g usah bnyk cincong yaaa... cekidot ffnyaaaa :DDD
cast : - Park Sae Ra
- Choi Ri Han
- Kim Hye Shin
- Jung Ilyeon
- Kim Heechul
- Cho Kyuhyun
- Lee Hyukjae
- Choi Siwon
- Lee Donghae
- Han Young Jun
"Saera ya.." panggil seseorang sambil mengguncangkan tubuh Saera dengan lembut.
"ya Park Saera!! Ireona!!" orang ke2 membentak Saera yang sedang terlelap di dunia mimpinya.
"orang ini..... Kalau bukan perempuan mungkin sudah aku hajar biar bangun!!" kesal orang ke3 yang berkicau karena tempatnya ditiduri oleh Saera.
"sshhht... Kalian ini.. Membangunkan wanita itu ada caranya!" orang pertama berlagak seperti super hero, datang di saat orang memerlukan.
"coba saja.. Aku yang teman dekatnya pernah membangunkannya sampai menyiramnya dengan air!" si orang ke2 meragukan sang super hero.
"hasilnya??" tanya si orang ke3 dengan wajah tak niat.
"bangun.. Walau aku kena hajar dy.. ==" jawab si orang ke2 malas.
"Saera ya.. Ayo bangun.. Waktunya istirahat.. Kau bisa sakit kalau kau tidak makan.." si super hero membangunkan Saera dengan suara halus.
"dasar pria bermulut manis.." batin ke2 temannya muak. 2x diguncang tidak mau bangun. Setelah 7x diguncangkan badannya, Saera baru bangun.
"hhooaaamm....." katanya sambil merenggangkan otot2nya.
"selamat siang.. Putri peminjam tempat tidur.." sindir orang ke2 yang sudah jengkel.
"nngg?? Eh kalian.. Hehe maaf maaf.. Istirahat ya??" tanya Saera sambil mengambil sesuatu di tempat duduknya yang berada tepat di depan si orang ke2.
"Kyu?? Kok tumben ga sama Rihan??" heran Saera sambil melihat ke arah si orang ke3.
"itu dia yang mau aku bicarakan!" Kyuhyun memasang muka panik.
"Heechul! Terimakasih atas jaket dan tempatmu ya! Ini bekal yang kujanjikan!" Saera memberikan bekalnya ke orang ke2 dan menepuk pundaknya lalu pergi bersama Kyuhyun. Heechul memerhatikan bekal itu sesaat.
"waktu itu, aku kan hanya bercanda.." katanya dengan nada agak menyesal.
"bercanda tapi dianggap serius.. lain kali aku akan menawarkan tempatku ah.." gumam super hero iri.
"huh?? sebenarnya aku ingin berikan ini padamu.. tapi berhubung ini pemberian, jadi tak bisa kuberikan.. hahaha" puas Heechul meledek si super hero itu.
"terus saja kau ledek aku!" si super hero mulai jengkel.
"aku tau kok kalau kau suka sama Saera.." Heechul mulai menyelidiki si super hero yang mengenakan nametag bernama Lee Donghae itu.
"haah! omong kosong!" elak Donghae dengan wajah memerah dan meninggalkan Heechul.
Saera POV
"oooii.. Park Saera~~~" panggil Hye Shin dimeja pojok sebelah kanan sambil melambai. Aku membalas lambaiannya dan menghampirinya dengan malas.Ini memang sudah menjadi kebiasaan. Kalau istirahat, kami pasti berkumpul bersama.
"ada yang salah ya??" tanyaku ketika sampai ditempat Hye Shin dan teman - teman yang lain.
"apanya??" tanya Rihan malas.
"ah tidak apa- apa.." kataku sambil duduk di dekat Ilyeon.
"kalian bertengkar lagi ya??" selidikku sambil menatap Rihan dan Kyuhyun bergantian. Biasanya, Rihan duduk bersebelahan dengan Kyuhyun, lalu disamping Kyuhyun ada Hye Shin dengan Hyuk Jae, dan disebrangnya ada Siwon dan Ilyeon. Namun sekarang, posisinya berbeda. Kyuhyun duduk disebelah Siwon, sementara Rihan duduk disebelah Hye Shin.
"kalau tidak menjawab berarti iya.." tebakku asal.
"apalagi?? hal yang sama??" expresiku mulai berubah kembali masam.
