Friday, January 20, 2012

Lie To Me - Episode 4

Episode sebelumnya..

"sudah sampai nih!"
"waahh... indaaaahnyaaaa...." Jangmi menikmati pemandangan disekitarnya. Kwangmin tersenyum dan ikut menikmati pemandangan air terjun yang ada dibawahnya. Tiba - tiba ia merasa ada yang mengikutinya. Ketika menoleh, senyum cerianya berubah menjadi murung. Segerombolan pria berbadan besar telah menantinya dengan beberapa balok kayu dan wajah membunuh.
"Kau.."













Author POV

"Kau.. mau apa lagi??" tanya Kwangmin ketus.
"Siapa??" tanya Jangmi penasaran. Ketika ia berbalik badan, wajahnya langsung berubah menjadi pucat.
"Ternyata gadis kecil itu masih hidup ya.. kukira aku sudah dibohongi.. Hai gadis manis~~ masih ingat padaku kan??" tanya salah seorang dari mereka. Ia membawa balok kayu dan ada bekas sayatan pisau di dekat pelipis matanya. Kwangmin melirik kearah Jangmi.
"kau kenal??" tanya Kwangmin penasaran. Jangmi tidak menjawab. Ia malah memegang kuat lengan Kwangmin. Ia terlalu takut untuk bertemu dengan yakuza lagi.
"Aku ingat.. ketika aku akan lari dari rumah, dia menjegatku.. kebetulan disitu ada pisau.. langsung saja kuayunkan pisau itu.. kukira meleset.. ternyata mengenai pelipisnya.." jelasnya dengan badan gemetar. Kwangmin makin geram.
"Itu benar.. karena kau, wajah tampanku ini menjadi rusak!" marah si pria berbadan besar itu sambil menghancurkan balok kayunya. Jangmi makin takut dan berlindung di punggung Kwangmin. Kwangmin mencoba untuk tidak panik, walau sebenarnya ia memang sangat takut. Badan mereka besar - besar dan masing - masing membawa senjata. Mulai dari samurai, balok kayu, bahkan pistol. Sedangkan ia tidak membawa apa - apa dan sedang melindungi seorang gadis.
"Yang penting dia selamat dulu.." batin Kwangmin sambil melirik kearah Jangmin yang ketakutan.
"Ok Jangmi.. kumohon sekali ini, kau turuti apa kataku.. sekarang kau terjun!" perintah Kwangmin cepat.
"EH?!!" kaget Jangmi dengan mata membulat.
"Tidak apa! Sudah sana kau terjun saja!" suruh Kwangmin dengan suara agak meninggi.
"T.. tapi.." Jangmi menolak. Ia merinding melihat kebawah.
"GLEK!" Jangmi menatap Kwangmin memelas. Tetapi Kwangmin malah menatapnya tajam.
"Kumohon.. terjunlah.." katanya lirih. Jangmi terhentak. Dadanya terasa terpacu cepat ketika melihat tatapan Kwangmin yang tajam. Tanpa sadar, Jangmi mengangguk dan melompat kebawah air terjun. *ah susah ngomongny nih! -,-* Para Yakuza terkejut melihat Kwangmin melepaskan orang yang mereka cari - cari.
"Heh Kwangmin! Apa maumu?!" tanya salah satu dari mereka galak.
"Biarkan dia sendiri! Urusan kalian kan sama aku.. Kita bicarakan dibawah saja.. kalau disini terlalu mencolok.. nanti dilihat orang.. bisa - bisa kalian habis dihajar.." Jawab Kwangmin dingin. Para Yakuza saling menoleh. Mereka tidak bisa menolak perintah Kwangmin. Karena Kwangmin sendiri adalah anak dari boss mereka.



