Friday, August 20, 2010

My Precious Brother part 4

annyeong all.. :DD saya kembali lagi dengan segelintir cerita unik lainnya yang membuat anda gemas.. *halah!* malam ini saya ingin memposting ff lanjutan saya.. :3



spt yang saya bilang tadi.. anggap karakter ini sesuka kalian.. siapapun itu,, :)) this ff is out from my imagination.. :))

inspirated : my new life in high school



cast : Yuna Aihara
Kim Heechul SJ
Lee Donghae SJ
Lee Hyukjae SJ
Lee Eun Young
Kenichi Matsuda
Yurika Sakaguchi



sebelumnya : mohon maph klo nanti hasilnya jelek.. coz saya sedang benar2 patah hati waktu ngerjain ini.. --" enjoy..



Heechul POV

selama di perjalanan aku hanya bisa mendengarkan Hyuk Jae berkicau layaknya burung beo.
"hey kau Kim Heechul!! bisa kah kau mengendarai motor ini dengan cepat?! nanti aku akan terlambat bertemu dengan cinta pertamaku!!" amuknya
"kau itu bodoh ya.. dia tak akan kabur kemana - mana karena dia satu rumah denganku dan dia adalah ADIKKU!!! MySpace " suaraku mulai meninggi
"aku tidak peduli!! cepat!! memangnya kau tidak bisa ngebut apa?!"
"bodoh kau!! kalau ngebut, nanti kita ke tabrak mobil, lalu di boopng ke rumah sakit dan kemudian tewas bagaimana?! justru kau malah tidak akan bisa melihat 'cinta pertama' mu itu!!" aku mulai nyolot. Ia tak bisa menjawab dan duduk manis secara tiba - tiba.
"Yuna yah.. tolong jangan marah padaku ya.. salahkan si bodoh ini.. MySpace " gumamku melemas


Heechul POV end


di rumah..

Yuna POV

"Yuna!! cepat turun dan makan malam!!" panggil Otto san dari bawah.
"ne otto san.." balasku sambil semangat turun ke bawah. Biasanya Otto san akan memanggil kalau kakakku sudah ada di rumah. Betapa kecewanya aku ketika tahu bahwa Oniisan belum datang. Aku duduk di sebrang bangku Otto san dan Okaa san dengan lemas.
"sudah.. Heechul akan datang nanti.. kita makan duluan saja.. siapa tahu nanti ia membawakan makanan kecil untukmu.." hibur okaa san sambil tersenyum.
Belum aku berdoa, tiba - tiba ada suara orang membuka pagar rumahku. Dengan semangat aku berlari menuju suara itu. Okaa san hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
"Oniisan?!!" senangku.
"tadaima.." lemasnya
"Okaeri!!!" balasku dengan semangat sambil memeluknya
"Oniisan lemas sekali.. Ayo cepat masuk! kita makan malam!" ajakku sambil menarik - narik tangannya.
" anuu.. Yuna yah.."
"ne??"
Oniisan tiba - tiba menunjuk orang yang bersembunyi di belakangnya. Temannya rupanya. Nampaknya ia malu - malu. Aku pun dengan manis menyapanya.
"Annyeonghasseo oppa.. MySpace " ucapku sambil membungkuk. Wajahnya memerah. Lucu sekali aku melihatnya.
"Oppa.. Ayo ikut makan malam bersamaku.. temannya Heechul Oppa kan??" tanyaku sambil menarik tangannya.
"tunggu.." cegahnya
"kenapa??" tanyaku
"kenapa bahasa Koreamu lancar?! Setauku kau lebih berat ke Jepang karena kau itu orang Jepang! Kenapa kau tidak bilang kalau kau itu adiknya Heechul?!" ucapnya serius. Aku yang tidak mengerti apa yang ia ucapkan, hanya bisa bengong.
"Oppa bicara apa sih?? Aku tidak mengerti.." ucapku dengan wajah bingung MySpace .
"Jangan pura - pura! kita kan dulu satu sekolah! kau datang ke Korea karena Nenekmu di rawat di rumah sakit di Korea! kau Yuna kan?! masa kau lupa sama aku?! Ini aku! Lee Hyuk Jae!" ngototnya sambil menunjuk diri sendiri. Oniisan hanya bisa tepuk jidat. Siapa namanya?? Hyuk Jae?? Rasanya pernah dengar.. Aku pun mengingat nama itu.
"Hyuk Jae?? Hyuk Jae.. Hyuk Jae..... AHH!! Hyuk Jae Oppa?! yang dulu rambutnya sering aku jenggut ya?! Apa kabar????" ingatku dengan wajah ceria seraya menjabat tangannya. Hyuk Jae oppa hanya bisa termangu membalas jabat tanganku.
"haa???? Ya.. Ya.. Yang benar???" ucapnya tak yakin.
"iya! Oppa kan dulu cengeng! Terakhir kita bertemu ketika umurku 5 tahun kan?! Aku ingat sekali ketika kita bermain lumpur waktu itu.." kenangku sambil tersenyum.
"tu.. tunggu.. siapa namamu??" tanyanya mulai bingung.
"waah.. masa oppa lupa?? Aku.. Yuna Aihara.. si darah campuran.. hehehe.." kenalku sambil nyengir kuda.
"aku salah orang ya chull??" ucapnya tanpa dosa
"AKU SUDAH PERINGATKAN DIRIMU SEJAK TADI BODOH!!!!!" suara Niisan mulai meninggi. Aku hanya bisa menutup telingaku
"Niisan!! Kenapa kau berteriak!?" tanyaku dengan nada setengah kaget
"Tapi Chull.. Kok.. rasanya anak ini berbohong padaku ya??" ucapnya dengan wajah bodoh
"apa sih?? aku tidak mengerti.. jangan katakan kalau hipotesisnya mulai lagi??" ucapku sambil melirik Niisan. Oniisan hanya bisa mengangguk tak niat. Aku sudah tahu sifat Hyuk Jae Oppa yang satu ini. Akan susah untuk meyakinkannya.
"anuu.. oppa.."
"baiklah kalau begitu.. ternyata bukan ya.. aku pulang saja.." ucapnya melemas.
"eh?!" kagetku. Aku berlari dan mencegatnya pergi sambil memegang tangannya.
"Jankaman!!" teriakku sambil memegang tangannya.
"apa lagi??" ucapnya marah dengan mata berkaca - kaca.
"aduh.. kau terlalu berlebihan.." batinku.
"maaf sudah menipumu.. Ini aku.. Yuna.." ucapku lirih untuk meyakinkannya.
"tuhaan.. ampuni aku..." batinku.
" . . . . Yuna yah.." tangisnya sambil memlukku.
"huhuhuhu... maafkan aku Niisan.. ini untuk meyakinkannya saja.. aku tahu jika makhluk ini sudah ngambek, pasti lama sembuhnya sebelum ada bukti. Seperti kasus ibuku dengan petugas kebersihan. Aku bingung.. sebenarnya anak ini kenapa sampai seperti ini?! Amnesia kah?! Setelah puas memelukku, aku mengajaknya masuk ke dalam untuk makan malam bersama. Untung saja orang tuaku mengenal sifat Hyuk Jae Oppa luar dalam. tapi katanya hipotesisnya itu bukan penyakit sejak lahir! Aku jadi penasaran sendiri.
"kau apakan dia??" bisik Oniisan.
"ah.. tidak ada.. Oniisan bilang saja ke Otto san dan Okaa san.. Aku sedang berpura - pura menjadi cinta pertamanya. Aku tidak mau merepotkan Niisan. Jadi, Niisan tinggal mencari saja Yuna yang di maksud.. Supaya penyakit Hyuk Jae Oppa tidak kambuh lagi.. Ok?!" ucapku sambil mengedipkan mata. Oniisan nampak terharu mendengarnya.
"Kamsahamnida.. Dongsaeng ah.." ucapnya sambil memelukku.
"hehe.. sama - sama.. Oniisan.." balasku sambil tersenyum.
"heeyy.. sedang apa kalian?? cepat makan malam.." teriak Okaa san di meja makan.
"nee.." ucap kami sambil menghampiri meja makan.


