story yang sebelumnya cek sendiri ya.. Xp *di gampar readers* seperti kemaren ya.. karakter bayangin sendiri.. mau di anggap diri sendiri juga blh.. ini lngsng dari imajinasi ak soalnya.. :)
inspirated : my new life in high school
cast : Yuna Aihara
Kim Heechul SJ
Lee Donghae SJ
Kenichi Matsuda
Yurika Sakaguchi
Lee Eun Young
Lee Hyukjae SJ
Kim Heechul POV
" kejadian 2 tahun lalu ya??" gumamku.
" yaah.. ini juga karena orang itu berulah sih.. wajar saja kalau waktu itu orang ini marah.. " kataku pada selembar note yang di tempelkan di bukuku.
Flashback
siang yang terik membuatku dan temanku, Lee Donghae berteduh di bawah pohon di taman dekat kampus. Donghae adalah teman baikku. orang tuanya pindah ke Jepang karena pekerjaannya. padahal sejak tadi kami berada di ruangan AC tetapi kalah seketika oleh sinar panas matahari yang jaraknya berjuta - juta mil dari bumi..

" donghae ya.. jadi jemput tidak??" tanyaku
" ah?? ah.. iy.. jemput.. dia bilang padaku kalau ia sedang berada di mall dekat sini.." tunjuknya ke sebuah mall di dekat kampus dengan lemas
" aduh.. lemas sekali kau.. minumlah ini.." tawarku sambil melemparkan sebuah minuman ke arahnya.
kami pun pergi menjemput seseorang di mall yang di maksud Donghaepun menelpon orang itu.
" hey.. di mana kau??" belum terdengar suara orang yang di telpon menjawab, Donghae langsung ke tempat toko pakaian remaja. karena kebetulan orang yang di carinya ada di situ.
" sudah lama menunggu ya??" kagetnya. orang tersebut yang tadinya melamun langsung tersentak. namun ia tak berkata sepatah kata pun sejak Donghae datang.
" aku mau itu.." tiba - tiba ia bicara. ia menunjuk ke arah gaun prom nite yang sejak tadi ia perhatikan. yap.. gaun itu sangat ngetren di kalangan remaja sekarang ini.
" aku tak punya uang sebanyak itu untuk membeli gaun itu.. mianhae yo.." lirih Donghae. namun sepertinya orang itu tidak mengerti apa yang di ucapkan Donghae. ia bersikeras ingin di belikan gaun sampai - sampai Donghae menampar orang itu.. karena sudah jengkel, Donghae pun kelepasan berbicara
" DASAR KAU ANAK PUNGUT!! HARUSNYA KAU BERTERIMA KASIH!! BUKAN MALAH MELUNJAK!! SUDAH KU BILANG AKU TIDAK ADA UANG SEBANYAK ITU!! NANTI AKU BELIKAN KALAU UANGKU SUDAH CUKUP!!" omo.. itu adalah kata - kata terkasar yang pernah kudengar. karena setauku, Donghae itu selalu manis kalau berbicara dengan orang itu. orang itu pun membalas
" SIAPA YANG ANAK PUNGUT!? WAJAHMU SAJA TAK MIRIP DENGAN ORANG TUAMU!!" PLLAAKK!! tamparan ke 2 dengan mulus mendarat di pipi kanan orang itu.. lengkap sudah.. pipi kanan dan pipi kirinya merah berkat tamparan Donghae.
" tak perlu pakai blast on kalau begitu.." gumamku. namun tak lama berselang, PLAAKK!! wajah Donghae di tampar oleh ayahnya yang daritadi memperhatikannya. aku pun terkejut karena aku saja yang daritadi memperhatikan sekeliling daerah toko tersebut tidak menyadari kalau ada ayah Donghae sejak tadi. ntah ada urusan apa hingga ayahnya Donghae pergi ke mall sendirian.
" aboji!!" kagetnya sambil memegangi pipi kirinya yang di tampar
" kenapa kau menamparku?!" tanyanya
" harusnya aku yang bertanya mengapa kau menamparnya?! dia hanya ingin gaun!! pakai uang tabunganmu dulu!! nanti ayah ganti!! kau kan sudah janji pada ayah agar kau mau menjaganya?!" ketus ayahnya Donghae. sontak seluruh pengunjung mengarah ke arah mereka karena suara ayahnya Donghae keras sekali.
" tapi yah.. aku.."
" tidak ada tapi!! minta maaf sama dia!! atau kau ayah anggap bukan anak ayah dan kau akan ayah usir dari rumah!!" amuknya.
omo.. tak kusangka ternyata ayahnya Donghae lebih - lebih menyayangi orang itu daripada Donghae sendiri!
" appa!! tapi dia kan bukan anak appa!!" Donghae tak mau kalah
" appa tidak peduli!! cepat atau mulai hari ini kau tidak boleh memanggilku ayah!!" amukanya semakin menjadi. Donghae hanya bisa menurut.. kalau tidak, di mana ia tinggal?! untuk mencari rumah saja, ayahnya sudah mati - matian.. karena keluarga Donghae tidak mempunyai kenalan di Jepang. berbeda denganku yang orang tuanya ada yang tinggal di Jepang. akhirnya Donghae mengejar orang itu dan meminta maaf. lalu membelikan gaun yang ia inginkan. semenjak saat itu, ia sangat sebal jika orang itu meminta yang macam - macam darinya. karena mau tak mau harus ia turuti. atau statusnya sebagai anak yang akan di pertaruhkan.
flashback end
"hhaaahhh... dasar.. banyak mau.. untung saja Yuna tak seperti itu..