Kwangmin memerhatikan sekeliling. Ia memastikan bahwa tidak ada orang lain selain ia dan para yakuza. Kwangmin membawa para 'komplotan'nya ke daerah semak - semak belukar yang hampir menyerupai hutan *elah ini apa pula?! -____-a"*.
"Baik.. udah ga ada orang.. apa mau kalian??" Tanya Kwangmin ketus.
"Sebelumnya, kami ingin kau lihat ini.." Kwangmin menyiritkan keningnya. Salah satu dari mereka membuka bagian semak yang sangat belukar *heh?? +___+"*. Matanya yang sudah besar, makin membesar. Ia melihat teman - temannya disandra. Kaki tangannya diikat dan mulutnya disekap.
"Ka.. Kalian?!!" katanya terkejut.
"HHWAANGGHHIINN!! HWOLLONG!!" teriak Saemi sambil menangis - nangis dan menggeliat - geliat. Kwangmin melirik kearah para yakuza tajam dan geram sedangkan para yakuza itu hanya tertawa puas.
"kaliaaaan!!!!" Kwangmin mulai berlari kearah para yakuza itu dengan mengepal tangannya dan emosi yang telah meluap. Belum Kwangmin memukul, lagi - lagi ia dikejutkan dengan pemandangan yang tidak biasa.



"wah wah wah.. akhirnya kau datang juga yah.." kata seseorang yang muncul tiba - tiba dari balik semak - semak sambil bertepuk tangan.
"Ah.. Min.. Kyung.." kagetnya sambil membelalakkan matanya.
"Kau dalangnya ya??" tanyanya dengan wajah tidak percaya. Min Kyung hanya tertawa sinis.
"kau tau aku tidak?? Masa wajahmu kaget gitu sih??" tanyanya dengan jutek tapi matanya menatap dengan penuh harap. Kwangmin menyiritkan keningnya dan berusaha mencoba mengingat. Tanpa sadar kepalanya menggeleng.
"kau tidak ingat?!" bentak Minkyung. Kwangmin lagi - lagi menggelengkan kepalanya cepat.
"BENAR - BENAR TIDAK INGAT?!!" kali ini dengan suara yang lebih nyaring.
"memangnya kau siapa?!!" Kwangmin malah balik membentak. Minkyung benar - benar kesal hingga matanya berbinar - binar menahan air matanya yang akan keluar.
"bawa dia kemari!" perintah Minkyung pada salah satu anak buahnya. Pria berbadan besar itu kemudian berjalan menuju belakang semak dan menyeret seseorang. Mata Kwangmin lagi - lagi terbelalak.
"YOUNGMIN AH?!!" teriaknya melengking ketika melihat kakak kembarnya terluka parah bersimbah darah. Ia langsung berlari ketempat Youngmin.
"dia ga papa.. aku udah kasih obat tidur.. cuma luka kecil kok.." ucap Minkyung sinis.
"mau mu apa?! sebenarnya urusanmu itu sama aku atau dia?!" tanya Kwangmin sambil menunjuk Youngmin. Ia sudah tidak tahan. Air matanya mengalir secara tiba - tiba.
"kau ingat ini??" Minkyung menunjukkan bekas luka sayatan ditangan kanannya.
"ini.."
"ya.. ini luka yang ayahmu buat kepadaku.. kau ingat, 8tahun lalu antara kau ataupun Youngmin akan dijodohkan denganku supaya anggota yakuza dari ayah kita bertambah banyak dan kuat??" cerita Minkyung dengan tatapan tajam. Kwangmin mengangguk pelan.
"ayahmu membuat sayatan ini sebagai tanda bukti bahwa suatu saat salah satu dari kalian akan menjadi suamiku.. Namun salah satu dari kalian tidak ada yang mellihatku.. Kalian hanya berfokus pada Jangmi yang jelas - jelas ibunya adalah selingkuhan ayahku.." ceritanya mulai terisak. Kwangmin kaget bukan kepalang.
"Ibunya kemudian melahirkan anak lelaki yang memakai marga ayahku.. ibuku yang tau akan hal itu akhirnya memberikanku marga sesuai dengan marganya.." lanjutnya lagi.
"setelah anak itu lahir, mereka putus hubungan dan kemudian ayahku menikah dengan ibuku.. jangan tanya kenapa aku tau banyak.. ibuku menceritakan semuanya padaku.." katanya lagi. Kwangmin masih diam seribu bahasa.


