimakasih sudah mau membantu.." ucap Heechul sambil tersenyum. Hyejin menundukkan kepalanya. Malu.
"Tak apa kok.. Aku senang kalau ternyata aku berguna.." balas Hyejin lirih.
"Jangan bicara begitu.. Semua.."
"Jagiyaaaaaaa" mendadak perkataan Heechul terputus ketika terdengar suara perempuan yang terdengar 'cempreng'.
"Kenapa lagi orang ini?!" Heechul mulai jengkel sendiri melihat perempuan itu datang menghampirinya. Hyejin hanya menatapnya pura - pura tak mengerti.
"Jagiya.. Uri.."
"Berhenti memanggilku jagiya.. Bukankah kemarin sudah kujelaskan kalau kita sudah berakhir??" ucap Heechul ketus. Perempuan itu menampakkan wajah seolah tak rela diputus. Heechul menatap wajah perempuan itu tajam.
"Aku tak mau dengar kata jagiya lagi dari mulutmu.. Itu cukup membuatku muak.." tambahnya.
"Kalau kau memang masih ingin berhubungan denganku, cukup lewat twitter.." kemudian Heechul menarik tangan Hyejin pergi. Hyejin yang tak mengerti apa - apa hanya menurut saja tangannya ditarik. Walau itu membuatnya bingung.
"Dia itu Jessica Jung.. Mantanku.. Baru saja kuputusi tapi dia masih terus mengejarku.. Maaf ya melibatkanmu.." maaf Heechul sambil terus menarik tangan Hyejin sampai ke halte bus tanpa menoleh ke Hyejin. Sampai dihalte bus, Heechul menyuruh Hyejin supaya naik bus duluan.
"Duluan saja.. Aku akan menyusul nanti.. Hati - hati.." pesan Heechul. Hyejin tak sempat berbicara sepatah katapun. Iapun duduk dibangku bus dengan perasaan campur aduk. Bingung, sedih, senang. Bingung kenapa ia naik bus padahal ia kalau pulang sekolah tidak pernah naik bus. Sedih karena ia terlibat pada situasi yang tidak enak. Senang karena teman - temannya merasa nyaman terhadapnya. Akhirnya Hyejin memutuskan untuk menelpon dan menceritakan semua kejadiannya ke tempat peraduannya, Jaeri.
"Eoh Jaeri ya.. Ada yang ingin kuceritakan.. Aku kerumahmu ya.."
To Be Continued..
anjir endingny jelek amat....... ak tunggu kritik komen sama sarannya yaaa... =___________= nanti ak kasih bonus part deh.. ngelenceng bnget nih.. josongeyoooo... *bow
Label:
Boyfriend,
Fanfiction,
Heechul,
Kwangmin,
Youngmin
Subscribe to:
Posts (Atom)