Saturday, October 26, 2013

I'm Your Stalker - Bonus Part

Annyeong.. Ini part yang bener2 ngelenceng.. =__= kepngen tamat 1, jadi 2.. 2, jadi 3.. zzzzzz ==" mian kalo ceritanya absurd.. ini ide saya dapet krn waktu itu pernah ngehias kelas ada bunga sakuranya.. *jadi curhat

yg blom baca part sebelumny, tak kasih deh y~~

Part 1

Part 2


cekidooooot.... *lemes


"EEHH???!! SERIUS??!!" Jaeri membelalakan matanya dan ia berteriak. Posisinya yang awalnya duduk, berubah menjadi setengah berdiri. (?) Hyejin hanya mengangguk pelan.
"berarti, besok kau tidak ada di kelas dong??" tanya Jaeri lirih.
"kau bisa menemuiku di belakang sekolah kok.." Hyejin memainkan sedotan minumannya.
"hhh... Tapi kalau sesi dekor mendekor, biasanya akan susah untuk di ganggu.. apalagi ketuanya itu......" Jaeri tak meneruskan kata - katanya. Ia hanya mendesah berat. Hyejin menatapnya penasaran.
"Kau harus kuat ya.. Heechul it, salah satu cowok paling galak dan jutek se saentro sekolah yang pernah aku tau.. kuharap kau tidak ceroboh.." pesan Jaeri sambil menepuk pundak Hyejin.
"kau ini berlebihan sekali.." Hyejin agak manyun.
"aku cuma memberitaumu.." Jaeri memberikan evil smilenya.
"tapi.. kalau kau bisa bekerja sama dengannya, aku yakin kau tidak akan menjadi pemalu lagi.." tambah Jaeri sambil merangkul Hyejin.
"begitukah??" tanya Hyejin agak merunduk.
"lusa, kau harus menemuiku dulu.. walaupun cuma dekor mendekor, kau juga harus dandan sedikit.. minimal wajahmu tak seperti ini.. arra??" Jaeri membuka kacamata Hyejin sambil wink. Hyejin hanya mengangguk mengerti.
"kau mau pulang, atau menginap?? hari sudah larut.." Jaeri tiba - tiba ingat bahwa hari sudah menunjukkan pukul setengah 9.
"eh?? ah.. aku pulang deh! sampaikan salamku pada ibumu ya.. aku pamit.." Hyejin langsung membereskan tas dan buru - buru pulang. Secepat kilat ia memasang sepatunya dan berlari keluar.
"orang pemalu itu kalau jatuh cinta lucu ya.." Jaeri tersenyum dan terkekeh kecil melihat Hyejin yang sudah menghilang entah kemana.


----------------------------------------------------------------------------------

Keesokan harinya.

Hyejin menambah kecepatan larinya. Rupanya ia benar - benar bersemangat dan tidak sabar untuk mendekor sekolahnya sampai - sampai ia tidak bisa tidur.
"Ah sial.... kenapa bisa telat sih......" Hyejin langsung melesat menuju belakang sekolah. Ia jadi teringat omongan Jaeri tadi malam soal Heechul yang katanya galak. Ia jadi ngeri sendiri.
"mih.... Mianhae...... aa.... aku terlambat......" Hyejin langsung meminta maaf ketika sampai di pintu ruang olahraga. Napasnya masih tersengal - sengal akibat larinya yang super kencang. ==
"oh akhirnya.. tenangkan dirimu dulu.. repot kalau tenagamu sudah habis padahal dekor mendekor belum dimulai.." Jeonmi terkekeh melihat Hyejin yang datang dengan tampilan yang berantakan.
"sisir dulu rambutmu, Sunbae.. jangan di bawa buru - buru.. santai saja.." seorang hoobae memberikan sisir pada Hyrjin.
"g.. gomawo.." Hyejin menerimanya dengan wajah memerah.
"oh?! Datang juga kau! Aku baru saja menemukan 3 dahan pohon lagi.. bisakah kau buat pohon sakura lagi?? untuk pohon harapannya, sudah ada yang mengerjakan.. Aku ingin buat feel asia timurnya berasa di festival ini.." ucap Heechul tersenyum ke arah Hyejin yang masih berantakan.
"b.. Baik.." jawab Hyejin agak kaku.
"hey.. santai saja.. tidak apa kok kalau kau telat.. asal kau tidak datang pada saat kami sudah selesai, buatku itu tak masalah.. hahahahaha" Heechul tertawa. Hyejin hanya terkekeh pelan.
"oke semuanya~ mari kita dekor sekolah kita dan kita buat festival ini sukses besar besok.."
"SIAAAAAAAAAP!!!!!"
Hyejin kembali memerhatikan sekelilingnya. Kemudian ia tersenyum malu.