"itu berarti.. aku dan kau.. bersaudara??" potong seseorang dari belakang.
"Jangmi ah?!" kaget Kwangmin.
"apa??" Minkyung bingung.
"memang benar.. ibuku adalah selingkuhan seseorang ketika belum menikah dengan ayahku.. jadi ayah Hyunseung oppa itu.. Ayahmu??" tanya Jangmi tidak percaya.
"TUTUP MULUTMU!!!" Minkyung mulai geram. Ia menghampiri Jangmi dan memojokkannya disebuah pohon sambil menahan lehernya dengan lengan kanannya hingga membuat Jangmi sulit bernapas.
"aku tidak sudi bersaudara denganmu! walaupun tiri sekalipun!!" kesalnya.
"berarti incaranmu bukanlah Kwangmin!! tapi aku!!" Jangmi berteriak setelah berusaha melepaskan cekikan Minkyung.
"kau cemburu padaku kan?? kau suka padanya kan?? kau cemburu padaku karena aku dekat dengannya?? iya kan?!" Jangmi mulai membentak. Minkyung terdiam. Keberanian Jangmi mulai keluar. Padahal disekitarnya ada anggota yakuza yang setiap saat siap menyerangnya.
"dengar.. urusan Kwangmin kita bisa selesaikan nanti.. aku mau tau lebih jelas soal Hyunseung Oppa.." Jangmi mulai menatap Minkyung sinis.
"heh! Jangan kau sebut dia dengan panggilan 'oppa'!! dia itu kakakku!" bentak Minkyung.
"dibuat oleh sperma ayahmu tetapi dilahirkan lewat rahim ibuku.. berarti itu kakakku karena kami satu rahim dan satu ibu!" Jangmi tidak mau kalah.
"Hyunseung Oppa dirumahku sejak umur 5tahun!" bentak Minkyung lagi.
"tapi dia diasuh oleh ibuku sejak bayi dan sering berada dirumahku! Bahkan otakku pun dia yang cuci!" Jangmi juga tidak mau kalah.
"CUKUP!! KALIAN BERDUA BERHENTI BERTENGKAR!!" bentak seseorang. Mereka berdua menengok kesumber suara. Mata mereka terbelalak tidak percaya.
"O.. Oppa?!" pekik mereka bersamaan.




to be continued~~




=____= *can't comment anything about this ff..
sepertinya makin jelek.. kritik saran dan komen ditunggu.. gomawoo~~
*bow
MySpace

Sunday, January 8, 2012

Our Lovely Heebum - Oneshoot

Annyeong!! Apa kabar?? adakah diantara kalian - kalian yang jadi pembaca setia blog ini?? :DD *pede ajeee -____-
oke.. untuk ff yang berseri, pngenny selama tahun 2012 ini aku tamatin semua biar ga repot.. --" kali ini yang oneshoot dulu yaah.. cekidottt




Cast : - Heebum
- Kim Heechul
- Lee Donghae
- Rainsow

di ilhami dari kejadian antara gue dan chiko *kucing silvy* asli ini nyata! tapi gue remake! wkwkwk



Pagi yang cerah di sharpcity apartment building c room 1301. Kamar baru Rainsow yang lagi jalan - jalan iseng nyicipin Korea. Mumpung lagi pada liburan..
Di pagi yang indah, Jae In sang juru masak udah bangun pagi - pagi buat masakin sarapan buat yang laen. Sarapan pagi ini adalah : Telor mata sapi + indomie..
"Hemat duit" klo kata Sang Rim mah.. Selain Jae In, member lain yang udah bangun adalah Rie Chan --> kalo ini anak mah emang getol bangun pagi!
"HAYOOO ONNIE2 PADA BANGUN WEEEH!!! NTAR KLO GA BANGUN KANCUT BIASNYA DI COLONG ORAAAANG!!!"begitulah kira - kira jeritan si Rie Chan alias maknae pada awal pagi di apartment.. Suaranya mengalahkan burung - burung dan ayam - ayam yang udah keselek di pagi hari dan gagal membangunkan orang - orang.
Dan biasanya, semuanya ngefek kecuali Sang Rim dan sang leader Ilyeon..
Perbedaan mereka saat tidur sangatlah beda jauh! Ilyeon it klo tidur bakalan begini : MySpace
beda ma Sang Rim yang menganggap dirinya sushi yang mendesah seksi : MySpace
tapi kalo di bangunin paksa, Sang Rim bakalan kaya begini : MySpace eh salah : MySpace