"hey hey.." Hyuk Jae mulai meleraiku sebelum emosiku meledak.
"kontrol moodmu.. kau kan biasanya jika sudah tidur tidak akan marah - marah.." ingat Siwon.
"tadi dia tidur??" tanya Hye Shin agak kaget.
"4jam pelajaran kelas kami kosong dan dia tertidur lelap.." jawab Kyuhyun asal. Yang lain hanya terkejut mendengar ucapan Kyu. Aku, Kyuhyun, Siwon dan Eunhyuk sekelas. Kami dikelas 2 - 7. Sementara Hye Shin kelas 2 - 5, Ilyeon kelas 2 - 3 dan Rihan 2 - 4.
"baik baik.. aku memang tidur tadi. Tapi aku sudah muak melihat pertengkaran kalian yang tidak ada habisnya karena aku dan Young Jun.." aku mulai buka mulut dengan tatapan menusuk. Belakangan ini, Kyuhyun dan Rihan bertengkar karena Kyuhyun terlalu dekat denganku, dan Rihan terlalu dekat dengan Young Jun, teman sekelas Rihan dan.... orang yang kusukai.
"ini tidak seperti yang kau bayangkan.." tangkas Rihan.
"lalu?? apa kau bisa jelaskan?? Kalau begitu, aku dan Young Jun akan pindah sekolah saja supaya kau lebih tenang.. Aku bosan melihat kalian bertengkar dengan alasan yang tidak masuk akal seperti itu.." aku bangkit dari tempat dudukku dan pergi meninggalkan mereka. Kesabaranku telah habis kali ini.
"kau.. Serius???" Ilyeon bertanya dengan nada terkejut.
"Park Saera!! Kau jangan bercanda ah!" Hyuk Jae meneriakiku dari belakang.
"Memangnya kenapa kalau aku serius?!" balasku marah. BRUK! karena aku terlarut dalam kemarahanku, tak sengaja aku menabrak seseorang.
"jeoseonghamnida.." maafku sambil membungkuk.
"ah.. iya tidak apa - apa.. lain kali hati - hati ya.." balasnya lembut. Eh?! Rasanya aku kenal suara ini. Ketika ku dongakkan kepalaku keatas, ternyata itu Han Young Jun.
"ah! Kau rupanya! kebetulan sekali!" senangku sambil menariknya keluar dari kantin.
Saera POV end
Author POV
@taman belakang sekolah
"a.. ada apa sih?! hh..hh..." Young Jun bertanya sambil mengatur nafasnya yang masih terengah - engah.
"hehehe... Aku punya satu permintaan.. dan kuharap, kau mau mengabulkan permintaan ini denganku.." Saera sudah mengatur nafasnya dan berbicara sedikit terbata - bata karena masih agak sesak.
"heh??" Young Jun bingung dengan pernyataan Saera.
"ku tau kan?? Rihan dan Kyuhyun sering bertengkar gara - gara kita.. jadi kuharap, lebih baik kita pindah sekolah saja supaya mereka tidak terganggu.." Saera duduk di dekat pohon dan mendongakkan kepalanya keatas sambil melihat awan. Young Jun agak tersentak atas permintaan Saera.
"kupikir, rencana ini akan berhasil.." Young Jun mulai menggumam sambil mengeluarkan evilsmilenya.
"eh?? apa??" tanya Saera yang tidak mendengar perkataan Young Jun.
"ah tidak ada.. lalu?? kapan kita akan pindah??" tanya Young Jun dengan gaya coolnya.
"serius?! wah syukurlah kalau kau benar - benar mau! Sebenarnya aku sudah mengurus semua kepindahan ini dari seminggu yang lalu.. Namaku dan namamu sudah ada di daftar pindahan. 2hari lagi, kita tinggal menandatangani surat dan pindah." jelas Saera semangat.
"eh?! apa?! KAU SERIUS?! kali ini Young Jun benar - benar terkejut dan shock
"secepat itu?!!" katanya tidak percaya.
"sudah jangan banyak mengelak.. kau percaya saja padaku.." Saera menepuk bahu Young Jun dan erbari meninggalkannya.
"aduh bahaya! diluar rencana!" Young Jun mulai panik dan berlari menyusul Saera.
Dikelas
"ah! Saera ya! darimana saja kau??" Tanya Hyuk Jae yang melihat Saera masuk kelas.