" Donghae juga kadang suka berlebihan sih.. harusnya kan dia tahu.." gumamku.
" ah iya.. aku sms Yuna dulu.." kataku sambil mengambil handphone yang ada di saku
" Yuna ya.. hari ini tidak bisa seperti biasa ya.. mianhae.." kataku sambil mengetik isi sms itu. kampus sudah sepi sekarang. seperti biasa, aku pulang sore karena malas meladeni anak - anak yang suka megejekku karena aku darah campuran. bisa di bilang, aku seperti adikku. akupun melamun di tempat biasa aku termenung.. belakang kampus.. di sana ada taman kecil yang udaranya sangat segar.. ketika aku sedang tidur - tiduran di tempat itu, tiba - tiba ada yang menegurku..
" hey.. aku boleh duduk di ni??"
di Yamaguchi gakuen..
aku masih termenung mendengarkan perkataan Matsuda yang mengajakku kencan. senang rasanya.. sangat ingin aku menceritakan ini semua kepada kakakku.. lamunanku terpecah oleh suara sms dari kakakku..
" Yuna ya.. hari ini tidak bisa seperti biasa ya.. mianhae.." isinya..
" ok.. daijoubu kok.." balasku sambil mengirim pesan itu.
" aduh.. malas sekali kalau harus naik bis.." malasku. aku berjalan menuju gerbang sekolah dengan lesu dan tak bertenaga.. aku pun bingung mengapa.. entah karena aku malas naik bus atau karena aku terlalu senang di ajak kencan aku tidak mengerti.. yang jelas, aku tak mau memikirkan hal yang aneh- aneh sekarang.. belum ada setengah perjalanan aku meninggalkan sekolah menuju halte bus, tiba -tiba ada suara motor yang mengklaksoniku..
" TIN TIN.." aku pun menoleh.. kulihat ada seseorang memakai helm tertutup dengan jaket warna silver.. aku memandang orang itu dengan tatapan aneh.. lalu orang itu membuka helmnya..
" Yuna ya.. ini aku.. Donghae.." ucapnya sambil tersenyum..
" hee?! Donghae niisan?! katanya tidak bisa?!" kagetku..
" nanti aku jelaskan.. naiklah.. ^^" katanya sambil melempar helm ke arahku dan menyuruhku untuk naik..
" ada apa sih ini sebenarnya??" gumamku. Donghae niisan adalah teman kakakku.. ia selalu menjemputku jika kakakku sedang sibuk.. hal yang seperti biasa adalah ini.. menjemputku menggantikan kakakku.. kakakku sangat tidak suka jika aku pulang sendiri.. bahkan ketika kakakku demam tinggi, ia bersikeras menjemputku.. padahal sudah ku larang.. aku terharu ketika itu..
" Yuna ya.." tegurnya
" ne??" jawabku lembut
" maafkan aku ya kalau aku terlambat.. aku ada masalah dengan adikku.."
" oh.. hee?!! niisan punya adik?! kok aku tidak tahu?!

" iya.. ada.. nampaknya ia sekelas denganmu.. nanti kalau kau ada waktu, hari sabtu akan ku kenalkan.. kau pergi dengan heechul, aku dengan adikku.. kita bertemu di tempat biasa.. ok?!!" semangatnya..
" nee.." jawabku polos. tunggu! sabtu?? sabtu?? sabtu??!!! aku tidak bisa!!! aku di ajak kencan!! tapi aku penasaran siapa adiknya Donghae niisan!! adduuhh,,,, bagaimana ini??!!!

to be continued..
ehehehe.. ni part 2.. di kritik, saran dan di komen ya.. :DD maaf sekali kalau makin gaje jelek dan semuanya yang berbau negatif atau ga asik.. --" saya tunggu komen dari anda semua.. gomawo.. *bowing*

omo~jahat bgt ayahnya donghae
ReplyDeletebtw disni blm dijelasin yakk..spa yg ditampar sma si donghae itu??nuna jdi pnasaran~
lnjutin yu...
blom nun.. ntar di part 4nya baru ada.. :DD hehehe..
ReplyDeletesip! ^^d