ok yang lagi tidur biarin aja.. Jadi ceritanya, Rie Chan ini iseng mau jalan - jalan pagi sendiri abis sarapan.. Nah waktu lagi jalan di koridor mau ke lift, matanya tiba - tiba ngeliat sosok cowo yang pilingnya bilang adalah ARIEL dari boyband korea bernama PETERPAN.. Sontak matanya ga lepas dari sosok cowo itu! Dia terus meratiin.. meratiin.. meratiin.. sampe akhirnya badannya kempes kejepit lift.. *engga deng.. -__-*
dalem ati dy blng "kok kaya orang indonesia deh?? sapa tuh?? band SUPER JUNIOR?? yang maen video porno ma luna mayaa..." dya berusaha mengingat.. akhirnya ada lampu di kepalanya menandakan klo dia udah inget.. "ah!! DONGHAE!!" lagi - lagi teriakannya membuat burung - burung dan ayam - ayam keselek gabisa ngeluarin suara indah mereka.. Lalu dengan begonya Rie Chan bilang "kenapa gue ga ikutin dia aja ye??????" dengan polos tanpa sehelai benang.. eh.. tanpa sehelai dosa..
Berhubung dia adalah makhluk normal yang menyukai lawan jenis, dia kembali ke atas dan mengejar si ARIEL PERTERPAN itu..


Belom sampe diatas, ternyata ada yang mau naek.. "jangan - jangan si ARIEL.." pikirnya kegirangan. Ternyata.. it adalah makhluk berkaki 4 berwarna abu - abu berkumis dan memiliki buntut,, nama makhluk itu adalah.. : KUCING! salah satu ketakutan terbesar Rie Chan adalah KUCING! sekalilagi.. KUCING!! sontak dy cuma bisa bernyanyi ria di dalem lift.. itu kucing cuma bengong denger nyanyian si Rie Chan.. seolah - olah ada dialog bgini di dalem lift
RC : *bernyanyi dengan ria
kucing : *menghela napas
RC : *tiba - tiba berenti nyanyi
kucing : *tampak depresi dan nangis
RC : *mulai simpati
kucing : ngeong.. *gue butuh bantuan lu nih* *ngedeketin RC
RC : *nyanyi lebih kenceng
yah begitu.. Intinya si kucing mau minta tolong sama Rie Chan tapi karena dya takut ama tu kucing, akhirnya dy cuma bisa menghindar dan itu cukup membuat sang kucing nambah depresi..


Nyanyian Rie Chan ternyata terus berlanjut sampe ke kamar
RC : *nyanyi sambil buka pintu
Jeon Mi *JM : aduh knp sh dateng2 udah nyanyi gitu!?
RC : ituuuuuu... ituuuuuu *nunjuk2 ke luar
JM : *keluar buat liat
kucing : meaw.. *haloo..
JM : AAAAAA *ikutan nyanyi
Jae In *JI : knp sh?!
JM + RC : ituuuuuuu *nunjuk kucing
kucing : miaw.. *hai
JI : hai jugaaa.. :DD
kucing : maw.. *mau bantuin gue ga?? *ngedeketin JI
JI : ah?? lapar yah?? bentar di ambilin makanan..
kucing : . . .
tiba2 nongol Hyena ma Hyesun
HN + HS : kucing sapa tuh lucu amat?!
kucing : *ngedeketin mereka* meaw.. :gue mau minta tolong dong..
HN + HS : hah?? minta gotong?? *bawa si kucing ke sofa
kucing : . . . . . . .
Ilyeon yang lagi nonton juga terkejut dgn adanya penemuan kucing dadakan ini.. Si kucing juga udah nanya sama Ilyeon.. tapi Ilyeon malah ajak si kucing curhat soal dia baru dapet kambing baru dikampungnya.. "ngenes yah gue.." kata tu kucing.. Sampe akhirnya keluarlah si Sang Rim dari pintu sorga.. Abis eek katanya..

