ok.. lngsng ke topik ye.. capek pada denger ocehan gue.. khekhekhe..
tokoh2nya readers mau anggap siapa aja terserah,, ini keluar dari imajinasi gue soalnya.. c:
cast : Yuna Aihara
Kim Heechul SJ
Lee Donghae SJ
Kenichi Matsuda
Yurika Sakaguchi
Lee Eun Young
Prologue..
wuusshh.. semilir angin menembus kamarku. angin segar di pagi hari. aku yang tadinya sedang berada di tempat bernama pulau kapuk dan tempat indah bernama mimpi bangun seketika ketika angin pagi tersebut menembus baju tipisku hingga membuat kulitku bergidik kedinginan.. alarmku memang sudah berbunyi daritadi. sekarang jam menunjukkan pukul 6. sudah saatnya aku bangun dan mandi untuk siap - siap pergi ke sekolah..
dengan langkah gontai, ku ambil handuk dan aku mulai masuk ke kamar mandi..
aku mulai berdandan di kamar untuk bersiap - siap pergi.. okaa san sudah meneriaki ku dari bawah..
" Yuna chan!! sudah rapi belum??! kakakmu sudah menunggu datitadi!! "
" ne okaasan.. aku segera ke sana.." balasku
oh ya.. kenalkan.. namaku Yuna Aihara. biasa di panggil darah campuran oleh teman - temanku. mereka memanggilku begitu karena mereka sangat membenciku. menurut mereka, anak yang berdarah blasteran itu di anggap aneh karena dia tidak konsisten sebagai warga negara *mianhae ya readers.. ak pake adat jepang.. tapi di jepang itu emang lebay2.. harap maklum ya.. =.="* aku baru kelas 1 SMA di sebuah sekolah negri di daerah Fukuoka. aku memang tinggal di Fukuoka.. tempat kelahiran ibuku. ibuku seorang warga negara Jepang, sementara ayahku warga negara Korea. aku juga mempunyai seorang kakak laki - laki bernama Kim Heechul. umurnya 21 tahun. sekarang ia sedang kuliah di universitas swasta di daerah Fukuoka. ia sudah mulai sibuk tahun ini.. soalnya tahun depan kakakku itu akan di wisuda sebagai seorang sarjana! ayah dan ibuku sudah berjanji.. jika anaknya laki - laki, maka akan ikut ayahnya sebagai seorang warga negara Korea. sedangkan jika perempuan, akan menjadi warga negara Jepang. daaan.. beginilah aku dan kakakku sekarang.. kami berbeda nama dan kewarganegaraan.. tetapi kami bisa mengerti bahasa satu sama lain..
biasanya, untuk anak seumurku, pasti akan senang jika ke sekolah.. karena bisa bercanda ria dan tertawa bersama teman - teman. berbeda halnya denganku yang malas jika bertemu dengan teman - teman.. seperti yang sudah ku bilang tadi.. mereka semua membenciku..
" Yuna yah.." tegur kakakku di motor
" ne?? "
" hari ini, kau tidak ku jemout ya.. aku banyak tugas hari ini.. " ucap kakakku lirih
" daijoubu yo niisan.. niisan tak perlu memaksakan diri.." hiburku. kakakku selalu mengantar jemputku. jadi, jika ia tak mengantar ataupun menjemputku sehari, ia akan merasa sangat bersalah pada dirinya.
" oke.. kalau tidak bisa, seperti biasa saja ya.. "
" oke.." ucapku seraya memeluk kakakku erat.
sampai.. akhirnya aku sampai di sekolah.. sangat cepat karena jarak dari rumah ke sekolah hanya 10 menit.. aku pun berpamitan kepada kakakku. ia pun pergi melesat ke kampusnya. mulailah aku menginjakkan kakiku di lapangan sekolah dan berjalan ke kelas. selama di koridor, aku hanya di jauhi bagaikan virus berbahaya. malas rasanya.. apalagi oleh kedua MUSUH bebuyutanku yang bernama Lee Eun Young dan Yurika Sakiguchi.. Eun Young adalah anak pindahan dari Korea karena pekerjaan orang tuanya. teman - teman langsung menyukainya karena uang jajannya banyak dan ia sering meneraktir teman - teman sekelas kecuali aku.. tapi aku senang.. ternyata ada yang peduli terhadapku.. yaitu teman sebangku ku..
pleek.. telur busuk mendarat di rambutku.. rambut yang baru kemarin ku cuci sekarang harus bau amis karena lemparan sebuah telur.. ya.. Yurika yang telah melempariku telur.. dan suara tawa teman - teman kelasku pun semakin keras ketika melihatku di lempar telur untuk yang ke dua kalinya oleh Eun Young..