-----------------------------------------------------------------------------


"menempelmu cepat sekali.. sepertinya kau mahir soal beginian ya.." Jeonmi mulai membuka percakapan. 'kerja rodi' mereka baru mulai setengah jam yang lalu.
"ah.. ak hanya suka membuat scrap book iseng - iseng kalau sedang tidak ada kerjaan.." jawab Hyejin seadanya.
"benarkah?? tapi sepertinya, kau lebih bisa dari sekedar tempel menempel ya.." puji Jeonmi sambil tersenyum. Hyejin hanya menggaruk kepalanya malu.
" . . . . . . . . . " Jeonmi menatap Hyejin agak shock.
"k.. kenapa??" tanya Hyejin bingung.
". . . . . . tanganmu kan masih ada lem.." ucap Jeonmi pelan.
"eh?? hmm?? AAAAAAHHH aduh aku ceroboh.... kalau di gunting kan sayang nanti....." Hyejin rusuh sendiri.
"jangan panik.. besok kau keramas saja.." saran Jeonmi.
"uuuh..... pantas kemarin Jaeri ngeremehin aku banget.. menyebalkan.." Hyejin mau nangis aja rasanya. Jeonmi berusaha menahan tawanya.
'ga enak juga kalo di ketawain.. tapi aku ga tahan.. hihihi...' batinnya.
"sakuranya gimana??" tiba - tiba terdengar suara laki - laki. Jeonmi dan Hyejin sontak kaget.
"se.. sebentar lagi selesai.." jawab Hyejin terbata - bata. Takut Heechul marah.
"oh sukurlah.. karena sebentar lagi, kita akan benar - benar mendekor sekolah ini.." perintah Heechul. Mereka berdua mengangguk mengerti.
"santai saja.. kau tegang sekali daritadi.." Jeonmi menyenggol Hyejin pelan. Hyejin masih belum bisa terbiasa. mengingat dirinya yang pemalu, membuatnya agak susah berinteraksi di saat seperti ini.


-----------------------------------------------------------------------------


 "cantiknya...."
"ini lebih keren dari yang kubayangkan...."
"aku gatau kalo kita bisa mendekor sebagus ini....."
semua staff tim kreatif mengagumi hasil karya mereka yang akhirnya selesai. Waktu menunjukkan pukul 7malam. Semuanya menunjukkan wajah lelah dan letihnya. Hyejin mengambil handphonenya.

Jung Hyejin @hyejinniejungie
Selesai. Semoga besok hasil dekorasi ini bisa membawa cinta pada semua orang :DD

Ia meng update status twitternya dengan senyum mengembang.
"oke~ dekorasi selesai, besok kita tinggal menerima banyak tamu saja.. simpan tenagamu.. karena setelah festival selesai, kita juga akan memberesi semuanya.. ARRASEO?!!"
"neeeeee~~~~~"
"baiklah.. karena kita tidak izin pada orang tua untuk menginap, sebaiknya kita pulang saja.. sebelum terlalu larut.. terimakasih atas bantuannya.. aku mohon kerjasama kalian lagi untuk besok.." Heechul membungkuk ke yang lain. Yang lainpun membalas bungkukkan (?) nya.
Hyejin memasang headsetnya. Mendengarkan lagu - lagu mendayu sambil berjalan menelusuri jalan menuju rumah. Berharap ketika sampai rumah, ia bisa langsung tertidur. Karena besok akan menjadi harinya yang paling sibuk.