SR : *ngeliat tu kucing
kucing : *udah males liat isi makhluk2 rainsow
SR : *ngedeketin kucing
kucing : *makin males
SR : kenape lu?! muka kucel gitu..!
kucing : *berasa dapet titik terang* miaaaw.. *gue berantem ma pemilik gue..
SR : laah??? terus??
kucing : meeaaww... *dy ngambek ma gue gara - gara ga sengaja sepre kesayangannya gue jadiin tempat buat eek..
SR : sekarang dy kamane??
kucing : miiaaaawww... *gtw.. gue pengen balik tapi takut dy nambah ngamuk..
SR : y udah sini aj dulu.. tapi klo mau eek ato pipis ke kamar mandi yah! jgn disini! *sambil nunjuk kamar mandi


otomatis yang laen cuma bisa cengok liat Sang Rim ngomong sama makhluk yang beda ras ma dia.. Dia adalah makhluk beras gozilla ngerok, ngomong sama kucing beras russian blue.. *eh tumben bener.. =="* karena mereka juga ngerasa kenal sama si kucing, akhirnya dengan sepakat mereka menamai kucing itu dengan sebutan HEEBUM. kenapa?? karena klo dia sapa "HEE.." pasti si JM dan RC lngsng triak dan mengeBUMkan suasana..
Heebum sama Sang Rim akuuuur banget.. udah kek orang pacaran yang udah lama ga ketemu.. mereka bareng terus.. mulai dari nonton, makan, baca buku, ampe nyari kutupun bareng.. Sampe akhirnya si Rie Chan cemburu.. Soalnya dia yang nemuin Heebum duluan.. Tapi Sang Rim yang paling deket sama dy..
SR : *ngeliatin RC *bisik2 k Heebum
HB : *ngedeketin RC
RC : *loncat dari gedung apartment* ga deng.. --" *loncat ke sofa
HB : miaaw.. *tuh kan.. dy gasuka ma gue..
SR : katanya mau deket sama Heebum?? Seengganya lu pegang dy deh..
Sang Rim terus ngebujuk Rie Chan.. Akhirnya pelan - pelan dy mau pegang - pegang Heebum.. sampe raba - raba dy lakuin. Aksi Rie Chan diikuti oleh Jeon Mi.. Dan akhirnya semuanya berani pegang - pegang dan raba - raba Heebum.. Heebum yang digituin ya ngerasa seneng lah! bahkan minta nambah!


udah 2hari Heebum di kamar 1301 nya Rainsow.. Sebenernya Rainsow masih bingung.. Si pemilik Heebum ini kmana coba?! Sampe akhirnya ada yang ngetok - ngetok pintu.. "cleaning service mungkin.." pikir mereka. Akhirnya Rainsow membuka pintu bersama - sama dan ternyata.. ITU ARIEL!! sontak kita semua langsung teriak ARIEL!!! eh si ARIEL malah begaya ala DONGHAE!
ARIEL : permmisi..
Rainsow : kenapa yah bang??
ARIEL : disini ada kucing nemu ga??
RC : hah?? Heebum maksudnya??
ARIEL : hah?! iyah mbak iya!! mana dy?!
SR : *gendong heebum pake bedongan
ARIEL : HEEBUM!!! *teriak histeris terus ninggalin kamar Rainsow
Rainsow : ????????
ARIEL : *balik lagi sambil bawa orang.
Orang itu kita kira (lagi2) cleaning service.. ternyata itu AMING yang mukanya jauh lebih cantik bagaikan pelawak extravaganza HEECHUL!!!


AMING : heebum??
HB : *buang muka
AMING : MySpace MySpace
HB : miaw.. *lu udah ngebuang gue.. lu udh benci gue..
AMING : MySpace NOOO... waktu itu gue cuma emosi..kumohon maafkan aku kakandaaaa.... MySpace
HB : . . . miaw.. *aku mau.. tapi janji jgn gitu lagi..
AMING : aku janji.. MySpace
HB : *terharu MIAAWW *HEECHUL... *bentar2.. ad yg salah nih.. -__-
AMING : HEEBUM!!!
dan mereka berpelukan bagai teletubbies.. saling menyayangi.. dan saling melukai *lah


