Tuesday, October 25, 2011

Skyline (way to return to the world) - Oneshoot

Annyeong! Lama tak jumpa.. Readers ap kbr?? ^^ ehehe.. Kali ini ak mw post ff yg terinspirasi lngsng dari tmen baikku d twitter sama lgu skylineny yui.. Angga! Maph y klo terganggu.. Maph juga klo kmu gsk.. This is just a story dedicated to you.. Hehe
ok cekidot! ;)






cast : - Jo Kwangmin
- Han Jin Young
- You



berisik. Kenapa bisa seribut ini?? Kenapa tubuhku terasa ringan?? Kenapa juga aku takut membuka mataku??
"hey kau.." siapa?? Aku?? Ada yang memanggil ternyata
"hey bukalah matamu!" suara itu meninggi dan terus membangunkanku. Aku bermimpi?? Sepertinya tidak.
"wah syukurlah akhirnya kau bangun juga.." katanya lega. Suasananya berbeda. Kulihat ternyata bukan kamu yang membangunkanku. Perlahan aku bangkit dari tidurku dan melihat sekeliling. Berbagai macam bunga ada disini.
"aku.. Dimana??" tanyaku pada wanita yang membangunkanku.
"welcome to skyline!" sambutnya ceria.
"skyline?? Apa itu??" tanyaku bingung. Aku belum pernah mendengar tempat yang bernama skyline sebelumnya.
"skyline.. Tempat dimana orang2 yang menderita telah tenang kembali tanpa menderita rasa sakit lagi.. Inilah skyline!" jelasnya berkobar2.
"maksudmu, aku sudah mati??" tanyaku agak shock.
"mm.. Belum.. Kau masih diantara 2 dunia.. Antara hidup dan mati.. Kau akan mati, jika kau memiliki sepasang sayap seperti anak itu.." jelasnya sambil menunjuk ke arah anak kecil yang meninggalkan temannya. Nampaknya benar.. Aku juga sudah tidak merasakan sakit lagi di dadaku. Namun aku jadi ikut sedih setelah melihat anak tadi terbang meninggalkan temannya.



"ngomong2, kita belum kenalan.. Aku Han Jin Young.. Kamu??" ramahnya sambil mengulurkan tangan.
"Jo Kwangmin.. Bangapseumnida.." kataku memperkenalkan diri.
"ayo.. Kuajak kau jalan2.." ramahnya sambil menggandeng tangannya. sesekali aku melirik kearahnya. Cantik. Ia tampak anggun dengan memakai bando biru muda yang membiarkan rambut lurusnya terurai sepinggang dan baju model dress selutut dengan motif bunga dan berwarna kuning pucat.
"kenapa??" tanyanya yang sadar karena aku memperhatikannya. Aku hanya menggeleng dan berpura2 tidak tahu.
"aku kesepian disini.. Tidak ada teman.. Hanya ada segerombolan anak2.. Makanya aku senang ketika tahu ternyata ada penghuni baru yang seumuran denganku.." jelasnya dengan penuh senyuman.
"aku sudah 3bulan disini.. Kau telah tertidur selama 3hari.." sambungnya dengan tawa kecil.
"aku tidak tahu kalau aku sudah tertidur selama itu.." gumamku.
"kalau kau bingung kenapa di skyline hanya ada anak2 itu karena memang skyline tempat untuk anak2 berumur 0 - 17 tahun.." jelasnya gembira
"kenapa hanya anak2??" tanyaku.
"kalau otu, aku juga tidak tahu.." katanya dengan wajah agak murung. Aku hanya mengangguk mengerti. Selama Jin Young mengajakku berkeliling, ada beberapa tempat yang menarik perhatianku.



Escalayer to eden dan reborn of the evangelion.Escalayer of eden adalah tempat dimana pasangan yang saling menyayangi dipisahkan oleh maut, dipertemukan kembali di tempat itu. Bukan hanya yang berpacaran, tetapi yang berikatan keluargapun dipertemukan disana. Suasana tempat yang hangat dengan nuansa yang romantis. Dipenuhi dengan bunga - bunga beraroma manis seperti mawar, dan bunga - bunga hias lain seperti bougenville. Reborn of the evangelion. Tempat orang - orang mati yang akan dilahirkan kembali melalui reinkarnasi. Tidak beda jauh dengan Escalayer of eden, hanya saja, suasananya lebih ceria karena mereka dilahirkan kembali ke dunia.
"jadi, hanya skyline ya, tempat dimana hidup dan mati para anak - anak masih dipertanyakan??" tanyaku pada Jin Young.
"yep.. tapi ada satu tempat yang sangat aku takuti.. mengingat namanya saja, aku sudah takut.." tangan Jin Young gemetar. Dia terus menggandeng tanganku selama kami berjalan - jalan mengelilingi daerah sekitar (?) skyline ini. Kami sampai disuatu tempat. Dengan nuansa mencekam dan gelap gulita.
"hey.. ini.. tempat apa??" tanyaku sedikit merinding.