--------------------------------------------------------------------------------


  D - day Festival

"SELAMAT DATANG~~~~" panitia saling menyapa para pengunjung yang datang. Festival baru satu jam dibuka. Tapi sudah banyak yang datang. Yang ada di festivalpun macam - macam. Mulai dari kuliner hingga budaya asia timurpun ada. Hyejin yang sedang tidak ada kegiatan apa - apa hanya berdiri di sudut pohon dekat kedai ddokbokki.
"ramai juga ya.." Youngmin tiba - tiba datang. Mengagetkan Hyejin yang sedang melamun.
"kau ini kebiasaan! jangan melamun terus ah!" Youngmin memukul lengan Hyejin pelan.
"aku ga melamun kok.." sangkal Hyejin.
"iya.. cuma meratiin si itu doang.." ledek Youngmin. Hyejin manyun.
"jadi?? sudah adakah twitmu yang di ritwit olehnya??" tanya Youngmin. Entah meledek atau apa.
 Hyejjin menggeleng.
"lupakan sajalah.. kemungkinan itu terlalu kecil dan mustahil.," Hyejin makin pesimis.
"hhhh..... kau ini.." tiba - tiba Youngmin meninggalkannya begitu saja.
"Hyejin ah~~~~" kali ini kembarannya Youngmin yang menyapa. Kwangmin, Hyejin hanya tersenyum di sapa olehnya.
"dekoranmu katanya pohon sakura ya?? keren! nuansanya hidup sekali!" puji Kwangmin semangat.
"ah.. tidak juga.. itu semua berkat yang menata.. aku hanya menempel - nempelkan kertas ke batang saja kok.." Hyejin merunduk malu.
"jinjja?! tapi aku menyukainya! serius!" Kwangmin makin bersemangat. Ia bahkan sampai menunjukkan beberapa fotonya di pohon sakura.
"Hey! kita foto berdua yuk di pohon sakura itu! gimana??" tawar Kwangmin.
"eh?? t.. tapi.."
"Kwangmin ah~~~"
"oh haaaaai~~~"
dari kejauhan terlihat Youngmin sedang membawa harum manis.
"Kau mau mengajak Hyejin kemana??" tanya Youngmin yang melihat Kwangmin sudah siap - siap membawa kabur Hyejin.
"aku mau mengajaknya berfoto di pohon sakura.. boleh kan??" Kwangmin izin ke Youngmin.
"bawa saja.. tak perlu dikembalikan juga tak apa.." ujar Youngmin polos. Hyejin kembali manyun.
"oke~~ kalo gitu.."
"eh nanti dulu!" Youngmin menghentikan langkah Kwangmin.
"ini untukmu.. aku sengaja beliin.. kau suka ini kan??" Youngmin memberikan salah satu harum manisnya ke Hyejin sambil tersenyum. Hyejin mengambilnya dengan senang hati.
"gomawo.." ujar Hyejin senang.
"kkaja~~~" dengan senang Kwangmin menarik tangan Hyejin ke pohon sakura. Kebetulan tempatnya tidak jauh dari tempat mereka berdiri tadi.
"Jung Hyejin!!" lagi - lagi terdengar panggilan. Kali ini Jaeri yaang memanggilnya.
"sedang apa kau??" tanyanya sambil menjilat es krim coklatnya.
"kebetulan! Ayo kita foto bersama!" Kwangmin juga menarik tangan Jaeri untuk foto bersama. Tanpa sadar, Minho yang ada disitu hanya bisa terdiam sebal. -___-
"oh?? kau juga ikutan sini!" Kwangminpun mengajak Minho. Merekapun berfoto bersama.
"Hyejin ah! Kau sudah cantik begitu kenapa tidak berpose sedikit?? ulangi!" Kwangmin merasa tak puas dengan hasil foto pertamanya. Di foto kedua, Hyejin lebih menunjukkan senyum manisnya.
"aigoo.. ippu.." lagi - lagi Kwangmin memuji Hyejin. Membuat Hyejin menunduk dan tersipu malu.
"lihat kan.." Jaeri menyenggol Hyejin sedikit sambil berbisik. Hyejin hanya tersenyum tipis dan terkekeh pelan.
"ayo kita nikmatin juga festival ini!"
"kkajaaaaaaa"
dan mereka ber4pun berkeliling menjelajahi isi festival sekolah yang mereka buat.