disinilah bagian mengharukan.. Rainsow harus melepas Heebum ke pemilikny.. satu persatu mereka menangis.. Heebum yang dah mereka anggep pembokat.. *salah deng.. ade.. -__-
sekarang mesti pergi ke pangkuan sang pemilik..
HB : miaw.. *jgn nangis.. makasih yah semuanya..
Rainsow : MySpace
HB : miiaaw.. *udh gpp.. nanti juga ketemu lagi..
Rainsow : we love you.. MySpace
HB : meaaw.. *love you too..
akhirnya setelah berpeluk2an dengan heebum, cium2an dan poto2an, Heebumpun Rainsow lepas.. Mereka semua keluar kamar.. o ya.. galupa juga sang pemilik berterimakasih pada Rainsow yang telah menjaga kucingnya.. Setelah mengantar kepergian Heebum.. disitu ada kejadian yang mengejutkan.. TERNYATA KAMAR PEMILIK HEEBUM TUH SEBELAHAN SAMA MEREKA!!MySpace nangisnya berenti.. langsung pasang tampang nyolot.. masing2 ngedumel.. bahkan disaat mereka lagi ngedumel bgitu, si heebum muncul sambil bilang miaaw *kasian deh luu..
Rainsow : HEEBUUUUUUM!!!!!!!! MySpace *anggep bolany itu heebum yah -__-












THE END..

ff bobrok ke2 setelah no other.. hehe.. mian klo garing ato ga lucu ato jayus ato semacamnya.. saya emang ga pinter ngelucu kok,, tapi pengen bikin yang lucu2.. *maksain
kritik saran dan komen di tunggu yak! *bow
MySpace

Thursday, January 5, 2012

Lie To Me - Episode 3

Episode sebelumnya


"aku tau.. Ibuku adalah wanita selingkuhan Ayahnya Hyunseung Oppa..".
"karena waktu itu usaha ayah sedang bangkrut, makanya Ayah meminjam uang ke rentenir.. Aku tau kok.. Ibu pernah cerita.."
"Rentenir itu adalah salah satu ketua Yakuza di wilayah tempat kita tinggal dulu.. Ia salah satu pedagang ekstasi kelas kakap yang sampai sekarang polisi saja sulit menangkapnya.. Kabarnya, dia dulu hampir.."
"I.. Iya.. Dia hampir mencabuliku.. Kalau dulu Hyunseung Oppa tidak datang mungkin aku.."
"Kenapa kau tau banyak??"
"Ka.. Karena.. Ketua itu adalah.. Ayahku..".





Author POV

"Hah??" Jang Mi memasang wajah bingungnya
"Iya.. Ketua yakuza yang nyaris mencabulimu dulu.. adalah Ayahku.." Jelas Kwangmin dengan wajah yang sedikit takut.
"Kau ini ngomong apa sih?! Bercanda ya??" Jang Mi menyangkalnya seolah - olah tidak percaya.
"Aku serius!! Kesini aja Aku ngumpet - ngumpet biar ga ketauan Ayah! Karena kalau ketauan, kau bisa dibunuhnya.." Jelas Kwangmin dengan wajah serius dan agak sedih. Jang Mi terdiam sesaat.
"Jangan bilang.. Kau juga diincar oleh Ayahmu sendiri gara - gara berteman denganku??" tanyanya dengan nada lirih.
"Lebih tepatnya Aku diincar juga oleh Ayahku karena Ayahku tau kalau kita berteman dari kecil.." Jawab Kwangmin sambil membelakangi Jang Mi.
"Coba kau lihat ini.." Kwangmin membuka seluruh bajunya tanpa berbalik menghadap Jang Mi. Mata Jang Mi terbelalak dan mulutnya membuat huruf O. Ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat.
"Kau tau kan?? Tato bergambar naga ini ciri khas Yakuza.. Aku dipaksa masuk geng itu oleh ayahku dan Ia menatoku secara paksa.." Jelasnya sambil membelakangi Jang Mi.
"Youngmin??" Tanya Jang Mi.
"Youngmin juga ditato paksa.. Bedanya, dia ditato bergambar siluman dan it diseluruh tubuhnya.. Kita berdua ga akan bisa lepas dari Yakuza kalo udah di tato begini.. Kesannya, kita tuh udah terikat gitu.." Jelas Kwangmin sambil memakai bajunya.
"Berarti kalo kalian keluar, akan terus dikejar??"tanya Jang Mi polos.
"Yup! Karena ini salah satu lambang kesetiaan dalam Yakuza.. Kita juga udah motong jari kelingking kita.." Kwangmin memerlihatkan jari kelingking kanannya yang tinggal setengah pada Jang Mi. Sontak Jang Mi menutup mulutnya dengan tangannya dan terlihat shock.
"Makanya kita berdua tuh lindungin kamu biar kamu ga diginiin juga! Soalnya sebelum kamu bayar hutangnya, kamu bakalan dikejar terus!" Kwangmin mulai marah - marah sambil menarik selimutnya.
"Udah tidur.. Besok kita kan ke air terjun Cheonjeyeon pagi - pagi.." katanya sambil mengambil posisi untuk tidur.
". . . Ok.. Met tidur.." Salam Jang Mi sambil menarik selimutnya dan pergi tidur di kasur yang satunya.


