Monday, December 12, 2011

Lie to me - Episode 1

annyeong!! ak blik lg.. hehe lama tak ktmu! pa kbr?? ^^
g ush bnyk crita yah.. lngsng aj.. :-)


cast : - Yoo Jang Mi
- Ah Min Kyung
- Park Yoo Jung
- Lee Hae Rim
- Kim Sae Mi
- Jo twins
- other







" kejar gadis itu!! Bawa dy hidup - hidup pada bos!!" segerombolan pria berbaju hitam dan berbadan besar sedang mengejar seorang gadis kecil brumur 8tahun di sebuah gang sempit d pinggir kota pada tengah malam.
"hhh...hhhh...hhh..." gadis itu berlari sekuat yang ia bisa supaya ia tidak di tangkap.
"aaaahh!!" gadis kecil itu tersandung.
"hiks.. appa.. umma.. huuaaaa" tangisnya.
"tertangkap kau sekarang, gadis manis.." salah satu dari komplotan itu mendekati gadis malang tersebut sambil membawa balok kayu di tangannya.
"jangan lari.. atau kau akan mati.." ancamnya.




"aaaahhhh!!!!!!" teriakan seorang gadis menggema di kamar.
"hh..hh..hh.." napasnya tersengal.
"mimpi... knp itu lagi?!"" kesalnya sambil menutup wajahnya dengan tangan.
"yoo jang mi.. ayo kuat kan dirimu! itu sudah 8tahun lalu.. mereka pasti sudah lupa denganmu! let it go...." gadis itu menguatkan dirinya sambil menepuk - nepuk pipinya di depan cermin.

"ayo mulai hari ini lagi..!" katanya mencoba semangat.

"Hari ini cerah.. akupun harus cerah..!" katanya sambil memandang langit di kamarnya.

Author POV end





Jang Mi POV

"aah!! celaka! Telat nh kalo begini!" Namaku Yoo Jang Mi. Umurku sekarang 16tahun. Kelas 2 SMA. Seperti biasa, aku berlari mengejar bus yang akan meninggalkanku sambil menggigit roti panggang yang kubuat sendiri.
"tunggu!!!!" aku berteriak sambil mengejar bus yang pintunya hampir tertutup sambil membawa blazer dan tasku.
"Kau lagi Jang Mi.. Ayo cepat.." sopir sudah biasa denganku karena memang sudah menjadi keseharianku.
"hehehe.. maaf yaa.." maafku sambil membungkuk dan tersenyum kepadanya.
"ini.. permintaan maafku.." kataku sambil memberikan sebuah roti panggang.
"hey.. kau ini.. tidak perlu repot - repot.." tolakny halus.
"ayolaah.. Paman selalu menungguku sebelum berangkat.. Aku buat ini pagi - pagi sekali loh.." bujukku supaya ia mau menerima rotiku.
"hh.. kau ini.. baiklah.. terimakasih ya.." katanya sambil tersenyum padaku. Aku membalasnya sambil tersenyum dan duduk di bangku belakang. Tempat favoritku adalah belakang pojok sebelah kanan. Pemandangannya jauh lebih indah.
"kenapa mimpi itu selalu muncul ya?? Ada apa ini??" gumamku.
"mimpi apa??" tanya seseorang sambil mendekatkan mulutnya ke telingaku.
"eh?? HUAAA!!!" teriakku terkejut ketika menoleh.
"ssshhtt!! kau ini!" katanya membekap mulutku.
"maa.. maaf.. kamu ngagetin sih.." jantungku masih berdegup kencang karena temanku ini mengagetkanku. Namanya Park Yoo Jung.
"pagi - pagi jangan ngelamun! ga liat apa aku duduk paling depan?! kirain kamu mau sapa aku.." ambeknya.
"maaf.. belakangan ini aku sedang bermimpi buruk sh.." kataku. Merasa bersalah juga karena tak menyapanya.
"heh?? Mimpi apa kau??" tanyanya.
"Jang Mi! sudah sampai sekolahmu!" paman supir mengingatkanku.


"iya! nanti aku ceritakan ya.." teriakku pada paman supir dan melirik Yoo Jung.
"terimakasih paman!" terimakasihku padanya sambil turun dari bus.
"sama - sama.. terimakasih kembali atas rotimu! hati - hati Jang Mi!" pesannya sambil menutup dan pergi. Aku melambai ke arah bus itu pergi.
"hey.. kau dekat dengan supir itu??" tanya Yoo Jung.
"iya.. setiap pagi dia selalu menungguku sebelum dia bertugas.. aku merasa berhutang padanya.. makanya terkadang aku buatkan bekal juga untuknya sebagai balas budi.." jawabku sambil berjalan menuju sekolah.
""wah wah.. tapi aku jarang melihat paman itu.." Yoo Jung berpikir keras.
"kau selalu sebelum paman itu bertugas.. Paman itu bertugas biasanya 25 - 15 menit sebelum bel sekolah berbunyi.." jelasku padanya.
"pantas.. Hari ini aku sedang malas datang pagi.. Makanya agak siang.." katanya dengan nada malas.
"wah tumben.." batinku.
"Yoo Jung!! Jang Mi!!" panggil seseorang.
"Sae Mi..?!" aku dan Yoo Jung menoleh.
"hh...hhh... pagi!" sapanya dengan napas tersengal - sengal.
"pagi.." jawab kami bersamaan. Kim Sae Mi.. salah satu temanku juga.
TING TONG..
"wah bel masuk.. Ayo Jang Mi! Nanti guru killer itu ceramah lagi!" Yoo Jung menarikku dan meninggalkan Sae Mi.
"eehh!! JAHAT KALIAN YAAAA" teriaknya sambil mengejar kami.






