Boys Around Of Me story 1

annyeong!! malam ini saya kembali dengan segelintir cerita sambil menunggu trending #snowwhiteturns23 buat ultahnya kibum yang ga mejeng2 di twitter, akhirnya saya nge post ff saya yang kee.... lupaa.. :DD *di tampar readers*



yak.. klo bleh jujur, ff ini di ilhami langsung dari kehidupan ak.. *ga ada yang nanya yu..* tapi kalo karakter, sama kaya ff sebelumnya.. anggap itu karakter yang kalian bayangin sendiri.. :)
inspirated : my class




cast : Cho Kyuhyun
Lee Jinki
Kim Ki Bum (suju)
Kim Young Woon
Kim Jonghyun
Cho Sang Rim
Jung Ilyeon
Kim Hye Shin
Lee Jeon Mi
Park Hye Rim



di pagi yang cerah..



Sang Rim POV



"sang rim ah!! sekolah apa kamu??!! ayo cepat berangkat!!" omel eomma. Haduh.. aku sangat malas kalau sudah mendengar celotehnya tentang jam berangkat dan jam masuk sekolahku!. Aku pun dengan langkah gontai pergi menghampiri Eommaku yang sudah berteriak - teriak di luar dengan sepeda motornya. Belum aku duduk dengan benar, Eomma sudah melesat dengan cepat.
"Eomma tidak mau tahu kalau kamu di hukum lagi!!" celotehnya ketika menurunkanku di depan sekolahku
"ne eomma.." jawabku sambil turun dari motor. Benar saja. Aku di hukum lagi. Sudah 2 kali berturut - turut aku di hukum seperti ini.
"yaah.. di hukum lagi.." ucapku malas.
"ada teman tidak ya??" batinku sambil melihat sekeliling. Kupikir di kelasku hanya aku sendiri. Ternyata di sana ada teman sekelasku! Kim Young Woon!
"Young Woon ah!!" panggilku sambil menghampirinya.
"ah.. kau.. Sang Rim.." balasnya sambil tersenyum.
"kemana yang lain??" tanyaku
"yang lain bagaimana?? di kelas kita hanya kita ber dua saja.." balasnya tak niat.
"yaah.. seperti kemarin ya?? membosankan.. " jawabku. Setelah murid - murid di kumpulkan, guru kesiswaan baru mulai berceramah. Setelah berceramah dan mengisi daftar piket, kami di perbolehkan untuk masuk kelas. Di jam pertama dan ke dua, kelasku sedang belajar Fisika yang kebetulan gurunya sedang keluar. Suasana heboh di kelas semakin heboh ketika aku dan Young Woon masuk kelas.
"ehem! Kenapa kau selalu telat dengannya??" ledek Ilyeon, teman sebangku sekaligus sahabatku.
"jangan - jangan kau jodoh dengannya?!" tambahnya sambil tertawa.
"aishh!! Apa sih?! Aku kan sudah jadi milik Jinki!! " ucapku semangat. Jinki. Lee Jinki adalah orang yang aku sukai sejak SMP.. Bahkan sampai sekarang, kami masih berteman dan masih tetap berkomunikasi. Tapi sepertinya, dia tidak menyadari perasaanku selama ini..
"haish!! Jinki lagi Jinki lagi.. Bisa tidak, sehari saja kau tidak berbicara soal Jinki!?" muak Ilyeon.
"sepertinya tidak.. :DD" balasku dengan senyum tanpa dosa. Ilyeon hanya bisa menggeleng2kan kepalanya melihat tingkahku.
Itulah aku. Seorang Cho Sang Rim dengan sahabatnya di kelas, Jung Ilyeon dan orang yang di taksirnya, Lee Jinki. Jinki dan aku beda sekolah. Makanya jika aku dapat berita terbaru soal Jinki dan menceritakannya pada Ilyeon, dia hanya bisa termangu atau menggeleng - gelengkan kepalanya.
"oh iya.. di suruh apa??" tanyaku
"ini.. kerjakan halaman 40.. 1 sampai 30.." balasnya sambil menunjukkan halaman yang akan di kerjakan.
"hah?! sebanyak ini?!" ucapku malas sambil berteriak
"sshht!! kecilkan suaramu!!" ingat Ilyeon seraya meletakkan jari telunjuk di bibirnya.
"aduh.. malas sekali rasanya.." lemasku sambil mengambil buku tulis fisika.
"itulah nasib pelajar.. menerima tugas yang bertumpuk dari guru.." oceh Ilyeon sambil mengerjakan tugasnya.
"ahahaha bisa saja kau.." balasku sambil membuka buku.
"Tapi.. berita itu.. benar tidak ya??" batinku tidak enak karena tiba - tiba mengingat berita yang tidak ingin ku ingat. Kuharap ini tidak benar.. Hampir hancur aku di buatnya gara - gara berita menyebalkan itu..