Author POV end




Jang Mi POV

"Makanya kita berdua tuh lindungin kamu biar kamu juga ga di giniin!!" cuma itu yang terngiang di telingaku. Jujur aku masih shock dan sedikit ga percaya. Semalaman aku ga bisa tidur gara - gara omongan Kwangmin yang satu itu. Makanya aku bangun lebih pagi dan duduk di taman yang ada di dekat hotel.
"Jangan bengong.." tegur Youngmin sambil memberikan secangkir Hot Chocolate ke pipiku.
"Aduh! Panas tau!" Omelku. Kemudian ia duduk di sebelahku.
"Kwangmin sudah cerita??" Tanyanya membuka topik sambil meminum Hot Chocolatenya.
"Mmm.." Jawabku sambil mengangguk pelan. Aku meliriknya. Youngmin hanya tersenyum.
"Sekarang terserah padamu mau percaya atau tidak. Karena memang begitulah ceritanya." Katanya sambil menatap tatapan kosong ke depan. Aku terdiam.
"Kwangmin sangat menyayangimu.. Kuharap kau tidak melakukan hal ceroboh ya.." Sambungnya sambil menatapku tajam dan mengusap rambutku perlahan.
"Kau pasti bingung kenapa aku bilang begini.. Ya kan??" Tanyanya. Aku mengangguk mantap.
"Karena menurut info yang aku dapat, mereka berhasil melacak keberadaanmu.. Makanya, nanti ketika kita sampai di air terjun Cheonjeyeon, Kau jangan jauh dariku, Kwangmin, atau teman - teman yang lain! Keep with us! Ok??" Peringatnya lembut. Aku tetap tidak bisa berkata apa - apa. Aku hanya mengangguk pelan dan Ia tersenyum padaku.
"OK! Sekarang, kita siap - siap yuk! Udah jam 7 nih!" Ajaknya dan Ia berlari meninggalkanku yang masih tidak percaya dengan beberapa hal yang sudah ku alami beberapa waktu ini.
"Mereka itu.. Seperti Kakak saja deh.." gumamku sambil memegang kepalaku yang di usap Youngmin tadi dan berlari meninggalkan taman.