di tempat lain..


Author POV

"Oppa.. Untuk apa sih aku di kenalkan ke adiknya Heechul oppa?? Aku tidak suka deh.."
"kenapa sih kau ini?! Oppa tidak pernah menolak kalau temanmu ingin berkenalan dengan Oppa! Kenapa kau tidak mau sih berkanalan dengan adik teman baik Oppa?!" marah Donghae pada adiknya. Adiknya hanya bisa terdiam.
"dia tidak macam - macam kan??" tanya adiknya tak yakin.
"dia anak yang baik.. itu loh.. anak yang sering Oppa antar jemput kalau Heechul sedang tidak bisa menjemputnya.. kau belum tahu kan?? sabtu besok akan Oppa kenalkan.. Anaknya baik kok.." jelas Donghae sambil tersenyum.
"ya sudahlah.. habis itu, kita pergi ya.. Aku mau lihat - lihat baju.." balas adiknya sambil memohon
"tidak di beli ya! Oppa tidak ada uang!" ketus Donghae
"yaah.. Oppa..." kecewa adiknya
"hanya saru baju saja... ya ya ya??" mohon adiknya dengan memelas. Donghae hanya bisa menggeleng dengan cepat.
"Oppa pelit.." ambek adiknya sambil berlalu dan masuk kamar. Donghae lalu menarik napas panjang.
"susah sekali punya adik sepertimu.. kupikir dulu kau itu bisa tumbuh sebagai anak manis dan tidak macam - macam seperti Yuna.. Berarti.. Kata 'permata' tidak cocok untukmu ya.. Lee Eun Young.." ucap Donghae sambil melihat ke arah kamar adiknya.


to be countinued..



zzzz.... mian kalau makin jelek dan aneh... saya sedang patah hati di sini... ==".. bingung tbcnya kaya apa.. jadinya kaya gitu aj ya.. dah tau kan siapa ade tirinya Donghae.. hehehe.. :p gimana kah pertemuan antara Eun Young dan Yuna yang sebelumnya ga pernah menduga kalau mereka berteman dengan kk2nya??? akankah Heechul berhasil mencari Yuna cinta pertamanya Hyuk Jae?? tunggu di Investigasi Selebriti berikutnya.. *gaje dah gue*
habis baca WAJIB KOMEN!!!! MySpace

No comments:

Post a Comment