" Scroup of the manor house.. tempat dimana pasangan yang tidak rela dan tidak ikhlas jika pasangannya akan dibawa ke akhirat, akan dipisahkan secara paksa disini.. sudah banyak pasangan yang dipisahkan secara sadis karena mereka tidak rela pasangannya diambil.." jelasnya dengan tubuh bergetar dan mencengkram tanganku erat.
"aku.. benar - benar takut jika itu sampai terjadi padaku.." ucapnya lirih. Aku memeluk badannya dan mengusap lembut rambutnya.
"itu tidak akan terjadi padamu selama kau percaya, jika kau mati nanti, pasti kau akan dilahirkan kembali dan bertemu dengan pasangan hidupmu.." hiburku. Sedihnya berkurang, namun wajahnya menjadi bingung.
"kenapa bingung?? kau kan tadi sudah menjelaskan tempat - tempat disini.. ingat reborn of the evangelion kan??" tanyaku. Raut wajahnya berubah menjadi tersenyum. Ia kembali menarik tanganku dan berlari menuju skyline.



At Skyline
Author POV


"sudah ah! aku tidak mau bermain lagi! hahaha.." gelak tawa mereka memenuhi skyline. Setelah puas bermain kejar - kejaran dan petak umpet berdua, *yaduuuh..... -___-"* mereka beristirahat dibawah pohon rindang dan membicarakan banyak hal.
"Kwangmin ah~" panggil Jin Young.
"ya??" sahut Kwangmin sambil tersenyum. Suasana hening sejenak.
"Nampaknya, pertemuan kita cukup sampai disini saja.." lirih Jin Young sambil berdiri menghadap Kwangmin.
"eh?? apa maksudmu?!" Kwangmin tidak mengerti. Jin Young merasakan ada sesuatu yang akan keluar dari punggungnya.
"a.. aku.. aku..." BBRREEETTT!!! Belum selesai Jin Young berbicara, terbentang sayap besar di punggungnya.
"Ji.. Jin Young ah.." shock Kwangmin.
"Gwaenchana.. aku tidak apa - apa.. aku percaya aku akan dilahirkan kembali.. sampai jumpa.." Jin Young mulai terbang. Kwangmin berusaha meraih tangan Jin Young tapi tidak sampai. Belum Kwangmin berteriak untuk melegakan perasaannya, tiba - tiba sebuah suara memanggilnya.


Author POV end



Kwangmin POV

"Jagiya!!" suara??
"Jagiya kau tidak apa - apa??" suara itu makin keras.
"jagiya! ayo bangun.." aku kenal suara ini.. ini kan, suara kamu??
"syukurlah akhirnya kau sadar.." kamu bersyukur dan memelukku sambil menangis. Eh?? memangnya aku diamana?? kenapa ada di rumah sakit?? Setauku, aku ada di skyline tadi..
"Kau koma selama 2hari penuh.." jelasmu masih sambil menangis. Aku menoleh ke sekelilingku, ada keluarga yang sedang menangisi kepergian anggota keluarganya.
"Jin Young ah~~" tangis ibunya dengan terurai air mata *elah ni bahasa.. =="*
Jin Young.. tunggu! maksudnya Han Jin Young?! batinku tidak tenang. Aku tidak bisa berbuat apa - apa karena masih terpengaruh obat tidur. Tak lama aku melihat kamu dengan kedua orangtuaku menghampiriku. Aku melihat ke langit - langit. Jin Young telah pergi dengan senyuman dan sayap besarnya.
"Kuharap kau tidak kesepian lagi disana.. Jin Young ah~" batinku





3tahun kemudian.

sudah 3tahun semenjak aku koma dulu. Orang - orang berpikir, bahwa transplantasi jantungku akan gagal dibandingkan Jin Young karena kondisiku yang lemah. Aku baru tahu ternyata aku dan Jin Young dulu menerima donor jantung dari pasangan suami istri yang meninggal karena kecelakaan. Dokter beroptimis bahwa Jin Young yang akan hidup. Tapi ternyata, nasib berkata lain. Tiba - tiba tubuh Jin Young mengalami penolakan terhadap jantungnya dan itulah yang membuatnya koma seminggu dan akhirnya meninggal.
"Jagiya~" panggil kamu membuyarkan lamunanku.
"kau kenapa??" tanyamu
"ah tidak.. aku hanya sedang menikmati suasana taman ini saja.." kataku sambil menatap matamu lekat - lekat
"apa yang kau nikmati?? disni hanya segerombolan anak kecil yang bermain kok.." protesmu dengan wajah lucumu. Aku hanya tersenyum sambil mencubit pipimu dan berkata "Kau akan mengerti jika sudah pernah ke skyline.."





THE END






yak!! endingnya berbeda 180 derajat dengan apa yang kutulis dibuku! -___-" tak apalah.. bagus g nya, please leave a comment or contact me on twitter @R_haedictator :DD
kamsahamnida.. *bowing MySpace

1 comment:

  1. mau komen apa yah? bingung *sider sejati* ._.a

    2kata aja deh, KURANG PANJANG -____-" *digarot* becanda, bagus ko ^^b jadi nostalgia dikit (?)

    udah komen kan, brarti ga jadi putus (?) hahaa

    ReplyDelete