Jang Mi POV end




Author POV

"Cheonjeyeon!! Aaaaahh I miss you so muchhh...." Hae Rim turun dari mobil dengan semangat ketika sampai di air terjun Cheonjeyeon dan mencari tempat yang sejuk untuk mendirikan tenda.
"Hoooaamm...." Jang Mi keluar mobil sambil menguap dan mata yang sangat sayu.
"Hey! Semangat dong!!" Hibur Sae Mi.
"Sedang tidak bisa.. Semalaman aku tidak bisa tidur.." Jang Mi hanya terus menguap dan berjalan gontai. Min Kyung yang melihat temannya lesu tak bertenaga langsung melirik Kwangmin dengan tatapan membunuhnya.
"Apa?!" Kaget Kwangmin yang sadar kalau Ia sedang 'diincar'
"Kau apakan dia sampai tidak bisa tidur gitu??" tanya Min Kyung ketus.
"Ga aku apa - apain!" Sangkal Kwangmin. Tapi Min Kyung tidak percaya dan terus menatap Kwangmin dengan tatapan introgasinya.
"Awas ya kalo terjadi apa - apa sama Jang Mi! Kau tidak akan bisa pulang ke Seoul lagi nanti!" Ancam Min Kyung sambil menggorok lehernya sendiri dengan tangan. Kwangmin mengangguk cepat dan memasang wajah takutnya.
"Setan air terjun.." Gumamnya sambil meledek Min Kyung yang sudah jalan duluan didepannya.
"Hoooy!! Ayo kesini!! Tendanya sudah jadi nih!!" Panggil Hae Rim yang sudah membuat tenda di bawah pohon besar bersama Youngmin.
Setelah membuat tenda, Hae Rim, Youngmin, Sae Mi dan Min Kyung memutuskan untuk berenang di air terjun tersebut.
"Jang Mi! Ayo kita berenang!" Ajak Sae Mi.
"Aku lagi males berenang.. Kalian aja gih!" Tolak Jang Mi. Sae Mi berenang dengan wajah manyun.
"Udah ga papa.." Hibur Min Kyung.
"Awas kau ya!" Ancamnya pada Kwangmin. Kwangmin merinding dan Jang Mi memasang wajah tak mengertinya.
Selama teman mereka berenang, mereka lebih banyak diam dibandingkan mengobrol. Sesekali mereka hanya bertegur lalu kemudian mereka masuk kedalam dunia mereka masing - masing. Kwangmin bermain dengan DSnya, Jang Mi sibuk memandangi pemamdangan disekitar air terjun.


"Kau jangan pergi terlalu jauh.." Kwangmin mulai buka mulut. Jang Mi yang tadinya berjalan secara mengendap - ngendap tiba - tiba menghentikan langkahnya dan menatap Kwangmin yang ada di belakangnya.
"Kalau mau jalan - jalan, sebaiknya kita berdua saja.." Kwangmin bangkit dari duduknya dan meninggalkan DSnya.
"Kalian mau kemana??!!" tanya Youngmin berteriak yang kebetulan melihat mereka berjalan bersampingan.
"Kami mau jalan - jalan sebentar!!" Jawab Kwangmin berteriak juga dan ia menggandeng Jang Mi untuk pergi jalan - jalan disekitar air terjun. Teman - teman mereka yang melihat mereka bergandengan langsung bertanya - tanya.
"Mereka pacaran?!" kaget para gadis bersamaan.

Kwangmin membawa Jang Mi ke tempat yang agak jauh dari air terjun.
"Hey.. Jangan jauh - jauh.. Nanti yang lain khawatir.." peringat Jang Mi.
"Tenang aja.." dengan santai Kwangmin membawa Jang Mi ke tempat yang lumayan banyak semak belukarnya.
"aaaah!!" Jang Mi berteriak. Ia nyaris terjatuh karena jalannya licin. Dengan sigap Kwangmin menangkapnya dan suasana semakin canggung.
"Hati - hati dong!" Peringat Kwangmin sambil membantu Jang Mi berdiri.
"Maaf.." Malu Jang Mi sambil memukul pelan kepalanya sendiri.
"Sudah sampai nih!" Kwangmin menunjukkan pemandangan yang tidak pernah dilihat oleh Jang Mi sebelumnya. Ia dibawa keatas air terjun. Sehingga ia bisa melihat air terjun, pepohonan dan teman - temannya berenang dibawah. Jang Mi tak berhenti berdecak kagum. Ia merasa sangat senang.
"Indahnyaaaa..." katanya menikmati suasana yang sejuk dan segar dari pepohonan juga air terjun yang mengalir kebawah.
Kwangmin juga ikut menikmati pemandangan itu. Tiba - tiba ia merasa ada orang yang mengikutinya. Ketika ia menoleh segerombolan pria berbadan besar telah menunggunya.
"Kau.."





To Be Continued..

yaaaah.. pngen 3 chapter jadi 4 chapter deeh.. -______- mian klo makin aneh dan jelek.. saya memang tidak pintar dalam membuat ff panjang.. hehe
kritik saran dan komen tetep di tunggu! Gomawo~~ *bow

MySpace