"ah tidak darimana - mana kok.. ehehehehe..." balas Saera sambil tersenyum penuh arti.
"itu bukan senyuman Saera.. ada yang aneh.." Donghae mulai buka mulut
"Iya.. Kurasa ada yang salah dengannya dan teman - temannya.." Heechul menimpali. Siwon dan Kyuhyun saling berpandangan. Karena mereka memang merasakan sesuatu yang aneh dengan Saera. Sama seperti yang dikatakan Donghae dan Heechul.
"kau.. benar - benar akan pindah??" tanya Kyuhyun yang menghentikan langkah Saera yang akan duduk.
"ng! 2hari lagi aku dan Young Jun tidak lagi disini.." balas Saera agak dingin.
"kuharap, ku dan Rihan tidak akan bertengkar lagi setelah kami pindah.." Saera mencoba menahan air matanya dan kembali duduk ditempatnya. Mereka ber4 terlihat shock mendengar perkataan Saera.
"aku harap dia hanya bercanda.." Kata Siwon penuh harap. Heechul, Donghae dan Kyuhyun mengiyakan. Mereka akan sedih jika itu terjadi. Karena sebenarnya, ada sesuatu yang Saera tidak tau dibalik semua itu.
Pulang sekolah
Bell sekolah berdentang. Semua murid diperbolehkan untuk pulang kerumah masing - masing. Saat mau ke Loker, Hye Shin melihat Young Jun baru keluar dari ruang kepala sekolah. Karena kelas Hye Shin memang dekat dengan ruang kepala sekolah.
"jadi.. memang benar ya.." sedih Hye Shin. Young Jun yang sadar diperhatikan, menatap Hye Shin sesaat.
"ada yang ingin kubicarakan denganmu.." pintanya.
"haduh kemana sih shi Hye Shin?!" gerutu Hyuk Jae yang ada didepan gerbang sekolah sambil menunggu pacarnya kembali.
"ah! itu dia! jagiyaaa~~~~~~~" panggil Hyuk Jae sambil melambai dari kejauhan yang melihat Hye Shin berlari kearahnya.
"hh... hhh.... jagiyaa... ada yang... harus kita bicarakan..." Hye Shin mengatur nafasnya yang tersengal - sengal.
"eh..??" bingung Hyuk Jae dengan tatapn bodohnya
2hari kemudian
Hari yang dijanjikan tiba. Sudah sejam pelajaran tapi dia tidak masuk kelas.
"Saera kemana ya??" tanya Donghae tiba - tiba memecahkan keseriusan belajar.
"ah! Park Saera tidak bersekolah disini lagi.. dia sudah pindah.." ucap pak guru yang mendengar pertanyaan Donghae. Donghae, Siwon, Heechul, Kyuhyun dan Hyuk Jae membulatkan matanya. Mereka benar - benar tidak percaya kalau temannya itu akan pindah. Sontak mereka ber5 berlari menuju ruang kepala sekolah untuk memastikan kalau itu hanya gurauan saja.
Author POV end
Kyuhyun POV
"si bodoh!!!" teriakku menelusuri lorong menuju ruang kepala sekolah. Sepertinya aku dan yang lain belum terlambat. Saera dan Young Jun sepertinya masih berdebat dengan kepala sekolah. Eh?? Tunggu?? Berdebat??
"kenapa begini?!! Kan.. Kemarin aku sudah.."
"Kau pikir prosedur pindah sekolah hanya tanda tangan saja?! Kau juga harus membawa orang tuamu!" kepala sekolah mulai buka mulut.
"tidak bisa begitu! kan kau sendiri yang bilang kalau hari ini aku bisa pindah walau tanpa embel - embel orang tua! Orang tua ku kan waktu itu juga sudah bertemu denganmu dan kau mengiyakan kan?!" bentar Saera keras ke kepala sekolah.
"gadis gila! dia membentak kepala sekolah?!" Siwon tidak percaya.
"waktu itu aku hanya asal bicara saja.. memangny uang segitu sudah cukup untuk memindahkanmu?!" kepala sekolah tidak mau kalah.
"a.. apaaaaa???!!!!" emosi Saera mulai meledak. Sebelum dia mulai menghajar kepala sekolah, tangan dan tubuhnya telah dipegangi oleh Hye Shin dan Rihan.