" hheeii kau darah campuran... tempatmu bukan di depan.. tetapi di belakang sana.. hahaha.." ejek Yurika sambil menunjuk tempat yang di maksud.. yang di maksud adalah belakang kelasku.. karena tak jauh di sana ada sebuah tempat pembuangan sampah.. belum aku menjawab, tiba - tiba ada suara yang membelaku..
" hheeii kau yang merasa darah murni.. bisakah kau tidak mengejek temanku dan kembali ke tempat yang kau tunjuk barusan??!" ketusnya.. itulah dia.. penyelamatku.. teman sebangku ku.. wajahku padam mendengarnya. sementara ke 2 musuhku hanya bisa terdiam dan tidak bisa menjawab.
" Yuna - chan.. ku bantu bersihkan rambutmu ya.." ucapnya lembut sambil mengeluarkan handuknya.. hari ini dia akan bertanding sepak bola..
" ti.. tidak usah.." tolakku
" tidak apa.." ia bersikeras dan mengelap telur dari rambutku
" hey!! kenapa kau sangat peduli terhadapnya?! padahal aku juga peduli padamu!!" ketus Eun Young. yap.. Eun Young adalah manager club sepak bola.. dan ia sangat sangat menyukai teman sebangku ku ini.. tuhaan.. kenapa aku bersaing mendapatkan pria ini bersama wanita yang sangat aku benci seumur hidup?!!
" aku sangat tidak suka wanita yang hanya peduli kepada temannya hanya karena untuk mencuri perhatian! lagipula aku tidak suka ada orang yang tidak mengakui dirinya sebagai orang asing.." jawabnya dingin. aku hanya bisa menahan ketawa. memang benar.. Eun Young adalah orang asing di sini.. harusnya dia juga sadar diri.. aku memang di sahkan sebagai warga negara Jepang karena aku lahir di Jepang.. tetapi di kartu keluarga ayahku, statusku masih warga negara Korea karena aku sudah 9 tahun di Korea.. Eun Young hanya terpaku dan pergi keluar.. lalu teman sebangku ku ini melanjutkan tugasnya sambil tersenyum.. kelas yang tadinya riuh tiba - tiba menjadi diam dan hangat..
bel pulang pun berbunyi,, kini saatnya aku pulang.. namun terhentikan oleh temanku.. bukan.. sahabatku yang satu ini..
" Yuna chan!!"
" ne??"
" hari sabtu.. kau bebas tidak??"
" iya.. kenapa??"
" mm.. aku mau mengajakmu nonton.." ucapnya sedikit malu
" e.. eh?!" kagetku.. ku harap aku tidak di sambar petir di siang hari!! aku dia ajak ekncan?! oleh teman sebangku ku?! sekaligus orang yang aku suka?!
" Yuna chan?? bagaimana??" tegurnya memecahkan lamunanku
" ah?? oh.. iya iya.. aku bisa.."
" ok.. di tempat biasa jam 9 ya!" ucapnya sambil berlalu.
aku hanya bisa melihatnya semakin menjauh.. dan tiba - tiba menghilang..
" tuhan.. ku harap ini bukan mimpi.. kalaupun mimpi.. tolong jangan bangunkan aku.." gumamku dalam hati..
di tempat lain..
pesan "heechul ah.. maaf ya.. aku tak bisa melakukan hal yang seperti biasanya.. tiba - tiba aku ada urusan sama anak menyebalkan itu.. kau mengerti kan maksudku?? maafkan aku ya.." yaap.. itulah pesan si bodoh.. menyusahkan saja.. -,-
" kau ini.. gara - gara hal itukah sampai sekarang kau masih marah??" tanyaku pada sebuah kertas note kecil yang di tempelkan di buku ku..
" kejadian 2 taun lalu yang tidak terlupakan ya??" gumamku..
to be continued..
readers.... mian ya klo aneh.. >< >< >< ini ff ke 4ku.. tolong kritik dan saran ya.... gomawo.... *bowing*

No comments:
Post a Comment