Selama pelajaran berlangsung aku tidak konsenrasi belajar karena mimpi itu.
DDAAKK!!
"Jangan bengong!" peringat seseorang sambil meletakkan makan siangnya dengan kasar dimeja makan.
"Youngmin?!" kejutku.
"kenapa kau?? Minum ini deh! Lesu banget itu muka!" tanya Youngmin sambil memberikan sebotol susu cair. Dia juga temanku.
"ma.. makasih.. Aku mimpi aneh lagi.."kataku sambil menekukkan wajahku.
"dasar.. Kwangmin juga kayanya lagi galau tuh.. Mimpi itu lagi katanya.." cerita Youngmin sambil memakan makan siangnya. Kwangmin adalah adik kembarnya.
"ada apa ya??" bingungku.
"kau masih ada urusan dengan mereka??" tanya Youngmin serius.
"aku juga gatau.. Semuanya abstrak.. Gajelas!" jelasku dengan wajah takut. Youngmin hanya diam saja.
"yang jelas yang lain tidak tahu.." ucap Youngmin serius.
"cepat atau lambat, bangkai yang disimpan pasti baunya bakalan tercium kan?? Sampai kapan mau aku sembunyiin dari mereka??" tanyaku dengan nada lirih.
"kau juga harus siap mental kalo gitu.." semangatnya sambil menepuk pundakku. aku tersenyum.


"ah disini rupanya! Youngmin! Jang Mi!" panggil Hae Rim. Ini juga temanku. Nama lengkapnya Lee Hae Rim
"ada apa??" tanya Youngmin penasaran. Sontak wajah Hae Rim memerah karena dia menyukai Youngmin.
"ah gapapa.. Besok kalian ada acara ga?? Kita jalan - jalan yuk! Aku bosan.." katanya dengan wajah bosannya.
"kemana??" tanyaku.
"kau tahu kan kalau aku punya hotel di jeju?? Kita kesana saja!" semangatnya
"APA?! JEJU??!!" teriakku dan Youngmin bersamaan.
"eehh.. jangan teriak - teriak dong..! yah..?? Aku malas kalau liburan sendiri.. Min Kyung, Kwangmin, Yoo Jung, dan Sae Mi ikut kok! yah??" pitanya memelas.
"apa??!! Si bodoh kenapa ga bilang kalo dia ikut?! Aku ikut!!" semangat Youngmin.
"asiikk!! Berarti Jang Mi ikut!!" senangnya. Tunggu.. AKU IKUT??!!
"ta.. tapi.."
"tidak ada tapi -tapian yah! Kita berangkat malam! Nanti malam kalian ku tunggu langsung dibandara jam 8malam yah! jangan telat!" ceria Hae Rim sambil berlalu.
"ahh..." lemasku.



"sudah tidak apa.." senyum Youngmin sambil menepuk pundakku.
"baiklah.." kataku. Aku sudah tidak bisa bayangkan kalau kami pergi bersama - sama.
"pasti bukan jadi liburan ini mah.." gumamku sambil berjalan di koridor menuju kelas.
"ah.. Jang Mi!" panggil Kwangmin yang tiba - tiba mencegatku.
"kenapa??" tanyaku. Ia menarikku ke sudut ruangan dan celingukan memastikan kalau tidak ada orang yang lihat.
"nanti ketika sampai di hotel Hae Rim, Kau sekamar denganku ya!" pintanya.
"EEEHHH??!!!!" kagetku. Kwangmin langsung membekap mulutku.
"aduh kau ini jangan berisik!! ada yang mau aku ceritakan tentang mereka!" katanya berbisik. Sorot mataku langsung berubah. Ia mengangguk.
"sebisa mungkin kau berdua sama aku terus supaya aku bisa cerita banyak tentang mereka.. Dan sebisa mungkin, mereka juga jangan tahu.. Kalau kita adalah incaran Yakuza.."







To Be Continued..


aaahh,, jadi berseri.. padahal maunya oneshoot.. -___-" tapi kayanya bakalan singkat.. mungkin 3 - 5 chapter bakalan kelar.. hehehe.. kritik saran dan komentar masih ditunggu ya.. gomawo! *bow

MySpace

1 comment:

  1. Waduh...makin serius nih kayanya...mpe yakuza terlibat sgala khuhuhu...

    Asik nih diperhatiin ma kwangmin ehehehe...
    Kok aku ngerasa karakter Jang mi itu kaya lu bgt ya,yu???
    Apakah jang mi itu kamu?

    ReplyDelete