----------------------------------------------------------


Sore menyapa. Matahari sudah mulai menenggelamkan dirinya untuk tertidur bergantian dengan bulan. Para tim kreatif baru memulai harinya.
"aah... kupikir aku akan segera pulang.." Jeonmi mengambil beberapa hiasan dan menggendongnya ke belakang sekolah. Hyejin hanya tersenyum mendengarnya.
"untunglah semuanya senang.. usaha kita tidak sia - sia.." terdengar suara Heechul disana. Hyejin yang kebetulan ada di dekatnya menoleh dan mengangguk senang.
"banyak yang berfoto di pohon sakuramu.. sepertinya itu benar - benar sakura pembawa cinta ya.." ucap Heechul sambil tersenyum.
"aku kan.. hanya.. menempelkan kertas saja.." lagi - lagi Hyejin malu.
"justru karena penempelnya handal.. makanya terlihat sangat bagus.." puji Heechul. Ia terkekeh pelan. Benar - benar puas dengan festival tahun ini.
" . . . . terkadang, aku suka berpikir untuk menjadi orang lain dibanding diri sendiri.. @hyejinniejungie.." ucap Heechul tiba - tiba. Sontak Hyejin langsung menghentikan langkah kakinya. Barang yang dibawanya terjatuh semua.
"hm?? Kenapa??" tanya Heechul yang sadar Hyejijn tak lagi disampingnya. Ia menoleh sambil tersenyum.
"b.. bagai.."
"eh?? Itu benar dirimu?? hahahahaha" tiba - tiba Heechul tertawa puas. Hyejin ingin menangis saja rasanya.
"a.. aku.. aku mau pulang duluan.."
"eh?? eh tunggu dulu!" Heechul langsung berlari dan menghentikan langkah Hyejin.
"jangan lari dulu.." Hyejin langsung mengalihkan wajahnya. Perasaannya campur aduk sekarang.
" . . . . . Annyeonghasseo @hyejinniejungie~ aku @heedictator.. Aku sudah menstalker twittermu sejak kau mengganti user dari @hyejin0910 ke @hyejinniejungie.. bangapseumnida.." Heechul menyapa dengan smirknya. Perkenalan itu sukses membuat Hyejin membelalakan matanya dan mulutnya menganga. Ditambah wajahnya yang memerah.
"jangan disembunyikan lagi kalau kau juga stalkerku.. aku tau kau selalu memperhatikanku sejak aku pacaran dengan Jessica kan??" tambahnya lagi. Hyejin makin tak bisa berkata apa - apa lagi. Mulut dan badannya kaku sekarang.
" . . . . . . . . . . a.. annyeong.. a.. aku.. secret admirer dan stalker sejatimu.. ma.. maaf kalau aku mengganggu suka meritwit twit twitmu.." Hyejin salah tingkah.
"no prob.." jawab Heechul sambil tersenyum. Ia menundukkan kepalanya agar sejajar dengan kepala Hyejin yang di tekuk. Secara sengaja ia menempelkan bibirnya dengan bibir Hyejin ditengah matahari terbenam. Ditemani lukisan langit berwarna merah terang ke oranye. menambah suasana romantis disana. Namun di sisi lain, rupanya terdapat stalker yang lain. Mereka sedang bersembunyi dibalik pohon tak jauh dari tempat Hyejin.
"aaah..... akhirnya~~~"
"yah! Kau keterlaluan Seo Jaeri! Memaksa Heechul untuk ungkapkan hal itu didepan Hyejin.."
"biarkan.. kenapa memangnya??"
"bahkan kau sampai menyuruhnya berciuman.. -___-"
"aku tidak pernah menyuruhnya mencium Hyejin.. Aku hanya memintanya bilang kalau dia selama ini juga menstalker Hyejin.."
"eh??"
"kau serius??"
Jaeri mengangguk - angguk. Youngmin dan Kwangmin bertanya secara bergantian. Seketika mata mereka yang sudah belo menjadi lebih belo.
"JANGAN TERIAK.. ATAU KALIAN HABIS DITANGANKU.." ancam Jaeri dengan tatapan tajamnya. Jo Twins itu hanya mengangguk mengerti dan ketakutan.
Dari kejauhan, Heechul secara tak sengaja melihat kumpulan stalker itu sambil tersenyum.
'Seo Jaeri.. Aku minta maaf ya.. Yang aku ucapkan tadi memang benar.. Because.. Actually, i'm her stalker.. hihihi..' batin Heechul sambil terkekeh. Sedangkan Hyejin masih menekuk kepalanya. Mencerna kejadian yang baru saja dialaminya.
"start from now.. I'm your truly stalker.."


THE END~~~


jelek?? iy emang.. tapi maksa pengen di post n dpet komen.. -____-v
ini mood lg naek turun banget,, bete deh pkokny! -_-