Sang Rim POV end



Jeon Mi POV

Aduuh.. pelajaran yang membosankan.. Matematika... cepatlah berlalu... aku mulai lelah melihat kumpulan teman - teman angkamu di pajang di papan tulis dengan bahasa yang tak kumengerti...
"aku kirim pesan ke Sang Rim sajalah.." batinku. Aku mengambil Handphone ku diam - diam dari saku dan mengirim pesan ke Sang Rim. Inilah kebiasaan burukku. Bermain Handphone ketika guru sedang lengah.
Di pesan itu aku mengetik "sedang apa kau?? Jam kosong tidak??" aku, Lee Jeon Mi. Anak SMA sekaligus sahabatnya Cho Sang Rim. Sesama teman SMP yang nasibnya tak beruntung karena kami pisah sekolah.
"kenapa tidak di balas - balas ya??" batinku. Aku sudah bosan dengan matematika, di buat tambah bosan oleh pesan untuk Sang Rim yang belum di balasnya.
"ke Ilyeon saja deh.." pikirku. Aku mengirim pesan yang sama pada Ilyeon, tetapi ada tambahan di bawahnya "Kenapa si Sang Rim tidak balas pesanku??".

tak lama, Handphoneku bergetar dan terdapat pesan dari Ilyeon.
"guruku sedang keluar. Kau sendiri sedang jam kosong?? Si Sang Rim tidak bawa handphone.." bunyinya.
"pantas saja pesanku tidak di balas - balas" omelku sambil berbisik.
aku pun membalas sms itu.
"tidak.. Guruku sedang mengajar.. Tapi karena aku bosan makanya aku mengirimi kamu pesan.." tak sampai 5 menit, balasanpun masuk ke handphoneku
"hahahahaha nakal sekali kau!! memangnya sedang pelajaran apa?? Di sini juga membosankan. Sedang apa kau?? _Sang Rim_" begitulah bunyinya. Aku membalas lagi
"matematika.. bosan rasanya.. aku di suruh menyelesaikan tugas.. tetapi guruku ini tertidur dan aku tidak mengerti caranya.. kau??"
seraya menunggu, aku menyelesaikan tugasku. Balasan pun tiba.
"aku juga di suruh selesaikan tugas! Tapi bedanya, kau metematika, aku fisika!!" bunyinya.Ketika mau kubalas, tiba - tiba guruku terbangun dan dengan cepat aku memasukkan handphoneku ke kantong.
DAAKK!! Handphoneku terjatuh karena aku terburu - buru memasukkannya ke saku rokku! Guruku memperhatikanku dengan wajah sinis
"Lee Jeon Mi, kau sedang apa??" tanyanya ketus
"habislah aku.. " batinku cemas.


Jeon Mi POV end



4 jam pelajaran berlalu.. Di sekolah Sang Rim sedang istirahat. Di jam istirahat pastinya murid - murid berkeliaran ke sana kemari, ataupun yang hanya ada di kelas saja. Di kelas Sang Rim yang sedang riuh, tiba - tiba ada seorang pria yang memperhatikan sekeliling kelasnya seperti sedang mencari sesuatu.
"mencari apa sih orang ini??" bisik Sang Rim pada diri sendiri. Namun tiba - tiba ia menghampiri tempat duduk Sang Rim.

"hey kau.." tegurnya
"ya??" jawab Sang Rim polos
"kau punya buku bahasa Inggris??" tanyanya
"oh.. ada kok!" balas Sang Rim sambil tersenyum
"boleh aku pinjam??" tanyanya dengan wajah tanpa dosa
"boleh saja.. ini.." balas Sang Rim sambil tersenyum dan menyodorkan buku bahasa Inggrisnya.
"akan ku kembalikan setelah istirahat ya.. terima kasih.." ucapnya sambil berlalu. Sang Rim hanya bisa membalasnya dengan lambaian tangan.

"hey Sang Rim.. siapa dia??" tanya Ilyeon dengan wajah meledek
"tidak tahu.." jawab Sang Rim polos
"aa??? jangan bercanda kau! yang benar saja kau tidak kenal dia?! lalu kenapa dia menghampirimu untuk pinjam buku bahasa Inggris?!" celoteh Ilyeon penasaran.
"aku tidak tahu.. kenal juga tidak.." balas Sang Rim dengan wajah memelas yang membuat Ilyeon semakin ingin menghajarnya.

"tapi.. dia manis juga.. siapa ya??" pikir Sang Rim sambil tersenyum dan termangu.
"yaaahhh.... mulai lagi deh" pasrah Ilyeon melihat tingkah laku temanny yang terpesona jika bertemu dengan lelaki tampan.
"aku harap dia tidak seperti itu lagi deh.. tidak enak sekali di lihatnya.. " batin Ilyeon dengan wajah tak niat.


to be continued..



aaaarrrrggghhhhh aneh?? jelek?? ga bagus???? maph deh... ini pertama kali aku buatnya ga pake kertas coret2an!! biasanya mah aku pake coret2an.. maph ya klo aneh.. bis ak juga dah ngantuk sih..
tolong tinggalin komen ya.. :DD gomawo..