"eehh tenang dulu Saeraaa..." pinta Rihan sambil menahan tangannya. Siwon dan Donghae mengambil ember yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
"akhirnya kita mulai juga.." gumamku senang.
"kepala sekolah matre!! berarti rumor yang ada disekolah ini kalau kau matre itu tidak.." BYUUUR!!! Perkataan Saera terputus karena Donghae dan Siwon menyiraminya dengan air campuran mayonaise, saus tartar, saus tomat, kecap, terigu dan telur. Kami menyebutnya, cairan monster.
"a.. apa - apaan..?!" perkataannya terputus ketika dia menghadap kebelakang melihat chesse cake favoritenya dengan lilin dipegang oleh Ilyeon.
"saengil chukhae hamnida~~ saengil chukhae hamnida~~ saranghaeneun uri Saera~~ saengil chukhae hamnida~~" kami semua bernyanyi untuknya termasuk kepala sekolah.
"terimakasih.. kepala sekolah!" Hye Shin mengedipkan sebelah matanya ke kepala sekolah dan memberikan kode jempol kepadanya.
"Saera ya.. mian ya.. selama ini kami hanya berpura - pura bertengkar kok.. hal bodoh macam apa sih yang kami ributkan?! masa kami bertengkar gara - gara kamu dan Young Jun.." Rihan memeluk Saera disebelah kanan.
"kami sengaja berpura - pura bertengkar supaya kau marah.. hehehe.. maaf ya.." aku memeluknya disebelah kiri.
"kalian jadi ikut terkena cairan ini bodoh.." isak Saera. Sepertinya Saera menangis.
"YES!! AKHIRNYA PARK SAERA MENANGIS!!" Heechul tertawa puas dan segera memotretnya sebagai kenang - kenangan.
"jahaaaaaaaat....." rengek Saera. Kami semua tertawa.
"kami sudah bekerja sama dengan kepala sekolah.. jadi kau tidak bisa pindah sekarang.." celetuk Hyuk Jae penuh kemenangan.
"sudah dulu ngobrol - ngobrolnya.. make a wish dulu.." peringat Ilyeon. Saera yang sudah menangis terharu meniupnya sambil menangis.
"sudah jangan menangis terus.. apa permintaanmu??" tanya Hye Shin semangat. Terlihat ia sedang mencari seseorang.
"ini bukan?? permintaanmu??" tanya Young Jun yang sudah memeluknya dari belakang. Walau wajahnya berpoles cairan monster, tapi kami masih bisa melihat wajah merahnya.
"ada yang patah hati.." celetuk Heechul. Donghae memasang wajah masamnya. Saera nampak terdiam seasat dan kemudian berkata
"bukan.. Permintaanku adalah, aku ingin kau tahu bahwa sebenarnya aku telah lama menyukaimu.. Aku tidak mau menembakmu karena aku tahu bahwa aku ini bukan tipemu.." ucap Saera tenang. kami semua terdiam sesaat.
"bodoh.." Young Jun mulai buka mulut dan membalikkan badan Saera kemudian menciumnya.
"EH?!!" kaget kami bersamaan.
"Sabar ya.." Siwon dan Hyuk Jae menepuk punggung Donghae yang nyaris menitikkan air mata. Aduh kasian juga ya temanku ini.. hahahaha
"perkataanmu tadi mengubah pikiranku.. Kau tipeku sekarang.." ucap Young Jun penuh senyum. Sontak kami semua berteriak, kecuali Donghae pastinya.. hahahahaha
"pria bermulut manis.." cemburu Donghae. Ia menghampiri Ilyeon dan mengambil chesse cake itu dari tangan Ilyeon.
"ehh.. itu kan punyaku!!" Saera yang sadar kuenya diambil langsung berlari mengejar Donghae.
"salah sendiri membuatku patah hati!!" teriak Donghae sambil menghindari Saera.
Kyuhyun POV end
Saera POV
aku tidak menyangka! Ini kejutan yang tak terbayangkan olehku! Walau memang aku berlumuran cairan monster, tapi aku senang! Rasanya, aku tidak mau mencuci badanku! Terimakasih teman - teman! Ini merupakan momenku yang paling berharga seumur hidupku!
THE END
eeaaaa.... how?? makin aneh kan y?? yasudlah~ kritik saran dan komen tetap ditunggu! gomawo! *bow

contact me on twitter : @R_haedictator